Saudara ; NCT

Korea? Beneran?

Ke Korea?

Dan ya, ternyata lusa keluarga papi Baekhyun, Daddy Suho, Ayah Jaebum, ayah Chanyeol, dan papa Sehun bakalan ke Korea. Serempak! SEREMPAK!

****

"KALIAN SEMUA UDAH SEMUA KAN??" teriak ayah Jaebum

"UDAH!!"

Iya, karena anak-anak mereka pada empat, taxi nya jadi banyak, ga muat soal nya. Biasa taxi banyak mah, di bayarin...

Sesampai nya di bandara, semua orang pada liati keluarga yang mau liburan ini. Mereka sih biasa di liati, soal nya ga jarang kalo mereka ke bandara pasti di liati begetoh...

Di dalam pesawat, keluarga nenek Jessica ini pake yang elite itu loh.. Apasih, lupa gua namanya kelas atas lah pokok nya.

Saat papi Chanyeol lagi ngitung siapa aja yang belom masuk ke pesawat, papi Chanyeol heran ko cuma tiga puluh dua orang, siapa yang belom masuk??

"bentar-bentar, saya hitung ulang ya.."

"kalian dua puluh satu, orang tua sebelas, siapa yang kurang?" tanya Papi Chanyeol

"PAPI GOBLOK!" kata Eve tiba-tiba

"loh?"

"pih.. Malu-malu in.." kata Taeyong geleng-geleng kepala

"maksud kamu Yong?"

"jumlah semua nya tiga puluh tiga kan?" tanya Jeno

"iya,"

"papi yang ke tiga puluh tiga nya pih..." kata Mark

"oh iya! Lupa!" kata Papi Chanyeol nepuk jidat nya keya orang gubluk

"ck!" kata Sofia dan kembali memasang headphone nya.

****

Sesampai nya di bandara Incheon, keluarga nenek Jessica dan kakek Jung Soo, langsung mencari taxi kembali.

Karena lupa ini Korea, dengan santai nya Jeno berucap ke mbak petugas bandara begini,

"mbak wc di mana ya? Gua mau buang air kecil nih." kata Jeno

"mwo?" tanya mbak-mbak nya

"aduh... Mbak ngomong apaan sih? Gua ga ngerti!"

"heh goblok! Ini tuh di Korea! Bukan dia Indonesia!" kata Haechan geplak kepala Jeno

"oh iya lupa!"

"anak bapak sama ae!" kata Haechan geleng-geleng kepala

"kalian berdua dari mana?" tanya Jaemin

"nih! Partner lo goblok! Di kira di Indo apa pake bahasa elo-gua."

"ck ck ck! Dia bukan lah partner ku wahai Haechan." kata Jaemin

"wah--" belum sempat Jeno menyelesaikan ucapannya, Sofia buru motong

"jan bacot dah lu bertiga. Ntar ketinggalan Taxi!" kata Sofia narik tangan Haechan-Jeno-Jaemin.

Keluarga Kakek Jung Soo kali ini ternyata udah nyiapi villa yang top. Yaiyalah, menantu nya pada nax orang kaya.

"ayah sama ibu, kamar nya disini ya, disebelah kamar nya Sehun dan Lisa." kata Chanyeol

"kalo Jaebum sama Seulgi, di sini, sebelahan sama kamar aku sama Wendy." kata Chanyeol egen

"kalo mbak Taeyon sama Baek terserah kalian aja." kata Chanyeol

"bang Suho juga terserah pilih kamar nya buat mba Irene."

"anak-anak, biar ayah yang bagiin nya." kata Jaebum

"satu kamar diisi satu orang,"

"kamar satu, diisi Johny. Kamar dua, diisi sama Taeil. Kamar ketiga, diisi Taeyong. Kamar keempat diisi sama Yuta. Kamar kelima, diisi sama Doyoung. Kamar keenam diisi sama Sofia. Kamar ketujuh, diisi sama Evlyn. Kamar kedelapan, diisi sama Angel. Kamar kesimbilan, diisi sama Jaehyun. Selebih nya, anak-anak cari sendiri ya."

(efek gua pening mikir anak-anak nct.)

****

Sofia masuk ke dalam kamar nya. Kamar nya di villa ini, ga beda jauh sama kamar nya di Indonesia, rumah nya.

Belum apa-apa, pintu kamar dia udah di gedor ae. Yaudah lah ya, males karena makin lama makin keras suara gedorannya, akhir nya Sofia buka. Dan terpampang lah se-orok manusia.

"apa?" judes Sofia

"hehe... Lele di suruh bunda Wendy untuk manggil kakak. Tadi nya ka Mark sama ka Jeno yang di suruh, tapi mereka malah ngilang jadi--"

"gausah di jelasin secara detail banget ya Le, bunda di mana sekarang?" to the poin Sofia

"oke.."

"kenapa bun?" tanya Sofia duduk di meja makan yang gede ini

"bunda-sama mama Lisa udah sepakat, untuk di samain waktu ultah nya Jaemin sama Mark, gimana?"

"serah bunda sama mama aja sih. Akj ikut aja." bales gua

"ih!! Mereka itu kan adik kamu! Ada kek rasa simpati kamu untuk ikut sibuk urus nya.." kata bunda kesel keya nya

"yaudah iya, ntar aku ikut aja. Ntar juga, aku mau ngasih tau ke Angel sama Eve." terpaksa gua ikutan acara ga penting begini

"nah gitu dong.." kata bunda

"yaudah, Sofia balik ke kamar ya ma, bun?"

"iya."

****

Saat gua mau masuk ke dalam kamar, tiba-tiba ada yang manggil gua dari belakang. Dia adalah, abang nya Eve. Atau, Jaehyun.

"apa?" bales gua

"gua, Taeyong, mau curhat ke lo. Boleh pan?"

"astaghfirullah, kan ada Eve sama Angel. Gua bakalan mau kasih pendapat ke kalian, kalo salah satu dari Eve dan Angel ikut."

Dan ternyata yang ikut adalah Eve. Mau sih ajak Angel, tapi dia udah keburu molor. Beuh..

"apa? Cepetan. Mulai dari bang Taeyong."

"jadi kan gua baru jadian sama Jisoo, tapi sekarang tuh dia marah sama gua. Alesan nya gini, 'kamu terang-terangan bantuin Naeyeon yang jelas-jelas aku benci orang itu Yong!' gitu. Tapi kan--"

"secara logika lah bang. Lo sayang kan sama ka Jisoo? Dia udah to the point ngomong ke lo dia ga suka cewe itu, dan lo dengan so baik nya nolongin si pelakor itu? Lo masih sehat kan?"

Sumpah, bukan gua yang nyerocos. Tapi Eve. Dia nyerocos panjang lebar.

"apa yang di bilang sama Eve ada bener nya. Tapi gini deh, coba lo besok pas kita balik ke Jakarta, tanyain ke dia baik-baik. Tanya ke dia kenapa dia ga suka sama Naeyon. Pasti dia punya alasan." jelas gua

"iya deh. Makasih ya, gua balik duluan ke kamar, mau video call sama dia."

Tbc

Gantung?

Emang sengajaaaa