someone

25 0 0
                                    

"Hah?."pekik alma matanya berkedip tak percaya melihat adya

Adya yang tak bisa menahan tawanya,terkekeh kecil melihat wajah imut alma yang sedang melongo tak percaya

"Gw becanda."tangannya terulur menaikan dagu alma yang turun karena mulutnya membuka saat dia mengucapkan kata itu

"Hehehhe."tawa alma canggung,matanya terus melihat ke arah adya

"Tapi lain kali gw gak bakal bercanda."ucap adya lalu mencubit dan menarik pipi alma yang sedang memerah

"Auwwww."ringis alma mengusap pipinya yang kena cubit adya

"Sakitt tau dya."gerutu alma bibirnya mengerucut kesal karena pipinya bener benr sakit. Entah kenapa sekarang Alma bener bener kesel entah karena apa entah karena sakit di pipi nya atau kalimat candaan dari adya tadi,pokoknya dia bener bener kesel sama adya.

alma melirik cowo didepannya itu seraya mengusap pipinya ternyata adya sedangkan tersenyum membuat alma makin kesel dan gak sadar memajukan bibirnya.

itu orang kagak ada rasa bersalahnya banget apa?!

Adya yang melihat alma memajukan bibirnya hanya bisa tertawa."hahhahaha lagian lo lucu sih gw kan gemes liatnya."

"Tau ah.."kesel alma mukanya berubah jadi dingin bercampur kesal saat ini alma benar benar ingin memakan adya.

Adya langsung menghentikan ketawanya."eh maaf,gw emang benr bener gemes sama pipi lo jadi gw gak nahan buat nyubit deh."

Alma diam bergeming membuat adya panik

Jangan sampe gagal pdkt dya

"Ma maaf ma gw gak lagi lagi deh,tp gak janji."adya menatap manik mata alma membuat alma membuang mukanya ke kiri

"Maa.."

"Maa maaf.."adya bener benr bingung gimana cara bujuk alma karena adya baru deket jadi dia gak tau sifat2nya alma

"Alma.."tangan adya meraih tangan alma yang ada di atas meja,

Menepis tangan adya yg ada diatas tangannya."Apa sih dya,"jawab alma ketus dan ngegas lalu Alma menarik tangannya dan dijadikan tompangan dagu

"Ma gw becanda,jangan marah gitu."bujuk adya

"Hmm."gumam alma malas menanggapinya

Alma yg tadi membuang muka ke arah kiri langsung menengok ke arah depan saat merasa pipinya dipegang seseorang

Adya

cowo itu memegang pipi alma dan mengusapnya dengan perlahan.

"gw minta maaf ma."ucap adya menatap lurus kearah bola mata hitam itu

Alma diam bergeming,entah kenapa dihatinya dia merasakan getaran aneh ditubuhnya saat adya mengusap pipinya. Alma gak sadar kalo saat ini dia jatuh hati sama pesonanya Adya Ravendra.

Namun tiba tiba diotaknya memutar lagi saat adya bercanda menyatakan cinta ke dirinya. Membuat alma kesel setengah mati entah karena apa,buat apa dia kesel coba?.

Alma langsung menepis tangan adya yg sedang mengusap pipinya.

"Iya gw maafin."ucap alma lalu kepalanya alma menunduk kebawah gak mampu melihat mata adya maupun wajah dengan rahang tegas dan hidung mancung layaknya perosotan anak tk.

Alma diam

Adya pun diam

agar tidak menambah lagi masalah,mereka masing masing terdiam sibuk sama pikirannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang