FIRST MOVE [ bangtanvelvet ]

•[Jungkook × Yeri]• Menel

Baru pulang sekolah, Yeri langsung lari ke kamarnya dan nangis sesenggukan. Orang-orang yang tadinya duduk di ruang tengah jadi khawatir.

"Liatin Yeri gih." suruh mama Kim.

Yang disuruh? Udah pasti malas untuk naik tangga hanya untuk melihat adiknya. "Mama aja ih. Mager," ucap Taehyung.

Mama Kim langsung ngasi death glare. Mau tidak mau Taehyung harus melihat adiknya itu.

"Lo kenapa lagi?" tanya Taehyung. Yeri noleh ke abang nya sebentar, terus nangis lagi.

"Jongkok lagi? " Yeri mangut-mangut sambil nangis. Taehyung menghela nafasnya. Kadang dia kesal kalo adeknya pulang nangis gini alasannya Jungkook.

"Udah jangan nangis lagi. Mama khawatir, tapi lo kan gabisa cerita kalo ke dia. Besok gue yang datengin si Jung- Jung siapa sih? Jongkok itu."

"Ih anjir! Jangan bang! Lo sentuh rambut kak Jungkook sehelai aja habis lo!"

Yeri yang nangis, Yeri juga yang ngancem. Karena dia terlalu sayang sama kak Jungkook nya itu. Udah jelas sih. Teman-temannya aja bilang kalo Yeri itu "bucin jjk".

"Ah, gak jelas lo cucunguk." Taehyung langsung keluar dari kamar Yeri.

Yeri merogoh saku rok nya untuk ngambil handphone. Tiba-tiba aja dia udah voicecall grup sama temen-temen segeng nya. Tapi di grup kelas. Untung aja gak ada guru didalam grup itu.

"Napa lagi lo?" -Mina

"Alah Mina. Lo kaya gatau bucin jjk aja. Yekan yer?" -Saeron

"Hooh. Mau marah aja gue."

"Sembab gak tuh mata? Kasian amat sih." -Doyeon

"Kalo gue sih. Udah gue putusin tuh." -Mina

"HAHAHAHAHAHAHA" -Dayoung

"Mana bisa si bucin jjk mutusin. Tunggu kak Jungkook nya yang mutusin." -Yeonjung

"Kampret lo!"

"Habisnya gue sama kak Eunwoo ga gitu deh. Padahal gantengan kak Eunwoo daripada kak Jungkook." -Doyeon

"Gue nyimak ganteng aja." -Lucas

"Gue juga." -Mark

"Gue juga." -Arin

"Lo ganteng rin?" -Rocky

"HAHAHAHAHAHAHAHA." -Dayoung

"Dayoung ngakak mulu njir. Suaranya kedengeran sampe ke kost gue." -Yeonjung

"Eh gue ke kost lo dong, Young."

"Et gabisa gabisa. Gue lagi sibuk dan kost gue lagi berantakan." -Dayoung

"Btw, kak Jungkook ngapain lagi Yer sampe lo nangis?" -Mark

"Iya gimana gimana?" -Rocky

"Lo tau lah gimana Tzuyu menel ke kakel. Dia menelin kak Jungkook. Eh, malah di ladenin."

"Yer... ini grup kelas." -Doyeon

"Suka-suka gue lah. Kak Jungkook aja gak masalah tuh sama gue. Bentar lagi juga putus lo!" -Tzuyu

"Tzuyu kok kasar sih. Gaboleh jadi pho loh." -Arin

"Gue kok baru tau Tzuyu gitu? Cantik-cantik cabe. " -Lucas

"Tuh Mark. Gue kan udah pernah ngingetin lo buat gak deketin Tzuyu. " -Mina

"Mina mah sekalian minta Mark deketin dia. " -Yeonjung

"GAK WOI." -Mina

"Tzuyu masih dengerin gak?"

"Udah out tuh mungkin Yer." -Yoojung

"Apa lagi ha? Mau minta gue jagain kak Jungkook? Gampang." -Tzuyu

"Etdah kampret. Mulut nya itu. " -Lucas

"Cuci Cas wkwkwkwk." -Rocky

"Terserah lo mau bilang apa. Tapi gue bakal tetep jagain kak JUNGKOOK KU."

"Bye guys. Mau bocan dulu."

Yeri yang kesal menghempaskan tubuhnya ke kasur. 17 missed call from Kak Jungkook.

Dia masih diam. Dalam hatinya dia ingin Jungkook kesayangannya itu menelponnya lagi dan memberikan penjelasan padanya.

"Oiya.. Astaga kenapa gue gak balas dendam aja ya?"

-

"Kak Jaehyunnnnnn~" sapa Yeri. Jungkook yang mendengarnya langsung mengalihkan pandangan ke gadis kecilnya itu.

"Kak nanti temenin ke toko buku dong? Ya? Ya? Ya?"tanya Yeri. Seisi kantin sudah memperhatikannya karena sikapnya yang berbeda dari biasanya.

Yeri biasanya hanya akan bergelayutan manja di lengan seorang Jeon Jungkook. Tapi sekarang dia berada di hadapan Jung Jaehyun.

Jaehyun menganggukkan kepalanya tanda setuju. "Kenapa gak sama Jungkook?" tanya nya. Yeri menggelengkan kepalanya perlahan.

"Eum? Dia kan sama DEGEM nya yang baru kak. Yang darah CINA itu." jawab Yeri dengan suara yang besar dan dapat di dengar siapapun di kantin itu walaupun kantin itu ribut dan ricuh.

Jungkook langsung berdiri dari tempat duduk nya. Bambam, Jiho, Rose dan June sudah daritadi menertawakan sahabatnya itu. Jungkook langsung menghampiri Yeri dan menarik lengannya keluar dari kantin.

"Aduh sakit kak!" bentak Yeri. Tapi Jungkook sudah lebih marah sekali sampai tidak tahan lagi melihatnya.

"Kenapa sih menel ke Jaehyun! Udah tau dia pernah ngejar kamu!" bentak Jungkook tak kalah kuat. Orang-orang yang lewat dari tangga memperhatikan mereka.

"Habisnya kalo Tzuyu menel ke kakak di ladenin! Aku kan gak suka! Mana semalam dia bilang ke grup kelas kalo aku bakal putus sama kakak! Kan aku kesel!" Yeri yang daritadi nahan tangis nya udah gak bisa nahan lagi sekarang.

Yeri langsung nangis sesenggukkan, tapi Jungkook malah ketawa. Dia langsung meluk Yeri disitu dan merasa bodo amat sama orang-orang yang liatin mereka.

"Udah jangan nangis dong. Maaf ya aku yang salah Yeri sayang. Nanti aku gak ladenin dia lagi ya. Kamu juga jangan menel ke Jaehyun aku gak suka juga." Yeri ngangguk-ngangguk dipelukan Jungkook.

Tzuyu lewat dari tangga dan melihat mereka. Langsung saja dia buang muka karena tidak suka dengan pasangan itu.

"Kamu lucu kalo cemburu gini Yer. Hahaha." Jungkook melepaskan pelukannya dan mengusap airmata Yeri yang ada di pipinya.

"Demi kak Jungkook apa yang gak?"

"Dasar bucin ku. Aku juga bucin kamu sih. "

.fin.