Beneran?

2.7K 200 13
                                    

Jadi, tadi pagi tuh Evelyn nge chat ngajak joging. Ya gua sih mau mau aja, tapi gua langsung bilang ke dia untuk ngasih tau ke Angel, gak dia ajak nanti ngambek.

"tumbenan lu joging, biasanya lu yang paling males," cibir Angel

"kata Haechan, badan gua gemuk, jadi gua mau kurusin lagi"

"gila! Haechan mau bunuh lu apa? Lu kurus krempeng kaya gini di bilang gemuk? Mata Haechan kelilipan apa sih!?" dumel gua

Kita berhenti di sebuah warung. Kata nya Eve cape, ya udah berhenti sambil beli air minum. Haus juga gua.

"Eve," panggil cowo tiba-tiba

Gua, Angel, sama Eve langsung noleh ke arah sumber suara. Eve cuma diem, gak berkutik.

"m-mau l-lo ap-apa lagi?" tanya Eve terbata

"gua... Gua mau minta maaf sama lo Eve. Gua tau gua salah, tapi--"

"Eve udah maafin lo, jadi lo gak perlu ngerasa bersalah. Dan, jangan ganggu Eve lagi, ngerti?" kata cowo di belakang Yugyeom

"Jungkook?" kata Eve

"Eve, sekarang milik gua. Gak usah ganggu lagi, gua gak suka milik gua di ganggu gugat! Ngerti?" kata Jungkook sambil narik Eve ke sisi dia

"gua ngerti alur lu." gumam gua

"Sof, Ngel, gua bawa Eve ya. Nanti gua anter dia kok."

"iya, bawa aja. Jan lu apa-apain sodara gua." kata gua

"lah?" kata Angel heran

"udah, diem aja."

Setelah Jungkook bawa Eve pergi, gua sama Angel lanjut makan, gak peduli sama Yugyeom di belakang kita.

"bisa jelasin kenapa Eve bisa sama Jungkook?" kata dia

"gua yang jelasin."

"pan lu bedua udah putus, terus mereka pdkt, terus Eve bawa Jungkook ke rumah dia kenalin ke ortu Eve, terus ortu Eve setuju, dan sekarang mereka resmi pacaran." kata gua

"yuk Ngel, udah mo jam sembilan lewat, udah bau nih badan gua."

****

Lagi asik-asik ngeringin rambut gua, tiba-tiba Eve masuk ke kamar dengan nafas yang ter-engah-engah.

"kenapa?" tanya gua masih sibuk

"lo-loh--"

"paan? Lu ngomong dengan jelas." kata gua

"loh... Nelfon Jungkook tadi? Kok bisa tiba-tiba dia dateng?" tanya Eve

"palalu ngambang? Gua aja gak bawa hp tadi, gimana mau nelfon dia?" tanya gua

"lah? Terus dia kok bisa disana tepat saat ada Yugyeom?" heran Eve

"gak tau lah. Udah sono."

Gua sama Eve lagi di kamar gua. Dia baring di kasur, sedangkan gua nonton sambil nyemil.

"Eve, Angel kemana?" tanya gua

"paling lagi debat sama bang Taeil." jawab Eve acuh

"oh--"

Belum sempat gua selesai ber-oh-ria, seseorang dateng dengan muka gembel+kucel nya. a.k.a Mark.

"lu ngapa?" tanya Eve

"kak! It-itu! Didepan ada cewe mencak-mencak gajelas!" kata Mark

"ha?"

Gua langsung lari ke kebawah, dan ternyata itu cewe adalah, cewe yang ngaku nya pacar nya Mark Tuan.

"apa?" tanya gua

"lo! Karena lo!"

"apasih njing? Maen nuduh-nuduh ae?"

"MARK MASUK RUMAH SAKIT KARENA LO!"

"karma itu nyata ya?"

"terus lo mau nya apa disini? Bukannya jagain tuh pacar lo?"

"dia minta gua buat jemput lo disini."

"aih.. Males tau ga? Mager!"

Saat gua balik badan, Sana ngomong yang buat gua tertarik.

"oke! Gua ga bakalan ganggu lo, tapi tolong temui Mark, dia butuh lo! Dan gua janji akan turuti permintaan lo! Apaaja!"

"deal!"

****

Gua natep datar ke Mark yang baring di kasur, dengan senyuman menawan dan muka pucet nya.

"makasih udah mau dateng..." kata dia dengan suara bergetar nya

"hm," kata gua

"Sof.." panggil Mark

"apa?"

"gue... Gue mau minta maaf sama lo."

"ga ada yang perlu di maafin lagi pula," kata gua

"tapi Sof--"

"udahlah Mark, sekarang yang terpenting kesehatan lo." kata gua jengah

"okay.." kata dia hembusin nafas nya kasar

"Sof..." panggil Mark lagi

"apa?" bales gua

"lo... Sama cowo yang kemaren itu... Beneran pacar lo?" tanya Mark

"ha? Yang mana?"

"Hanbin..."

"oh--" belum sempat gua selesai ngomong, cowo dari belakang langsung nyamber

"Iya. Kenapa?" tanya dia, yang ternyata bang Taeyong.

"oh... Gua ga ada kesempatan dong?"

"en--"

"iya. Karena lo, udah nyakiti adek gua. Sof, pulang sekarang. Dia udah liat lo juga kan tadi?" kata bang Taeyong

"gua pulang." kata gua dan pergi.

****

"kok lo bisa di sana?" tanya gua

"Mark ngasih tau, dan Eve juga." kata bang Taeyong

"oh.." bales gua sambil milih-milih lagu di dalem mobil dia

"Sof," panggil dia

"hm?" bales gua

"gua udah jadian sama Jisoo."

"anjing? Seriusan? Demi apa? Peje bangsat!" kata gua sambil gebuk-gebukin badan Bang Taeyong

"njir... Umpatan lo banyak banget setan! Iya ntar lu gua bagi peje. Tapi jangan kasih tau siapa-siapa. Baru lo sama Jaehyun yang tau." kata bang Taeyong memakai agyeo nya

"jijik ih bang lu pake tatapan begituan." kata gua

"sianjing, malah neglunjak. Ya tapi gapapa sih. Gua juga jijik beginian." kata dia

"cih, gaje."


****


Gua sekarang lagi di...









Taman.








"BUNDA! ABANG! KAKAK! ADEK!" ayah tiba-tiba pulang sambil treak-treak kaga jelas

"ih ayah! Berisik tau!" kata bunda

"mppfftt, mampus di marahi bunda!" kata Jeno sama Mark

"heh!" kata bang Taeyong

"hehe.." cengir mereka

"ada apa?" tanya gua

"minggu depan, kita bakalan liburan--













KE KOREA!!!"



"HAH?! BENERAN YAH?!" kata bunda histeris



























TBC

Saudara ; NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang