PROLOG

24 2 0
                                    

Dikelas X-Ipa-III beberapa murid sedang sibuk dalam mempersiapkan presentasi mereka nantinya. keributan,kebisingan pun terjadi di kelas ini. Tetapi ada satu murid yang tidak ambil alih dalam keributan dan kebisingan di kelas ini. Dia adalah Dimas Pratama Aditya

"Woy lu kenapa gak gabung?"pertanyaan yang dilemparkan oleh Dio pun ditanggapi malas oleh Dimas

Sambil menarik nafas berat Dimas pun anggat bicara " gue males itu pekerjaan yang ngerepotin tinggal ngomong to the point aja susah banget" dengan songong dan PDnya dia mengangkat kedua kakinya ke meja.

"Lu kira segampang itu presentasi hah!?"

Dimas hanya menaikkan bahu dan segera mengambil ponsel dari sakunya

Dara : Lo dimana?? Gue ada di balkon nih

"Gue punya urusan minggir Lo!"

Dio pun terbelalak kaget dengan ucapan Dimas yang bisa dibilang kasar.

                       *-*-*-*-*-*-*

"Lo ngapain nyuruh gue kesini"

"Dimas pliss dehh Lo jangan tinggalin gue begitu aja pliss Dimas karena...karena gue cinta sama Lo"

Dara sekuat tenaga menahan tangisnya dengan meremas rok sekolahnya

"Lo kayak cewek murahan. Maaf gue gak bisa"

Dimas Pratama Aditya meninggalkan seorang gadis diatas balkon dalam keadaan menangis.

Dimas Dan DiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang