suatu dentuman dalam dada

1K 66 25
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sougo memainkan bibir kagura dengan jarinya.'mungil' pikir sougo.kagura masih memejamkan matanya dengan mulutnya yg sedikit menganga.

'Mungkin saat ini kau belum jatuh cinta denganku kagura,tapi ada saatnya kau akan memiliki perasaan itu padaku' gumam sougo dalam hatinya.ia tersenyum.

tak pernah terpikirkan olehnya bahwa jatuh cinta dengan seseorang akan membuatmu sebahagia ini.sougo menangkup kedua pipinya dengan tangan kanannya sehingga wajah kagura seperti ikan yg sedang monyong sekarang.

"Hahaha" kekeh sougo kecil.

Kagura terbangun.matanya segera tertuju pada sougo yg sedang tersenyum dihadapannya.

"UWAAAA!!!!"

Seketika kagura dibuat kaget olehnya dan segera mendorong tubuh sougo.ia segera mengambil selimut dan menutupi tubuhnya.

"Oi teme!!apa yg kau lakukan padaku aru!?"

Sougo membuat wajah mesum.

"Apa ya??mungkin menikmati tubuhmu selama kau tidur"

Wajah kagura memerah.ia pun segera melihat tubuhnya.yang saat ini sedang mengenakan piyama pink.ia pikir semalam ia masih memakai kimono saat ia sedang bertarung dengan sougo.tak mungkin kan perkataan sougo benar

"Oi!!!...kau bercanda kan?!akan kulaporkan kau ke polisi atas tindakan pelecehan teme!" Kagura menunjuk nunjuk sougo yg saat ini masih memandang tingkah panik kagura.

"hahaha...aku ini polisi loh!?lagian juga pelecehan apanya?sekarang kan kau istriku,bebas kan kalau aku melakukan itu kapanpun aku mau" goda sougo

Kagura berpikir untuk mati saat mendengar pernyataan sougo.ada benarnya juga perkataanya.

"Apa itu berarti aku akan punya anak sekarang aru?" Dengan polosnya kagura bertanya seperti itu.

Sougo pun tertawa saat kagura bertanya hal itu.ia pikir betapa bodonya putri yato ini.ia pun beranjak dari duduknya.

"teme!!jawab pertanyaanku baka sadis!"

"Mandi sana!,habis itu sarapan.."
Ujar sougo lalu segera menuju pintu.ia pun kemudian berbalik.

"...lagipula aku tak melakukan apapun,jadi tenang saja,aku tak akan melakukan itu sebelum kau mengizinkannya.oiya,yg mengganti pakaianmu semalam adalah pelayan.aku tak melihatnya kok.aku tunggu kau diruang makan" sougo pun keluar.

Kagura pun lega dibuatnya.saat ini ia kelaparan.ia pun bergegas ke kamar mandi lalu memenuhi janjinya pada perutnya yg kelaparan itu.
.
.
.
.
.
"Dimana nona kagura ?" Tanya shogun yg sedang melahap makanan paginya.

Sougo segera duduk.

"Dia masih mandi tuan shigeshige,maafkan atas kelakuan istriku" ujar sougo dengan bungkukan badannya.

"hahaha...kau masih canggung seperti biasa ya..bisakah kau memanggilku ayah?"

Sougo diam seketika.ia tak tahu harus berbicara apa.mengapa begitu sulit untuk mengucapkan kata itu.

" a-" sougo menghentikan perkataannya

"A???" Tanya shogun

Sougo masih terdiam

"Maaf tuan" sougo membungkuk kembali.mencoba meminta maaf karna tak bisa melaksanakan perintah shogun yg satu ini.sebenarnya ia ingin mengucapkan ayah.tapi entah kenapa ia tidak bisa.shogun yg melihatnya sudah mengetahui bahwa sougo memang tidak bisa.Dari awal shogun mengangkatnya sebagai anak pun bahkan sampai saat ini ia tak sekalipun memanggilnya ayah.

Polisi Dan petarung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang