awal

744 50 5
                                    

Chapter 8

Hati-hati ada nc-nya sedikit disini(⊙.⊙)
.
.

.
.

Kagura memandang langit sambil menumpukan dagunya diatas bingkai jendela.terpaan angin lembut mengingatkan dirinya akan sentuhan pria yg akhir-akhir ini membuat dirinya gila setengah mati memikirkannya.dirinya dengan sougo belum banyak berbicara semenjak insiden kagura pergi dari istana.bertemu pun hanya sekedar menyapa.bahkan sougo tak tidur bersamanya,terhitung sudah lima hari.ia rindu sougo.bertengkar pun tak apa.

'cklek'

Kagura menoleh cepat,berharap itu adalah pujaan hatinya.pupus harapannya seketika seorang perempuan cantik muncul dibalik pintu.Wanita berambut kuning membungkukan badannya.kagura menghampiri wanita itu.

"perkenalkan nama saya kijima matako.saya yg akan menjadi pelayan pribadi nona kagura.mohon bimbingannya"

Kagura terkejut bukan main.tak ada yg meberitahu sebelumnya.pandangannya teralihkan ke manik darah lelaki yg sudah bersandar pada sisi pintu.kupu-kupu berterbangan menggelitik perutnya saat sougo hadir menemuinya.

"wanita ini yg akan menjagamu.tentu keahliannya sangatlah banyak,termasuk bela diri tentunya.jangan lupa belajar darinya..kau itukan bodoh" perkataan sougo yg terakhir membuat gurat wajah kagura asam seketika.

"sialan kau teme!!..dari mukamu saja semua orang tahu kalau kau itu orang bego!!" sougo memejamkan matanya dengan urat yg terlihat dari jidatnya,menahan amarah mencoba bersabar.ia pun segera meraih pundak matako,yg disentuh menoleh.

"kau bisa mulai pekerjaanmu besok...sekarang biarkan aku berbicara dengan istriku" kagura bergidik ditempat,ia tahu pasti sougo akan menghajarnya setelah pelayan barunya pergi dari sana.tapi tak apalah..dihajar pun tak apa karna ia kelewat rindu oleh sougo si pria tampan itu.

"baik sougo-sama...nona kagura sampai bertemu besok.saya permisi" kagura menutup mukanya setelah matako menutup pintunya pergi dari sana.tak sadar sougo sekarang sudah ada dihadapannya dekat sekali.

"kau bilang wajahku bodoh?!" intonasi sougo terdengar sarkasme.kagura enggan melihat sougo.

Tak ada jawaban.hanya hening yg mereka dapat.sougo meremas tangan kagura kencang dan menariknya kesembarang arah.kagura membelalakan  matanya saat wajah pria itu sudah sangat dekat dengannya.tak lama sougo melumat bibir plum kagura dengan cepat,hingga si empunya tak bisa mengimbangi permainan yg suaminya buat.cukup lama hingga sougo pun melepas tautannya.

"hah..hah..aku butuh kau sekarang juga!" sougo terengah-engah,nafasnya memburu.diraihnya obi yg mengikat tubuh kagura berniat meleapasnya.niatannya kandas saat sougo mencengkram tangan sougo kuat.mukanya merah dengan sisa saliva dibibirnya.sebelah tangan kagura meremas kerah kimono sougo.

"jelaskan terlebih dahulu kenapa kau menghindari diriku akhir-akhir ini..apakah kau mau meninggalkanku setelah kau menodai diriku ha!?" sougo menatap mata kagura dalam,entah kenapa istrinya malah salah sangka saat dirinya sedang berjuang keras.diraihnya tengkuk kagura dan menciumnya dalam.ia banting tubuh kagura diatas kasur yg sedari tadi memberontak.

"aku akan menjelaskannya,tapi aku minta kau diam saja saat ini,kau tahu aku sudah menahannya lima hari ini.sungguh ini membuatku frustasi bodoh!" kini giliran kagura yg meraih tengkuk sougo.cumbuannya sangat bergairah hingga sougo tertawa kecil disela ciuman panas yg kagura buat.ia tahu istri tsundere-nya juga membutuhkan dirinya saat ini.satu persatu baju dilepas hingga tak ada sehelai benang pun ditubuh mereka.

Setelah pemanasan singkat itu,mereka pun bercinta dengan nafsu yg sudah diubun-ubun.siang yg cerah itu dijadikan pergumulan yg sialnya begitu panas bagi mereka.

Polisi Dan petarung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang