My Enemy My Husband

Chapter 21

Dua tahun kemudian

Di jepang

Sungmin menyisip coklat panas ditangannya sambil memandang keindahan gemerlap lampu dari luar kaca jendela didepan ruang tamu apartemennya tinggal.

Drrrt drrrt drrrt

Bunyi getaran hp dimeja ruang tamu mengejutkan Sungmin.

Pip

"Yeobsoyo...."

"........."
Diam tidak ada suara dari orang yang menelponnya.

"yeobsoyo...."

"......."
Lagi-lagi tidak ada suara dari penelpon.

Sungmin mengernyitkan dahinya,aneh.
Sungmin melihat nomor yang tertera dihpnya.

"Nomor yang sama"batin Sungmin.
Nomor yang selama hampir dua tahun ini menghubunginya tapi tidak pernah ada suara dari si penelpon.

"Kalau tidak mau bicara,tidak usah telpon.menganggu saja!"marah Sungmin terus memutuskan telpon dari si penelpon.

"Menganggu saja"gerutu Sungmin meletakan kasar hpnya diatas meja.
Baru saja Sungmin duduk disofa hpnya sudah berdering lagi.

Drrrt drrrt drrrt

Sungmin mengambil kasar hpnya diatas meja begitu melihat si penelpon membuat Sungmin tersenyum.

"Yeobsoyo..."jawab Sungmin

"Eonnie!!"

sungmin menjauhkan hp dari telinganya bila mendengar teriakan nyaring yang membuat telinganya berdengung

"Yaa!!Bummie kenapa berteriak"marah Sungmin

"hehehe....mianhae.habisnya eonnie akhir-akhir ini susah dihubungi"terdengar suara Kibum yang seperti merajuk membuat Sungmin tersenyum lebar

"Eonnie sibuk Bummie,ada kerja yang harus eonnie selesaikan"beritahu Sungmin

"Eonnie sehat?"

"Sehat.kalau Bummie dan eomma?"

"Kami sehat,hanya kami terlalu merindukanmu, eonnie"

"Eonnie juga merindukanmu eomma dan anak-anak panti"

"Eonnie nanti datangkan waktu pernikahan Bummie?nanti pulangkan?"

"Eonnie belum tahu lagi bisa datang apa tidak...akhir-akhir ini banyak tender kerjasama yang perlu eonnie kerjakan"bohong Sungmin dirinya belum siap pulang ke korea apalagi disana pasti ada dia.Sungmin hanya tidak mau merasakannya lagi cukup sekali dirinya menangis karenanya.

"Tidak mau tahu eonnie harus datang,kalau tidak Bummie tidak akan benci eonnie karena tidak datang!"

"Tapi Bummie...."

"Harus datang!Bummie mau eonnie jadi pendamping Bummie nantinya karena hanya eonnie yang aku punya didunia ini"

Mendengar nada sedih Kibum membuat Sungmin menjadi serba salah disatu sisi dia takut merasakan sakit disatu sisi dia tidak mau membuat Kibum kecewa karenanya.

"Apa yang harus aku lakukan"batin Sungmin

"Eonnie...."

Hah

Sungmin menghela nafas berat

"Ne,eonnie akan datang"ucap Sungmin pasrah

"Jeongmalyo?tidak bohong bukan?eonnie akan datang?"