My Enemy My Husband

373 16 4
                                    

Chapter 22

Sungmin mendudukan dirinya ditaman belakang panti.hari ini dia dan Kibum pergi ke panti karena besok hari pernikahannya dengan Siwon.
Sungmin merasa senang juga sedih.senang saat tahu Kibum yang dianggap sebagai adik akan menikah juga sedih mengenang nasib dirinya dalam pernikahan.

Orang yang dicintainya pertama kali ialah Donghae namun belum sempat dia meluahkan perasaannya pada Donghae,dia terpaksa menikah dengan Kyuhyun.

Sungmin memejamkan mata bila teringat setiap kata-kata yang diucapkan Kyuhyun diawal pernikahan mereka.

Sungmin meraup mukanya disebabkan pernikahaanya dengan Kyuhyun,dia terpaksa harus melupakan perasaannya dengan Donghae yang tidak akan pernah dibalas oleh namja berwajah kekanakan itu karena Donghae hanya kecewa karena dia tidak memberitahunya tentang pernikahannya.

Lama kelamaan dia dapat melupakan Donghae dan saat namja itu memberitahu tentang dia akan menikah membuat tidak Sungmin merasakan sakit atau sedih.

Sungmin tersenyum miris bila mengingat dirinya jatuh cinta dengan Kyuhyun orang yang menghina dan menatap jijik padanya.sayangnya namja itu hanya mencintai  Soohyun kekasihnya yang sudah tiada.

Drrrt
Drrrt
Drrrt

Bunyi getar hp disaku celana jeans yang dipakainya memecah lamunan Sungmin.disekanya air mata yang menitis dia menarik nafas dan melepaskannya perlahan.

Sungmin mengeluarkan hp dari saku celananya dahinya berkerut bila melihat nomor yang tidak dikenalnya.
"Nugu?"batin Sungmin"tapi kayak pernah lihat nomor ini"gumamnya lansung mengangkat telpon.

"Yeobsoyo..."

"Yebseoyo Min..."mendengar suara itu membuat Sungmin menegang.tiba-tiba dadanya berdegup kencang berharap apa yang ada dipikirannya itu salah.

"Ini aku,Kyuhyun.."

Sungmin menjadi gugup
"Err..K-kyuhyun....d-dari mana kau tahu nomorku?"

"Rahasia...apa yang tidak aku tahu"jawab Kyuhyun santai

Sungmin mengeluh
"Pasti Kibum yang memberikan nomor telponku"monolog Sungmin dalam hati.

"Kenapa kau menelponku?"

"Hanya ingin.aku tidak boleh menelponmu?"

Sungmin terdiam begitu juga Kyuhyun hanya nafas mereka saja yang kedengaran sehingga Sungmin merasa rimas.

Sungmin mendengus
"Apa kau menelponku hanya untuk mendengar nafasku saja?"sindir Sungmin

"Bukan"

"Lalu?"

Kyuhyun terdiam sebentar
"Ming..."

"Wae?"

"Boleh tidak kita jumpa malam ini?"tanya Kyuhyun perlahan yang terdengar mengharap ditelinga Sungmin namun dengan cepat ditepisnya.

"Kenapa dengannya?aku tidak mau jumpa denganya,berdua lagi.lagian aku ada janji dengan Hae malam ini"monolog Sungmin dalam hati.

"Tidak bisa.aku ada hal dengan Kibum"

"Hari lain?"

Sungmin mengaru kepala yang tidak gatal.dia tidak tahu mahu memberi alasan apa.
"Sebelum kau pulang ke Jepang.aku mahu jumpa denganmu,hanya berdua,boleh?"

"Lihatlah nanti,aku tidak bisa janji.sudah ya aku ada hal sekarang,bye!"

Pip

Cepat-cepat Sungmin memutuskan komunikasinya tanpa mendengar jawaban dari Kyuhyun.

My Enemy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang