» chapter 5

6.2K 830 148
                                    

Pagi harinya Donghyuck serta Jungwoo diantarkan oleh Mark dan Lucas kembali ke rumah mereka masing-masing. Baik Donghyuck maupun Jungwoo sama-sama tidak berani mengatakan sepatah katapun kepada Mark dan Lucas sepanjang perjalanan, melihat kedua werewolf itu sedang dalam mood yang tidak baik.

Ketika sudah memastikan kedua tuan mereka sampai dengan selamat ke rumahnya, Lucas dan Mark kembali pulang ke tempat tinggal sementara mereka di dunia manusia. Mereka berdua tidak segera bersiap menuju sekolah melainkan duduk di ruang tengah untuk berbicara empat mata.

"Langsung ke poin utamanya saja. Aku harap kau bisa mulai mengubah sikapmu yang angkuh itu Mark, atau paling tidak ubahlah pandangan negatifmu terhadap manusia, tidak semua manusia itu jahat." Lucas membuka suaranya.

Mark bersedekap, "Maaf tapi aku pikir aku tidak akan bisa melakukannya."

"Mark-"

"Lebih baik kau yang menjaga jarak dengan para manusia termasuk tuan kita." Sela Mark, "Kita masih bisa mengawasi mereka dari jauh, bukan? Lagipula tugas kita adalah melindungi mereka bukan mendekatkan diri apalagi menceritakan hal-hal yang seharusnya tidak mereka tau kepada mereka."

"Pemikiranmu itu tidak sepenuhnya salah, tetapi bukankah lebih baik kita menjaga mereka dari dekat? Lihat, kemarin kau hampir saja membiarkan Donghyuck celaka saat kau tidak berada disampingnya."

Mark memutar bola matanya malas, "Kau pikir aku tidak butuh makan? Aku ini werewolf mana bisa menahan lapar.. Itu kan kejadian tak terduga, aku yakin seterusnya tidak akan terulang lagi."

Lucas terdiam selama beberapa menit, tampak berpikir mengenai sesuatu namun tidak berani mengungkapkannya kepada Mark. Lycans satu itu terlihat ragu-ragu tidak seperti biasanya.

Mark menyadari itu, maka akhirnya dia bertanya, "Apa yang ingin kau katakan?"

"Tidak, aku hanya-"

"Kau memiliki sesuatu untuk dikatakan. Katakanlah, aku tidak akan marah." Sela Mark untuk yang kedua kalinya.

"Ini hanya asumsi saja, jika tidak benar maka aku harap kau tidak memasukannya ke dalam hati." Ujar Lucas, dia menarik napas lalu menghembuskannya perlahan, "Sebenarnya, alasanmu membenci manusia sampai seperti ini.. Apa ada sangkut pautnya dengan kematian kedua orangtuamu..?" Tanya Lucas hati-hati.

Kedua bola mata Mark mulai bergerak gelisah ketika mendengar pertanyaan itu, Mark sedikit menunduk untuk menyembunyikan perasaan gelisah tersebut dari Lucas, "Jangan membawa masa lalu orangtuaku."

"Mark, bukankah Johnny sudah pernah bilang kalau kematian mereka itu karna-"

"Ucapan Johnny tidak pernah ada buktinya." Mark tersenyum miring, "Dan selama tidak ada bukti, maka pandanganku terhadap manusia tidak akan berubah, Cas."

Lucas mengusap wajahnya kasar, "Orangtuaku juga bernasib sama dengan orangtuamu, Mark.. Maka dari itu, bisakah kau merelakan mereka dan fokus pada tugas kita sekarang?"

"Aku tidak akan bisa merelakan kepergian kedua orangtuaku begitu saja. Lagipula, aku sudah fokus dengan tugasku. Sekalipun aku tidak suka dengan mereka, aku selalu melindungi Donghyuck bukan?"

"Percuma aku bicara dengan werewolf keras kepala seperti dirimu." Lucas bangkit berdiri dari atas sofa, "Lakukan sesukamu. Kau benci manusia bukan? Kalau begitu hancurkan mereka sekalian. Buat keributan di sekolah namun jangan harap aku akan menahanmu bahkan membelamu jika kau dipanggil ke kantor guru." Ucap Lucas kemudian berlalu ke kamarnya meninggalkan Mark sendirian di ruang tengah.

.
.
.

"Kemarin kau baik-baik saja bukan? Aku khawatir karna semalam kau tidak membalas chatku lagi." Tanya Jaemin ketika bertemu Donghyuck di selasar sekolah.

Full Moon || Markhyuck • CaswooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang