IC : 56

2.3K 270 7
                                    

"Ha? Maksud lo apa? Gue gak ngerti?" Jina

Kring...kring...kring..

"Jisung?" Jina bergumam

Hal..

"Yak..! Kemana aja kamu ha? Aku telfon gak dijawab gak aktif pula"

Maaf aku lagi..sibuk jadi gak aktif

"Kenapa baru nelfon sekarang? Kamu dimana?"

Hmm..aku lagi diaustralia

"M..mwo??? Are you kidding me?"

Gak aku gak bercanda maaf aku gak kasih tau kamu

"Kenapa?"

Aku..gak mau kamu srdih terys nangis karna aku pergi

Tak terasa Jina mengeluarkan air mata karna Jisung sudah pergi keAustrakia dan tidak memberitahunya.

Halo?

"..."

Kamu nangis?

"..."

Maaf aku gak kasih tau kamu maaf banget

"Gak apa" Jina dengan suara yang serak

Seandainya kamu tau aku gak mau kamu nangis karna aku pergi

Kamu sama hyunjin kan? Aku nitipin kamu sana dia,aku harap kamu bisa baik ke hyunjin dan aku harap kamu baik aja dijaga sama hyunjin selama aku pergi

Jina menatap Hyunjin sebentar kemudian fokus pada ponselnya lagi.

"Hmm...aku tau.Terima kasih udah kasih aku temen"

Jangan sedih lagi,aku janji bakal telfon kamu kalo kamu mau kalo perlu video call

"Gak apa,kalo gak ganggu kuliah kamu"

Enggak dengan sangat

"Yaudah"

Yaudah,selamat jalan-jalan jina

"Iya"

Tut...tut...tut..

Jisung menutus ponselnya dan Jina menangis dengan muka yang dia tutup dengan tangannya.

Hyunjin yang tau kalo Jina sedih dia memeluk Jina agar busa tenang tapi,tangisnya malah menjadi-jadi.

"Udah...gue tau lo ngerti kalo jisung itu gak mau lo nangisin dia karna pergi keaustrali" Hyunjin

"Ta..pi..kenapa gue baru tau sekarang bukan pas keberangkatan di..a" Jina sesunggukan

"Dia gak mau lo sedih didepannya" Hyunjin

"Mendingan kita ketempat gembok sana,lo bisa nulis apa yang lo harapin" Hyunjin

"Oke" Jina

Hyunjin dan Jina jalan kearea gembok,katanya sih kalo kita nulis apa yang kita harapkan dan kuncinya dibuang bisa terkabulkan.

"Ini punya lo,ini punya gue" Hyunjin ngasih gembok kecil berwarna biru dengan love ditengahnya berwarna putih.

"Thanks..." Jina

"Yaudah nulai nulis,,ini spidolnya" Hyunjin kasih spidol dan Jina mulai nulis

Setelah selesai nulis apa yang dia harapkan dia nunggu Hyunjin selesai.Saat itu juga pandangannya kosing kedepan memikirkan Jisung.

(Kalo lo pergi kemaren itu tandanya pas lulusan itu pertemuan terakhir kita sebelum lo pergi,dan kalung juga gelang ini juga hadiah yang gue daoet buat kenangan dari lo? Kapan lo balik sung? Gue pengen lo bikin gue kesel lagi,kapan lo balik?) pikir Jina

ICE ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang