"rrr... iioo"lirih ify
"ssttt sekarang kita ganti baju kamu ya.aku takut kamu sakit"
Ify mengangguk matanya masih mengeluarkan air matanya
Rio menggendong ify ke kamar dan mengganti baju ify dan bajunya sendiri
Ify yang digantikan bajunya oleh rio hanya merem tapi tapi air matanya masih keluar
"hey kok kamu nangis terus sih sayang" kata rio menyingkirkan anak rambut ify
Sekarang rio dan ify udah tiduran di ranjang mereka
"hiks hiks"ify semakin nangis
Rio dengan sigap memasukan ify kepelukan hangatnya
"cup donk fy. Kamu kenapa nagis terus kamu sakit?mau aku antar ke dokter? "
Ify menggeleng di dalam pelukan rio
"ya udah ya jangan nangis terus okey"ucap rio mengelus rambut ify agar ify nyaman
Rio yakin sekarang bajunya pasti basah oleh air mata ify"kamu kenapa sih sayang.. Kamu berubah ahir ahir ini. Kamu selalu ngilang, pulang les kamu jutek, kamu nggak pernah perhatian lagi sama aku,aku kangen"batin rio, dan memeluk ify erat dan menenggelamkan wajahnya di rambut ify
"aku nggak pantes buat kamu rio. Aku nggak pantes"lirih ify dipelukan rio
Rio yang kaget dengan omongan ify langsung melepas pelukan ify dan memegang bahu ify
"kamu ngomong apa sih fy?kamu itu istri aku. istri sah aku. Jadi cuma kamu yang pantes buat aku ngerti"
"enggak rio. Aku nggak pantes rio. Aku perempuan brengsek. Aku nggak pantes buat kamu"
"IFY aku nggak suka ya kamu ngomong ngawur kayak gini.ingat cuma kamu yang pantes buat aku begitu pula sebaliknya"tutur rio
"maafin aku rio. Maafin aku rio.maafin aku"ify langsung masuk kepelukan rio
"hey kamu nggak ada salah sama aku kenapa minta maaf hm?"rio membelai rambut belakang ify
"aku minta maaf rio aku minta maaf"
"iya iya aku maafin. Tapi kamu tidur yah. Jangan nangis terus yah nanti mata kamu perih sayang"
Ify mengangguk dan mencoba tidur
Tetapi sampai tengah malam ify masih belum juga tertidur karna masih kepikiran tentang masalahnya itu
Ify baru sadar dahwa hatinya hanya untuk rio suaminya. Seseorang yang posesive, perhatian, care, manja dan pasti mencintainya bahakan lebih dari dirinya sendiri mungkin
Ify juga sadar sikap dia ke debo hanya karna rasa jangen dan bersalah karna telah meninggalkan debo pada posisi debo tidak bersalah
Ify mengangkat tanganya menyentuh rahang tegas rio yang sedang terlelap membelai pipi,mata,kening dan terahir bibir rio.bibir tebal yang merebut frist kissnya, melumat sesuatu yang sangat intim bagi ify
Ify terus menatap dan mengusap bibir rio
"nghhhhh"lenguh rio terusik
Ify pura pura tidur kembali namun ia rasa nggak ada pergerakan dari rio ,ify mencoba membuka matanya dan benar rio tidak membuka matanya sedikit pun
Ify mendekat kan wajahnya ke wajah rio dam mencium bibir rio
Cupp
"Maaf"
Cup
"Maaf"
Cupp
"Maaf"

KAMU SEDANG MEMBACA
sweet matchmaking
De Todoperjodohan manis (CErita udah selesai dan nggak ada yang di prive) 😊💖❤