Happy reading😘
◽◽◽
"Jika waktu bisa diulang, maka takkan ada kata 'seandainya' di akhir kisah"
✩★✩★✩★
'Njel, gue tau lo suka sama gue. tapi sorry... gue ngak ada perasaan apa apa sama lo, gue cuma anggap lo itu sodara gue, karna lo emang sepupunya nyokap gue. Dan ngak mungkinkan gue suka sama tante gue sendiri, yaa walaupun kita seumuran tapi lo tetep tante gue. Jadi gue mohon, lo buang semua perasaan cinta lo itu. Karna kita ngak mungkin bersatu' kata Biel yang kemudian berbalik dan berlari menjauhi Angel yang hanya bisa menangis setelah mendengar perkataan Biel.
"Bieell!!!" Teriak Angel saat terbangun dari mimpi tentang kenangan masa lalunya bersama Biel ketika di acara penamatan SMPnya sembilan tahun yang lalu.
Biel adalah anak dari kakak sepupu Angel yang telah berhasil membuat Angel jatuh cinta padanya sekaligus membuat Angel menjadi orang yang tidak bisa membuka hati lagi bagi pria lain, membuat Angel menjadi 'dingin' kepada semua pria yang ditemuinya, dan membuat Angel merasa seperti orang yang paling menyedihkan didunia.
Biel mengatakan kalau dirinya tidak pernah menyukai Angel yang saat itu sudah mencintai Biel sepenuh hatinya.
Dan akhirnya Angel saat itu juga pergi ke-Jakarta untuk mencoba melupakan semua hal tentang Biel.
"Angel, lo kenapa?" Tanya Sintia saat dia sampai di kamar Angel karna dan melihat Angel yang sedang terduduk diatas ranjang sambil menangis sesenggukan. Angel pun langsung memeluk Sintia sambil terus terusan menangis.
'Hiks,hiks,hiks'
"Njel, lo kenapa sih? Jangan bikin gue takut dong" tanya Sintia khawatir karena melihat Angel yang masih menangis di pelukannya.
"Gu..gue mimpiin Bi..Biel lagi Sin, hiks..hiks..hiiks.." jawab Angel terbata bata karna masih terus menangis.
"Udah udah... lo ngak usah nangis lagi, lagian kan itu juga cuma mimpi Njel. Jadi lo ngak usah nangis yah... hss..hss..hss" bujuk Sintia sambil menepuk-nepuk kecil punggung Angel yang masih berada di pelukannya. "Pagi ini kan lo bakal pergi liat perkembangan restoran lo yang dijaga sama Christian, jadi udah yah mendingan lo skarang siap siap deh. Kita brangkat setelah selesai sarapan, ok".
"gu..gue mau mandi dulu" kata Angel sembari melepaskan pelukannya dengan Sintia kemudian berdiri dan berjalan ke arah kamar mandinya.
Sintia hanya menatap punggung Angel sebentar kemudian berdiri merapikan kamar dan menyiapkan pakaian untuk dipakai oleh Angel nantinya lalu setelah itu turun kebawah untuk menyiapkan sarapan bagi mereka.
◎◎◎
09.15am
Saat ini Angel dan Sintia sudah berada di perjalanan menuju ke restoran milik Angel untuk melihat perkembangan restorannya itu. Tidak ada percakapan diantara Angel dan Sintia, karna Angel dari tadi hanya melamun menatap keluar jendela dan Sintia yang tidak berani memulai pembicaraan karena mengingat kejadian dikamar tadi.
"Njel, kita udah sampe. Lo ngak mo turun?" Tanya Sintia karna melihat Angel yang masih tidak bergeming di tempat duduknya.
"Ohiya..." jawab Angel dan langsung turun dari mobil diikuti oleh Sintia dibelakang nya.
