Sebelum membaca lebih baik budayakan vote 😄😚
"Akhirnya sampe juga di sekolah baru" ucap Rissa sambil turun dari motor Moko dan menunggu Moko untuk memarkir motornya.
"Ayo masuk, lo mau gue antar ke ruang kepala sekolah apa nggak?"
"Iya lah mau, kalo nggak sama lo terus sama siapa?"
"Yaa kali aja gitu lo mau sendiri kesana, yaudah ayo yang itu tuh ruangannya" ucap Moko sambil menunjuk ruang kepala sekolah yang cukup dekat dengan pintu masuk.
*Pintu masuk sekolah dengan gerbang sekolah beda ya guys*
Rissa dan Moko pun berjalan beriringan menuju ruang kepala sekolah.
"Nih ruangannya, lo tinggal masuk aja ke dalam, mungkin lo udah di tungguin, gue tinggal dulu ke kelas yaa nanti kalo ada apa-apa lo Whatsapp gue aja" ucap Moko sambil meninggalkan Rissa sendiri setelah melihat reaksi yang dijawab anggukan oleh Rissa.
Tok... Tok... Tok...
"Masuk" ucap seseorang dari dalam ruangan
"Assalamualaikum" ucap Rissa ketika memasuki ruangan.
"Wa'alaikumsalam, Clarissa ya?"
"Iya pak saya Clarissa, murid pindahan dari Jakarta"
"Oh iya iya silahkan duduk dulu nak"
"Iya makasih pak" ucap Rissa sopan sambil menduduki kursi
"Sebelumnya perkenalkan nama saya Ridwan saya kepala sekolah di sini, saya dengar kamu murid berprestasi apa itu benar?"
"Mmm maaf pak saya tidak bisa menentukan apa saya berprestasi atau tidak karena saya belum bisa menentukan sejauh mana pola berfikir saya"
"Oke oke tidak masalah, tapi setelah saya lihat nilai-nilai raport kamu,kamu itu anak cerdas, kamu akan saya tempatkan di kelas jurusan yang kamu pilih yaitu akuntansi "
"Jadi kapan saya bisa ke kelas saya pak?"
"Nanti saat jam pelajaran pertama dimulai kamu akan diantar oleh Ibu Surti, Ibu Surti adalah guru matematika di kelas 12 ini nanti saya kenalkan ya"
"Iya pak"
"Oh iya satu lagi, jika nanti ada olimpiade dan kamu di tunjuk untuk ikut, kamu harus siap ya"
"Iya pak insyaallah saya siap" ucap Rissa bersamaan dengam bel masuk.
"Oke saya antar kamu ke Bu Surti sekarang" ucap pak Ridwan sambil meninggalkan ruang kepala sekolah.
Rissa dan pak Ridwan berjalan menuju ruangan yang belum di ketahui oleh Rissa dan melewati banyak ruangan lain yang di beritahukan satu persatu ruang apa itu.
"Nah Rissa, yang ini adalah ruang guru mari masuk" ucap pak Ridwan sambil memasuki ruang guru
"Iya pak"
Pak Ridwan menghampiri salah satu guru yang kelihatan galak dan diikuti oleh Rissa.
"Permisi Bu Surti, ini ada anak pindahan dari jakarta dan saya tempatkan di akuntansi 2 ya bu"
"Oh iya pak nanti saya bawa dia ke kelas akuntansi 2"
"Oke kalau gitu saya permisi, Rissa saya tinggal ya kamu sama Bu Surti"
"Iya pak makasih"
"Sama-sama, saya permisi" ucap pak Ridwan sambil meninggalkan Rissa dan Bu Surti.
"Oke Riska sekarang kamu ikut saya ke ruang akuntansi 2" ucap Bu Surti setelah mengambil banyak buku di mejanya.
"Baik bu, sini bu biar saya bawakan bukunya" ucap Rissa
"Tapi ini lumayan berat, kamu kuat?"
"Kuat lah bu, jiwa muda" ucap Rissa sambil tersenyum.
"Yaudah nih makasih ya Clarissa"
"Sama-sama ibu, panggil saya jangan Clarissa bu tapi Rissa"
"Ohh oke oke"
Rissa dan Bu Surti menuju ke kelas 12 akuntansi 2 yang berada di lantai 2 paling pojok.
"Ini kelasnya Ris ayo masuk" ucap Bu Surti sambil memasuki kelas
"Assalamualaikum anak-anak" ucap Bu Surti kepada anak-anak di kelas
"Wa'alaikumsalam buuu" jawab seluruh murid di kelas
"Anak-anak kita kedatangan murid baru disini, silahkan perkenalkan nama kamu Ris" ucap Bu Surti sambil mengambil tumpukan buku dari tangan Rissa.
Dijawab anggukan oleh Rissa
"Perkenalkan nama gue Clarissa Atmatari Wijaya, gue dari Jakarta kalian bisa manggil gue Rissa, senang bertemu kalian" ucap Rissa yang diakhiri dengan sebuh senyuman.
"Ada yang mau bertanya?" ucap Bu Surti dan langsung banyak mulut manusia berbicara di kelas.
"udah punya pacar belum?"
"punya instagram nggak?"
"rumah nya dimana?"
"kok cantik banget sih, yang buat siapa?"
"punya whatsapp nggak?"
"putih banget pake pemutih merek apa?"
"semok abis coyyy badan nya"
"rambutnya badai banget, iri deh"
"Sudah sudah, kalian ini mengajukan pertanyaan tidak ada yang benar, Rissa kamu boleh duduk di bangku kosong sebelah sana" ucap Bu Surti sambil menunjuk bangku kosong barisan ke 3 paling pojok.
"Baik, terima kasih bu" ucap Rissa sambil berjalan menuju bangku kosong itu.
"Oke anak-anak mari kita mulai pelajaran, tapi sebelum nya Rian silahkan pimpin doa" ucap Bu Surti sambil menunjuk Rian sebagai ketua kelas.
"Baik bu, oke teman-teman sebelum memulai pelajaran alangkah baiknya kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa dimulai" ucap Rian
"Berdoa selesai" lanjut Rian setelah berdoa
"Baiklah silahkan di buka bukunya masing-masing, materi kita hari ini adalah geometri"
Hay hay gimana di chapter ini? Komentar dong, kalian boleh komentar apa aja kok di sini gue terima dengan ikhlas walaupun menyakitkan karena gue udah terbiasa disakiti 😢 aduuuh si jomblo satu ini jadi curhat kan 😂
Gue harap kalian suka sama cerita ini, kalo kalian ga mau bantu komentar bantu vote aja Karena itu sangat membantu gue
Makasih buat kalian yang udah baca di tunggu chapter berikutnya yaa 😉💕
![](https://img.wattpad.com/cover/152643761-288-k792879.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Maid Girlfriend
RomanceClarissa Atmatari Wijaya ▶️ Cewek polos dari Jakarta yang pidah sekolah di kampung halamannya. Moko Septianari ▶️ Sepupu Rissa yang tinggal bersebelahan dengan rumah rissa. Mereka berdua selalu berangkat ke sekolah bareng. Tapi di sisi lain... Deva...