Aku Lelakimu

42 4 16
                                    

"Sungjong Oppa ?"

"Jiae ~Ssi, apa yang kamu lakukan di sini ?"

"Seharusnya aku yang tanya, apa yang oppa lakukan di sini, bukankah Oppa bilang ada tugas kampus ?"

"Aku.."

"Sungjong Oppa.." terdengar suara seorang wanita dari belakangku memotong omongan Sungjong oppa.

"Su Jeong ?" terlihat ekspresi terkejut Sungjong Oppa ketika mendengar namanya di panggil.

"Siapa dia, Oppa kenal ?" tanya wanita itu, sembari merangkul tangan Sungjong Oppa dengan mesra.

"Dia sahabat Mijoo." Sungjong Oppa menjawab pertanyaan wanita tersebut .

Apa ini, situasi macam apa ini. Tanpa fikir panjang aku meninggalkan mereka di taman bermain itu. Aku berlari sekuat tenaga, menerobos beratus-ratus pengunjung taman, dengan rasa kecewa yang teramat sangat. 

"Maaf , maafkan aku. " Tanpa sengaja aku menabrak seseorang

" Kamu tidak apa-apa,  Jiae~Ssi ?" seseorang membantuku berdiri. 

"Myung Soo Seonsaeng~Nim ?"

"Ia, ini aku. Kenapa kamu berlari di tengah keramaian, itu bahaya.

Tunggu, kamu menangis Jiae ~Ssi ?" ucapnya sembari melihat wajahku.
Tanpa fikir panjang ku peluk tubuh Myung Soo Seonsaeng~Nim . Diluar dugaan, dia membalas pelukanku. 

***

Beberapa tahun sebelumnya.

"Mijoo.." seseorang mengulurkan tangannya padaku, ini tahun pertamaku di Sekolah menengah atas dan dia adalah teman yang duduk di sebelahku.

" Jiae,, Yoo Jiae imnida." ucapku sembari membalas uluran tangannya.
Itu adalah awal perkenalanku dengan Mijoo. Hingga saat ini, tak terasa sudah hampir sebulan kami di sini dan saling mengenal.

"Sepulang sekolah main ke rumahku yuk, ada yang ingin ku perlihatkan padamu." Ucap Mijoo berbisik dan aku pun mengangguk. 

Setibanya di rumah Mijoo yang pertama kali ku fikirkan tentangnya adalah kehidupannya begitu sempurna, cantik, pintar, mudah bergaul dan kaya. 

"Jiae ~ Ssi, masuklah."

"Hem."

Ini pertama kalinya aku main ke rumah teman, saat aku izin pada ibu dia langsung antusias dan mengizinkan. Semasa sekolahku sebelumnya, aku benar-benar tidak memiliki teman seorangpun. 

"Jiae ~Ssi,  sini." terdengar suara Mijoo memanggilku.

Perlahan kudekati Mijoo, dan langkahku terhenti di depan sebuah foto keluarganya, dan pandanganku terhenti di sebuah wajah yang menarik perhatianku.

"Jiae ~Ssi, lihat apa ?" terdengar suara Mijoo kembali memanggilku, dan kali ini sembari mendekatiku. 

"Ah,  dia. Namanya Lee Sungjong, jangan suka padanya, dia itu pria yang tidak bisa di andalkan, bisanya hanya mempercantik diri." lanjut Mijoo begitu berdiri di sampingku.

"Ah,,  apa,, tidak,  ini tidak seperti yang kamu bayangkan Mijoo ~Ssi." aku mencoba mengelak. 

"Hhaa, syukurlah kalau begitu."

"Eh ?"

"Apa ?  Sudahlah bukan ini yang ingin aku tunjukkan padamu."

Aku mengikuti Mijoo dari belakang,  hingga kami tiba di sebuah ruangan yang terpisah dari rumahnya.

"Jiae ~Ssi,  bagaimana menurutmu ?" ucap Mijoo sembari menunjukkan sebuah motor yang sudah di modifikasi menjadi cantik.

"Cantik sekali, kamu beli dimana ?"

Fan Fiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang