3

302 33 2
                                    

Malam hari itu segalanya telah berubah , naruto akan menjalankan hukuman pengasingan itu sendiri,memang usianya masih akan menginjak 14 tahun lima bulan lagi dan

"aku akan menjalani tiga tahun masa ini sendiri, kuharap nee chan dapat bertemu dengan kaa san dan hidup kita akan tenang" kata hime naruto dengan menghadap ke arah cermin di bilik kamar kecilnya, ia telah melepas cadar hingga wajah ayu nya terlihat jelas.

"aku tak pernah merasakan jika dewi akan memilih kita nee chan" kata hime naru pelan , ia mengambil sembilah kunai yang berada di meja kemudian mengelus dan menciumnya .

Crasss

Darah menetes membasahi pipi mulus yg sekarang telah ternodai oleh luka goresan.

"ini akan memudahkan diriku untuk beradaptasi" lanjut hime bungsu senju itu seraya menutup matanya .ia tersenyum bahkan ketika  darah itu membasahi leher hingga kimono putihnya.

"Sesuai perkiraanku,dia bukan yg sebenarnya"ucapnya pelan kemudian berbalik untuk merebahkan diri di atas futon lusuh .

Hime naru memejamkan mata hingga mimpi menguasainya.

*"bukan kita tak berdaya karena, apapun niat dibalik itu semua pasti akan mengikuti awal dan akhir takdir . Bagaimanapun juga aku akan tetap dalam penyesalan jika melampaui batas kesabaran, mungkin jika itu benar benar terjadi"*


###

Pagi
Tbc.?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

malam 3  Purnama [hiat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang