Matahari mulai meninggi, tetapi aku masih bergulung selimut di kasurku. Aku masih enggan untuk bangun, membuka mata saja terasa begitu berat. Mungkin ini akibat aktivitasku semalam membantu eommaku mengerjakan pekerjaannya. Ingin rasanya ku tenggelamkan kepalaku pada selimut yang tebal ini menghilangkan rasa dingin yang menusuk tubuhku, namun ada saja yang menggangu kenyamananku. Suara teriakan yang begitu kencang hingga menembus ke dalam telinganku. Suara itu semakin keras memanggil namaku. Hingga berakhir ketukan yang amat keras dari balik pintu kamarku.
••••
"Aishhh,, berisik!" ucapku menutup telingaku dengan bantal sambil menungging. " KYUNG BANGUNN!!! SUDAH JAM 06.30 !!!!!!" teriak eommaku sekeras mungkin dari ambang pintu kamarku. "KYUNG KALAU KAMU TIDAK BANGUN EOMMA SIRAM YA!!!!" teriak eomma sekali lagi sontak membuatku membulatkan mata. "NNNEEEEE!!!" teriakku singkat dari dalam kamar. "Aisshh,,, kenapa sih harus berisik tidak tau apa anaknya lelah, abis itu mau di siram lagi! Aku ini manusia atau kucing kawin sih??" Gerutuku sambil terduduk di ujung tempat tidurku. "Lagi pula juga baru jam 06.30 " Ucapku menggaruk rambut yang tak gatal. Aku terdiam sambil berpikir keras sepertinya ada yang aneh? Aku mulai menoleh perlahan jam ku yang terpasang di dinding tepat di hadapanku. Dan saat ku lihat jam menunjukkan pukul 06.35 sontak membuat kaget dan berteriak keras.
"PABBO-YA!!!! AKU TELAT" teriakku bergegas ke kamar mandi, memakai seragam sekolah ku rapi dan langung menuju ruang depan untuk sarapan pagi. "Eomma aku berangkat ya annyeong " Salamku mebungkuk pada eomma lalu berlari dengan kencang "Tidak sarapan dulu?" tanya eomma padaku. "Aniya eomma sudah telat!" teriakku sambil berjalan tergesa-gesa
_ Sesampainya di sekolah_
"Aduh! Ini sudah siang lagi! Jam berapa ya sekarang?" ucapku khawatir sambil berjalan kearah gerbang sekolah. "Kyung! Ko baru datang, tidak biasanya kamu datang siang ?". Ucap salah satu satpam menyapaku di ambang gerbang, lalu membukakan gerbang untukku. "Terima kasih pak! Kemarin aku tidur malam jadi hari ini aku kesiangan. Aku kekelas dulu ya pak, Annyeong". Ujarku sambil terburu-buru "Dasar kyung kyung.. " ucapnya ambil tertawa kecil
Aku berlari ke arah kelasku yang berada di lantai 2 saat aku memasuki kelasku ternyata kelas masih begitu sepi. "Fuhhhh,, ternyata belum bel syukurlah". Aku mulai merasa tenang namun sangat kelelahan. "Kyungggg!" panggil seseorang dari arah belakang ku. "Owhh yool, waeyo?" Tanyaku saat membalikan badanku tepat dihadapan yool " 2 hari lagi kita akan lomba event dance cover, akhh jadi tak sabar ". Jelas yool padaku "Ohhh iya aku tak akan lupa ko, sabar dulu lagipula ini kan lomba kita kesian kalinya" Jawabku sambil tersenyum "Kostum bagaimana yool?" tanyaku lagi "Tenang semua sudah aman ko" jawab yool sambil memukul pelan pundakku "Okay baiklah, aku kedalam kelas dulu ya, Annyeong " ucapku sambil membungkuk salam.
Jam sudah menunjukan pukul 08.00 semua siswa kembali beraktifitas sebagaimana mestinya menjadi seorang pelajar.
Dredtt.. Dredtt.. (Suara bunyi ponselku, petanda pesan masuk)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku memberhentikan sejenak pekerjakaan sekolahku. Aku terdiam sambil memperhatikan layar ponsel ku "Apa rae baru saja mengatakan dia? Sebenernya dia siapa? Dan bagaimana orangnya? " gumamku dalam hati
SEBENARNYA SIAPA DIA?
......
------------------------------------------------------ * eomma = mama nee = iya Pabo-ya = bodoh waeyo? = ada apa? mian = maaf!
