6. Trusted

1.9K 205 32
                                    

Ps : Setelah membaca, jangan lupa klik icon bintang dikiri bawah. Jangan lupa juga tinggalkan sedikit comment sebagai tanda kalian ya. Aku memohon dengan sangat biar semangat, keii ^^
.
.
.
.
.
.

( Baekhyun POV )

" Wah, Sehuni sangat cekatan hehe Aku belum sama sekali. Aku bingung hendak membawa apa saja. Tapi, mommy katanya mau membantuku memilih barang barang. Jadi, nanti tinggal aku recheck saja sudah pas atau belum. Sudah sesuai dengan kebutuhanku atau belum. Jika belum, kurangnya tinggal aku masukkan ke koper. Semoga mamih tidak lupa boneka rilaku.... " Jelasku terhenti.

Bagaimana bisa aku segegabah ini sehingga hampir keceplosan. Entahlah ini aneh, aku merasa Sehun sosok yang bisa aku percaya untuk mengetahui diriku yang sebenarnya. Itu menjadi alasan aku yang paling utama sehingga memilihnya menjadi roomate. Tapi, apa aku tidak terlalu gegabah mengutarakan siapa aku secepat ini.

Aku memang sudah memilih Sehun untuk aku percayai. Tapi, aku ingin Sehun mengetahui aku menyimpang dengan seiring waktu bukan secepat ini. Aku selalu saja ceroboh, hampir saja.

" Baek, kenapa? " Tanyanya lembut memecahkan lamunanku.

" Hehehe tidak apa. " Jawabku gelagapan, karena takut dia membahas ucapanku yang terpotong.

" Kau tidak salah memilihku menjadi roomate Baek. Kita sama, aku sama sepertimu. Jadi, jangan canggung atau memaksakan untuk menutupinya jika hanya berdua denganku. Jadilah dirimu sendiri Baek, keluarkan saja jati dirimu. Tapi ingat jika hanya kita berdua dan aku janji akan membantumu menutupi semuanya. Jangan khawatir Baekhyun. " Tuturkunya seraya mengusap pipiku lembut.

Selalu seperti ini, dia selalu memberikan kenyaman. Hal ini yang membuatku yakin untuk mempercayai nya. Dia selalu mengulant pernyataan bahwa diriku dan dirinya sama. Aku tidak bodoh untuk tidak tau dengan apa maksudnya ' kita sama '. Aku rasa dia tau aku menyimpang dan akupun merasa dia juga sama. Entahlah tidak mau terlalu cepat menyimpulkan apakah kita memiliki orientasi yang sama, apa dia hanya menghiburku atau tidak. Tapi, yang perlu aku syukuri ada yang bisa menerimaku dengan sisi anehku.

" Sudah tampan, baik dan bisa menerimaku. Kau begitu hangat Sehunie. Semoga ini langkah yang baik ya Sehunie. Setidaknya aku tidak perlu berpura pura dengan teman sekamarku." Tuturku dalam hati seraya merasakan sentuhan lembutnya.

DEG~

" Apa ini ada apa denganku. Kenapa aku jadi gugup dan menikmatinya. Aku rasa aku mulai kelepasan. Bagaimana wajahku, apakah sudah seperti tomat busuk. " Runtukku dalam hati seraya memainkan jariku karena tiba tiba merasakan sesuatu dalam hatiku.

.. Location Baekhyun House ..

Setelah menempuh waktu kurang lebih 1 jam sampailah aku dan Sehun dirumahku. Entah kenapa aku begitu gugup membuka pintu rumah, karena dengan terbukanya pintu rumahku Sehun akan tau siapa aku sebenarnya dan bagaimana perlakuan keluargaku kepadaku.

" Baek, waeyo ? Harusnya aku yang gugup, bukan kau. Sudah berapa kali aku bilang Baek, kita sama. Jadi, tak usah takut akan jati dirimu. Jadi, seperti yang aku bilang jadilah dirimu sendiri jika sedang denganku. " Ucap ulang Sehun seperti biasa.

Aku menggigit bibir bawahku. Satu sisi aku percaya satu sisi aku masih ragu kepadanya. Tapi, aku melihat tatapan tulus dari dirinya. Kenapa aku jadi ragu lagi, padahal pas pemilihan roomate tadi aku sudah yakin.

" Baiklah, Oh Sehun. Aku mempercayaimu. Terima kasih untuk semuanya. " Tuturku searaya tersenyum hangat kepadanya.

" Maksudnya ? Aku tidak mengerti. " Bingung Sehun.

DIBUKUKAN ‼️ ChanBaek , HunBaek  - M I N E !!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang