5%

62 5 0
                                    

Lee Yura.

Yura itu anak tomboy yang gak pernah digosipin deket sama cowo ganteng manapun. Kadang malah ada desas-desus kalo dia pecinta sesama perempuan gara-gara gak pernah mau nerima cowok ganteng yang nembak dia.

Yura anak broken home yang liar banget. Liar dalam artian yang baik sih. Yura gak suka buang-buang duit buat belanja atau hangout bareng temen-temennya. Yura malah buang-buang duit buat beli item di game dia yang berbayar.

Untung aja mamanya punya harta yang cukup buat menghidupi dia, yang notabene anak tunggal.

Mamanya selalu memenuhi semua yang dia pengen. Itu yang buat Yura selalu semena-mena beli item gak penting buat gamenya.

×××

Yura kembali memijakkan kakinya di sekolah kesayangan dia ini. Yura melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah. Dengan headset di telinganya dan handphone di tangannya, pagi-pagi buta kayak gini lagi milih lagu yang pas buat didengerin.

🎶 BTS - Cypher Pt.3

Lagu yang gak galau pastinya. Karna dia bukan cewek lemah yang galauin cowo-cowo ganteng di real life. Dia malah klepek-klepek sama cowo di dunia fantasi dia: kayak anime, game atau semacamnya.

Yura kini sedang berjalan, melangkahkan kakinya menuju kelas barunya yang terletak di lantai atas. Karena Yura sudah kelas 12 sekarang, makanya kelas dia diatas. Untuk memantau mangsa-mangsa (read: adek kelas) dibawahnya.

Gak, kalo kalian pikir Yura itu kakak kelas jahat. Kalian salah. Yura bukan orang yang suka ngelabrak adek kelas kalau misalkan doinya diambil sama mereka. Bahkan mungkin pacar-pacar mereka yang malah rebutan buat pacarin Yura.

Lagian, Yura mana punya doi di sekolah. Jadi ngapain Yura repot-repot ngelabrak adek kelas.

So, yolo aja lah. Lagian, Yura gak tertarik sama cowo-cowo di real life gini. Yura anggap semuanya muna. Termasuk sepupunya sendiri, Lee Jeno sama Lee Taeyong.

Dengan tas yang dia sampirkan di bahu kanannya, sepatu kets ala anak gaul, dan headset di telinganya. Makin buat cowo-cowo seangkatan dia, bahkan adek kelas gak pernah berhenti ngalihkan pandangan mereka dari Yura yang lagi lewatin depan kelas mereka.

Sumpah, padahal Yura sama sekali gak pernah tertarik sama mereka. Tapi mereka tetep aja deketin Yura. Padahal udah naik kelas, bisa nyari cewe yang lain yang lebih baik dari yura. Tapi masih aja ngintilin Yura kemana-mana. Itu yang buat Yura risih, dan gak punya temen cewe.

Iyalah, 'mantan' temennya itu pacaran sama cowo yang ngejar-ngejar Yura. Padahal Yura ngenotice cowo itu pun enggak. Tapi Yura malah dijauhin sama 'fake friend' nya dia.

Akhirnya Yura berteman aja sama Jungwoo yang notabene adalah lelaki cantik, baik hati, dan gak ngefake kayak mantan temen cewe Yura.

Karna laki, tidak bergosip kayak cewek-cewek. Boom.


Yura menaiki tangga menuju ke lantai atas. Yura gak tau kelasnya dimana. Tapi pas dia noleh ke kanan, di depan kelas C udah ada Jungwoo dan haechan yang gak tau lagi ngobrolin apa.

"Woy Jungwoo!" teriak Yura dengan suara yang sedikit serak kayak laki, sambil ngangkat satu tangannya dan ngelambaikan tangannya biar cowo yang dipanggil itu noleh ke dia.

"Eehh Yura.. Jangan tinggi-tinggi dong ngangkat tangannya.." kata Jungwoo kalem-kalem shit kayak putri keraton. Lemah lembut cuy. Heran. Yang laki sebenernya Yura atau Jungwoo?

"Kenapa emangnya?" sambil ngelepas headsetnya dan ditaro di tasnya, lalu Yura ngeliat baju yang dia pakai sekarang. Gak ada yang salah kok sama bajunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unsend | LucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang