part 17

10.1K 316 2
                                    

"jam berapa fy"

"baru jam 10"

Ify nyingkap selimut tebal rio trus ngelap badan sam muka rio yang keringetan

"gimana masih pusing nggak? "

"enggak kok udah lebih mendingan cuma masih lemes. Makasihya"

"iyah"ify masih ngelap keringet rio

"tapi aku gerah banget fy, aku pengen mandi sayang"

"enggak boleh lah. Masih sakit mending makan sekarang yuk aku laper"

"kamu nggak sarapan tadi pagi? "

"hehe enggak"cengir ify

"kamu tuh gimana sih kalo kamu juga sakit gimana? Kamu mah, ayo makan sekarang"

Rio dan ify ada di meja makan sekarang

Selesae makan rio sama ify duduk di sofa depan tv.

Rio meluk ify dari samping terus nenggelemin mukanya ke leher ify tanganya ada diatas perut ify

Ify sih fokus ke tv,ify udah sedikit terbiasa dengan sikap manjanya rio sekarang

Rio dongakin mukanya pas ify nengok ke rio,muka mereka deket banget sampe hidung mereka bersentuhan

"I love you ify"ucap rio lembut

Ify segera alihin pandanganya ke tempat lain dia sangat malu saat ini dia ngerasa seneng banget diperlakuin kayak gini sama rio tapi dia masih malu untuk mengakui perasaannya

Rio yang rada kecewa menutupi wajahnya dengan posisi awalnya yaitu nengelemin wajahnya di leher ify sambil meluk

"sampe kapan fy kamu nggak bales perasaan aku,aku kira kamu udah cinta sama.tapi ternyata enggak apa selamanya kau nggak bakalan bisa bikin kamu jatuh cinta sama aku"Batin rio sedih

Ify yang ngerasa kalo rio itu diem lama tanpa ada pergerakan merasa aneh"masa rio tidur lagi Gitu? "batin ify

"rio kok diem ajah biasanya ngomong mulu"ify menaruh tangannya di atas tangan rio yang ada diperutnya

"aku nggak papa kok.cuma pusing ajh, aku mau istirahat dikamar ajh"kata rio tapi namanya rada aneh menurut ify

"kok nada bicara kamu jadi aneh sih? "

"aku cuma pusing, aku ke kamar dulu ya mau istirahat"

Rio ninggalin ify sendirian dan segera masuk kamar

Dikamar rio berbaring natap langit langit

Rio berfikir" kenapa ify belum mencintainya padahal ify sudah nurut dan terkesan menyayangi rio dengan tidak menolak ketika rio bermanaja manja padanya, rio tau ify sudah menjadi miliknya seluruhnya tapi rio juga pengen ify juga mencintai nya sama seperti dirinya mencintai ify. Apa ify selama ini menerima perbuatan rio karna dia hanya merasa bahwa ini tugasnya sebagai istri rio tanpa ada cinta di dalamnya"

Rio mengacak ngajak rambutnya frustrasi banyak sekali pemikiran pemikiran yang muncul dalam benak rio tentang ify

"apa gw mampu buat ify jatuh cinta sama gw,gw nggak yakin"lirih rio

Rio merasa pusing dan memutuskan untuk tidur untuk menenangkan pikirannya

Ify yang tidak tau apapun terus menonton tv hinga suara bel apartemen berbunyi

Ify segera membuka pintu dan menurun masuk si tamu ke ruang tv dan ternyata si tamu adalah alvia

"wah py nyaman banget apartemen lo"

"apartemen rio vi"

"sama ajh lo kan istrinya"

"serah lo vi, eh duduk duduk kenapa pada berdiri sih.gw ambil minum dulu ya"

"rio mana fy? "tanya alvin ke ify sebelum ify pergi kedapur

"rio di kamar vin,tadi sih disini tapi katanya kepalanya pusing jadi mau istirahat ajah katanya. Samperin ajh nggak papa?!" ucap ify lalu pergi kedapur ambil minuman

"ohh....sayang aku nyamperin rio dulu ya "ucap alvin ke via

"em Iyah sana. Abis ini aku mau liat drama korea sama ify jadi kamu jangan ganggu"

"Ih kayak gitu ajah di tonton. Unfaedah"alvin berjalan ke kamar rio sedangkan via menggerutu dengan ucapan alvin

sweet matchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang