chapter 2

28 3 0
                                    

Hay readers , biasakan vote sebelum baca ya.. 

                             ❤

"Ternyata lo di sini, " ayka menoleh ke asal suara. Vano. Orang yang tadi terus berkecamuk dalam pikirannya.

"Ada apa? " tanya ayka yang langsung memalingkan wajah nya melihat sunset yang sangat Indah.

"Jutek banget mbak! "Vano berjalan menuju ayka yang sedang memandang sunset.

"Lo suka banget ya sama sunset? "Tanya vano.

"Bukan urusan lo! " jawab ayka ketus

"Lo kenapa sih? Aneh tau ga! " vano melihat wajah ayka dengan heran.

Ayka yang merasa sedang diperhatikan menengok ke arah vano.

"Pulang yuk,udah sore! " ayka pun langsung pergi meninggalkan vano.

"Ay, tunggu! " vano berlari menyusul ayka yang belum jauh.

Vano dan ayka pun pulang menggunakan motor ninja hitam milik vano.

Selama perjalanan semuanya diam, tidak ada yang bersuara.

"Makasih van, " Ayka pun masuk ke dalam rumahnya.

"Aneh tu orang! "Vano pun langsung pergi meninggalkan rumah ayka.

                             ♥

"Abis dari mana lo? "Tanya zenira–kakak nya vano–

"Bukan urusan lo! " vano langsung pergi menuju kamarnya.

"Makin hari makin ga sopan aja tu anak! " zenira pun masuk ke dalam kamarnya.

Setelah selesai mandi, Vano pun merebahkan diri di atas kasur mewahnya.

"Manda apa kabar ya? " gumam vano seraya tersenyum membayangkan wajah cantiknya manda.

Vano segera mengambil handphone yang tak jauh dari tangannya dan segera membuka aplikasi instagram. Dan mengetik nama manda pada kolom pencarian.

@neiramanda –akun bohongan ya! –

Namun setelah melihat foto-foto manda di akun instagramnya, vano langsung membanting hp nya. Tepatnya setelah vano melihat foto mesra manda dan pacarnya sedang berlibur di pantai.

"Shit, langgeng banget mereka! "Umpat vano

Karena merasa lapar, vano pun keluar kamar dan menuju dapur untuk mencari makan .

ketika melewati kamar zenira, vano pun berhenti. Dan mendengar bahwa zenira sedang telfonan dengan seseorang.
Tapi vano tak mempedulikannya dan langsung pergi menuju dapur.

"Andai aja bi mina ga pulang kampung, pasti di meja ini ada makanan, " keluh vano karena tidak menemukan makanan sedikitpun di meja makan.
Vano pun mengambil buah apel kesukaannya dan langsung melahapnya.

"Tok tok tok! "

"Iya, " vano pun langsung membukakan pintu.

"Ini ada pesanan, " ucap pak. Doni–satpam rumah vano–

"Emang siapa yang pesan pak? "Tanya vano

"Itu pacar gue yang pesen! Buat lo, lo laparkan? " tanta zenira yang sudah berdiri di belakang vano.

"Oh, thanks, " ucap vano yang langsung membawa makanan itu ke dapur.

"Hm lo ga makan? "Tanya vano.

"Ga laper! " jawab zenira

"Oh, " vano pun melanjutkan makan pizza nya.

"Yaudah, gue balik ke kamar! "Pamit zenira.

"Tunggu! "
zenira pun membalikan badan menghadap sang adik.

"Sejak kapan lo punya pacar? "Tanya vano.

"Sejak lo masuk SMA! " jawab zenira

bilangin ke pacar lo makasih" vano pun melanjutkan makannya.

"Hm, " zenira pun balik ke kamarnya yang berada di sebelah kamar vano.

                            ♥

Ketika di dalam kamar ,zenira melihat ada panggilan masuk.
Zenira pun langsung menelfon balik.

"Ada apa?"

"Gimana? Di makan ga? " tanya pacarnya zenira

"Oh, pizza nya?  dia lagi makan di dapur"

"Oh syukur deh, "

"makasih katanya, "

"Sama-sama, "

"Eh, adik kamu sekolah di SMA garuda juga ya? " zenira merebahkan tubuhnya di kasur

"Iya, "

"Berarti satu sekolah dong sama adik aku, "

"Ohya?! Bagus dong! " jawab pacarnya zenira

"Gimana kalo nanti kita ketemuan di SMA garuda? " usul zenira.

"Tapi ra, aku masih ada di Bandung"

"Yaudah kapan-kapan aja."

"Oke, eh ra udah dulu ya. Aku mau ngerjain tugas proposal dulu.. Bye sayang, love you" pamit pacarnya zenira

"Bye, love you too, " balas zenira

Bepptt-panggilan telfonpun berakhir

                              ♥
"Ish tidur dong ay! Besok ada ulangan kimia! " suruh ayka kepada diri sendiri.

Ayka yang tidak bisa tidur akhirnya pasrah membuka matanya dan vano terlintas dipikirannya, membuat ayka malah membayangkan wajahnya yang jail namun terkesan keren

"Ih apaan sih! Masa vano gue bilang keren! "Ayka yang sadar akan lamunannya langsung geleng-geleng kepala.

Ayka pun kembali berusaha untuk tidur, setelah lama tidak bisa tidur akhirnya ayka tertidur juga. Sesekali tersenyum karena mimpi nya yang Indah.

"Terkadang, mimpi lebih Indah dari kenyataan"

                             

Hayhayhay..  Gimana? Seru ga? Voment dong! Kasih saran juga..
Jangan baca doang.!!

Follow ya ma ig @alviadzjnh


FRIENDS OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang