First Love

89 4 0
                                    


#AuthorPov

“Taehyung, kau belum makan malam. Apa kau tak lapar ? Tanya Mama Taehyung yang tengah berdiri di ambang pintu kamar Taehyung sembari menatap ke arah putranya yang tengah sibuk dengan hpnya. “Apa kau sedang menunggu pesan seseorang ? Tanya Mama Taehyung yang nampak penasaran dengan apa yang dilakukan oleh putra bungsunya itu.

“Gag koq Mah, Taehyung hanya sedang membaca beberapa artikel tentang musik” Ucap Taehyung. Mama Taehyung melangkahkan kakinya mendekat ke arah Taehyung. “Apa putra mama ini sudah besar, apa kau sedang menyukai seseorang ? Tanya Mama Taehyung. “Hahaha apa yang mama katakan, Taehyung memang sudah besar tapi Taehyung belum menyukai seseorang selain mama” Ucap Taehyung sembari tertawa kecil.

“Kau dan Baekhyun sama saja, mama ingin melihat kedua putra mama memiliki kekasih yang bisa memberinya perhatian dan kasih sayang jika mama tak bisa melakukannya” Jelas mama Taehyung. “Mah, yang aku dan Baekhyun hyung butuh saat ini hanya mama bukan perempuan lain” Ucap taehyung.

“Apa yang kalian bicarakan tanpaku ? Tanya Baekhyun yang baru saja pulang dari kantornya. “Lu pulang terlambat lagi hyung ? Tanya Taehyung. “Iya, gua harus nyelesaiin satu document penting jadi gua baru bisa pulang sekarang” Jelas Baekhyun.

“Kau sudah makan malam ? Tanya Mama mereka. “Belum, tadi aku hanya minum segelas coffee” Jawab Baekhyun. “Kalau begitu ayo kita makan malam, mama dan Taehyung juga belum makan” Ajak mama mereka. “Ini belum terlalu larut, bagaimana kalau kita makan di luar ? Usul Baekhyun.

“Apa lu gag lelah hyung ? Tanya Taehyung. “Kagak, rasa lelah gua bisa gua atasi saat bertemu kalian” Ucap Baekhyun sembari tersenyum. “Mama beruntung memiliki dua putra yang begitu sempurna” Ucap Mama mereka dengan senyumannya. “Kami lebih beruntung memiliki mama yang begitu perduli dengan kita, mama adalah mama tersempurna yang pernah kami jumpai” Ucap Baekhyun sembari memeluk tubuh mamanya hangat diikuti oleh Taehyung.

“Kalian sudah sangat besar, mama jadi ingat saat kalian masih kecil kalian selalu bertengkar untuk duduk dipangkuan mama” Ucap Mama mereka. “Benarkah ? Tanya Baekhyun masih memeluk tubuh sang mama. Mama mereka hanya menganggukan kepalanya sembari mengelus puncak kepala Baekhyun dan Taehyung.

“Nyonya, tuan, ada tamu” Ucap salah seorang asisten rumah tangga. Baekhyun dan Taehyung melepaskan pelukannya. “Ayo kita temui” Ajak sang mama. Mereka bertigapun keluar dari dalam kamar Taehyung kemudian menuruni anak tangga menuju ruang tengah kemudian ruang tamu.

“Mas” Ucap sang mama ketika mendapati orang yang datang di rumah mereka. Taehyung dan Baekhyun terkejut mendapati sosok yang membuat mereka kesal sekaligus merasa berdosa. “Apa yang kau lakukan disini ? Tanya Taehyung dengan sorot matanya yang tajam.

“Maafkan papa, papa menyesal telah melakukan ini kepada kalian bertiga” Ucap papa Taehyung nampak menyesal. “Kau menyesal telah melukai perasaan kami ? Atau kau hanya tidak punya tempat tinggal untuk kau tempati ? Tanya Taehyung. “Tae, jangan berkata seperti itu biar bagaimanapun dia adalah papa kalian” Pinta sang mama.

“Taehyung bersikap seperti itu, itu adalah hal yang wajar. Karena selama ini papa mengabaikan keberadaan kami” Ucap Baekhyun. “Papa menyesal, papa mohon maafkan papa” Pinta sang papa dengan butiran bening yang membasahi kedua pipinya. “Jangan memohon seperti itu pah, bagaimanapun kau tetap kepala keluarga di keluarga kita” Ucap sang mama.

“Mah, kenapa mama masih bersikap baik kepada dia. Dia telah melukai perasaan mama” Ucap Taehyung marah. “Iya mah, yang membuat mama koma di rumah sakit itu dia, seandainya mama tidak menemukan dia bersama dengan selingkuhannya mama tidak akan jatuh pingsan karena banyak pikiran” Jelas Baekhyun.

“Jadi alasan mama masuk rumah sakit itu karena dia” Ucap taehyung. “Mama mau kalian berdua memaafkan papa, mama ingin keluarga kita kembali seperti semula” Pinta sang mama.

Taehyung tak mendengarkan ucapan sang mama, dia memutuskan untuk meninggalkan mereka dan keluar dari dalam rumah. “Taehyung kau mau kemana nak ? Tanya sang mama. “Taehyung gag akan kembali sebelum dia pergi dari rumah ini” Ucap Taehyung sembari memakai helemnya dan melajukan motornya meninggalkan kediaman keluarganya.

“Baekhyun, tolong kau ikuti Taehyung mama hanya tidak ingin terjadi apa-apa dengan Taehyung” Pinta sang mama dengan raut wajah yang sangat khawatir. “Ini semua salah papa” Ucap Baekhyun. Kemudian pergi meninggalkan keberadaan mama dan papanya. Masuk ke dalam mobilnya dan mengemudikan mobilnya keluar dari pekarangan rumahnya.

Papa Taehyung hanya bisa terdiam, dia benar-benar menyesali semua perbuatannya yang telah melukai Istri dan anak-anaknya.

Baekhyun tak menemukan keberadaan Taehyung, dia memutuskan untuk menghampiri rumah sahabat Taehyung satu persatu.

Baekhyun memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah Hoseok, Baekhyun keluar dari dalam mobilnya dan menuju pintu rumah Hoseok. “Permisi” Ucap Baekhyun sembari mengetuk pintu rumah pelan.

Seorang perempuan yang memiliki paras wajah cantik membukakan pintu rumah. “Iya, anda mencari siapa ? Tanya perempuan itu. “Apa Hoseok ada di rumah ? Tanya Baekhyun. “Hoseok oppa belum pulang, dia masih bekerja. Anda siapa ? Tanyanya. “Saya hyung Taehyung” Ucap Baekhyun. “Ah iya, saya Sin B adiknya Hoseok oppa. Ada apa oppa mencari Hoseok oppa ? Tanya Sin B. “Saya pikir Taehyung sedang bersama Hosoek. “Sepertinya tidak, karena saat ini Hoseok oppa sedang bekerja” Jelas Sin B. “Kalau begitu saya permisi” Ucap Baekhyun sembari tersenyum. Sin B ikut tersenyum dan menutup pintu rumah setelah Baekhyun kembali masuk ke dalam mobilnya.

“Dimana Taehyung ? Batinnya. Dia mengemudikan mobilnya menuju rumah NamJoon. Setelah tiba di rumah NamJoon Baekhyun segera keluar dari dalam mobilnya. “Permisi” Ucap Baekhyun sembari mengetuk pintu rumah pelan. Seorang asisten rumah tangga membuka pintu. “Anda mencari siapa ? Tanyanya. “Apa NamJoon ada di rumah ? Tanya Baekhyun. “Tuan muda NamJoon sedang berada di luar, sampai saat ini tuan muda belum kembali” Jelas asisten itu. “Iya, kalau begitu saya permisi” Ucap Baekhyun.

“Gua harus kemana lagi” Ucap Baekhyun putus asa. “Tae lu kemana “ Ucapnya sembari menundukan kepalanya di atas kemudi. Baekhyun benar-benar merasa sangat lelah dia baru saja pulang dari kantor dan sekarang dia harus berkeliling mencari Taehyung. “Aish nomornya gag aktif” Keluh Baekhyun ketika memanggil nomor hp Taehyung.

“Apa gua harus ke rumah Yoongi, Jimin, dan Jin. Tapi gua ragu jika Taehyung ada di rumah mereka. Karena Taehyung jarang menghabiskan waktunya di rumah Yoongi, Jimin maupun Jin”.

“Tapi kalau gua kembali ke rumah, pasti mama sangat khawatir karena Taehyung gag pulang bareng gua” Ucap Baekhyun frustasi.

#KimTaehyungPov

“Apa yang harus gua lakuin sekarang” Ucap Taehyung sembari menatap ke arah danau yang nampak sepi. “Apa Baekhyun hyung mencariku ? Tanyanya mengkhawatirkan sang hyung. “Gua harus ngabarin dia kalau gua baik-baik aja” Ucapnya sembari meraih hpnya yang berada di saku celana. “Lah koq hp gua mati”.”Njir pasti kepencet tadi” Ucapnya ketika hpnya hidup kembali.

“Gua harus hubungin Baekhyun hyung” Ucapnya sembari menekan nomor Baekhyun dan menelponnya.

“Hallo hyung” Ucap Taehyung
“Tae, akhirnya lu nelpon gua. Lu dimana ? gua udah datangin rumah Hoseok dan rumah Namjoon tapi lu gag ada disana” Jelas Baekhyun dengan suaranya yang nampak sangat khawatir.
“Jelas gua gag ada disana, gua ada di tepi danau dimana gua dan lu ngabisin waktu” Ucap Taehyung.
“Yaudah, lu tunggu gua disana” Pinta Baekhyun
“Hyung, kalau lu bisa lu mampir dulu buat beliin gua burger dan jus melon” Ucap Baekhyun
“Lu lapar yah ? Tanya Baekhyun
“Hooh hyung, beliin yah” Ucap Taehyung
“Iya” Ucap Baekhyun.

#AuthorPov

“Tae selama hyung lu datang ke rumah gua” Ucap Hoseok. “Iya, semalam gua pergi dari rumah tanpa ngasih tahu kemana gua pergi, makanya Baekhyun hyung nyari gua. Dia juga nyamperin ke rumah NamJoon hyung” Jelas Taehyung. “Seriusan ? tapi semalam gua gag balik ke rumah” Ucap NamJoon. “Lu dimana hyung, semalam gua juga nelpon lu tapi nomor lu gag aktif” Ucap Jimin.

“Semalam gua sedang ngabisin waktu gua sendiri, gua pengen nenangin diri gua” Jelas NamJoon. “Yoon, lu masih kerja di club itu ? Tanya Jin. Yoongi hanya menganggukan kepalanya karena saat ini dia sedang menyeruput coffeenya. “Jim lu gag pengen berhenti di tempat kerja lu, gua pikir itu terlalu berbahaya buat lu” Ucap Jin.

“Iya, Jim. Itu bisa ngelukain lu” Tambah Hoseok. “Kalau lu mau, lu bisa kerja bareng gua jadi pelatih tari” Sambungnya. “Iya itu lebih aman dibandingkan lu kerja di MMA” Ucap NamJoon. “Tapi gaji di MMA itu lumayan gede hyung” Jawab Jimin.

“Tapi badan lu bisa babak belur Jim” Ucap Taehyung. “Gimana kalau lu kerja di kantor Baekhyun hyung ? Lanjutnya. “Gua gag ada bakat kerja di kantoran Tae” Jawab jimin. “Gimana kalau kita jadi penyanyi dan penari yang bisa ngasilin duit ? Usul Yoongi.

“Maksudnya ? Tanya Hoseok dan Jimin bersamaan. “Iya, kayak pekerjaan Sin B dan Chorong nuna”Jelas Yoongi. “Sin B masih jadi artis yang bayarannya gag segede bayaran Chorong nuna” Ucap Hoseok. “Tapi nantinya dia akan seperti Chorong nuna, karena Chorong nuna juga memulai kariernya dari nol” Jelas Taehyung. “Lu pada kenal sama Chorong nuna ? Tanya Hoseok. “Iya gua cukup kenal sama dia, karena dia teman Baekhyun hyung” Ucap Taehyung. “Gua pernah ketemu dia di salah satu agensi yang gua masukin lagu gua” Jawab Yoongi. Hoseok hanya berohria mendengarkan jawaban dari kedua sahabatnya itu.

“Gimana, lu pada setuju kagak ? Tanya Yoongi. “Gua mau, tapi gua gag yakin kalau orang tua gua ngizinin” Ucap Jin. “Sama” Tambah NamJoon. “Gua sih mau-mau aja hyung” Ucap Jimin, “Gua juga, lagian skill gua nari” Tambah Hoseok. “Gimana dengan lu Tae ? Tanya Jimin. “Gua juga mau, gua pengen ngasilin duit sendiri” Ucap taehyung.

“Kita mulai aja dengan mengikuti audisi yang diadakan” Ucap Hoseok. “Iya siapa tahu dari audisi itu kita bisa menemukan jalan menuju kesuksesan” Tambah Jimin. “Gua akan ngusahain untuk ikut bersama kalian” Ucap Jin. “Iya gua juga, karena bagaimanapun kita adalah team” Ucap NamJoon. “Meskipun skill tari gua gag sebagus kalian, tapi gua akan belajar” Tambahnya.

“Tenang hyung, gua akan ngajarin lu” Ucap Hoseok sembari tersenyum. “Gimana kalau kita ngajak Jungkook juga ? Usul Jin. “Boleh tuh, skill tari dan vocalnya Jungkook sangat bagus” Puji Hoseok. “Gimana dengan kalian ? Tanya Jin. “Gua sih terserah, intinya kita sama-sama” Ucap taehyung. “Iya gua setuju dengan apa yang Taehyung ucapkan” Ucap Jimin. “Yaudah nanti gua ajak Jungkook” Ucap Jin. Sahabatnya yang lain hanya menganggukan kepalanya kemudian menikmati makanan mereka lagi.

Setelah menghabiskan makanan mereka, mereka memutuskan untuk kembali ke kelas mereka. Terkecuali Jimin, Taehyung dan Hoseok yang saat ini bertugas untuk melatih keterampilan tari mahasiswa tari yang ingin masuk ke dalam himpunan.

“ Eh itu Jungkookkan ? Tanya Jimin yang menemukan keberadaan Jungkook di antara mahasiswa/I lainnya. “Hooh itu dia” Ucap Taehyung. “Dk, lu ngapain disini ? Tanya Hoseok yang bertemu dengan adiknya. “Gua juga mau jadi salah satu bagian dari himpunan hyung” Ucap DK. “ Emang lu bisa nari ? Tanya Hoseok. “Yaelah hyung lu ngeremehin gua ? Tanya DK. “Canda, yaudah lu siap-siap aja dulu” Ucap Hoseok sembari menunjukan cengirannya diikuti oleh DK.

Setelah semua calon anggota himpunan selesai menampilkan bakatnya, Jungkook dan DK menghampiri Taehyung, Jimin dan Hoseok.

“Hyung, gua pengen bicarain sesuatu” Ucap DK

“Apa ? Tanya Hoseok masih sibuk dengan pena dan bukunya

“Lu yang ngomong Kook”Pinta Dk

“Anjirlu” Kesal Jungkook. “jadi gini hyung, gua dan DK kan punya teman sekelas dia sangat pandai menari hampir samalah dengan skill gua tapi dia cewek” Jelas Jungkook.

“Terus ? Tanya Taehyung

“Dia juga ingin menjadi salah satu bagian himpunan” Ucap DK

“Tapi dia gag bisa ikut di acara ini, karena dia masih berada di rumah sakit” Tambahnya.

“Kalau begitu dia tidak bisa bergabung” Ucap Jimin, “Tidak bisakah kalian ngasih dia kesempatan, dia tidak akan mengecewakan kalian” Pinta DK. “Iya, kalian justru akan kagum dengan bakatnya” Tambah Jungkook.

“Kalian sedang membicarakan Y/n ? Tanya Taehyung. “iya hyung” Ucap DK. “Lu juga kenal Y/n ? Tanya Jimin. Taehyung hanya menganggukan kepalanya. “Anjirlu gua pikir lu gag tertarik sama dia” Kesal Jimin. “Y/n maksud lu itu, mahasiswi yang buat Jimin kagak berkedip ? tanya Hoseok.

“Hooh hyung” Jawab taehyung. “Hoseok hyung, lu gag kenal Y/n ? Tanya DK, “Gua cuman tahu dia, gag begitu kenal. Emangnya kenapa ? Tanya Hoseok. “Hyung lu lupa yah, lu gag ingat siswi yang gua sering temui di rumah sakit. Dia adalah Y/n” Jelas DK.

“Lu seriusan DK ? Tanya Hoseok tak percaya. “Iya hyung, dia Y/n siswi yang selalu jadi prioritas gua dan Jungkook” Ucap DK. “Anjir dia makin gede makin cantik” Ucap Hoseok. “Dia gag oplaskan ? Lanjutnya. “Kagaklah hyung, lu mah nanyanya aneh-aneh” Ucap Dk.

“Yaudah kita bakal kasih kesempatan buat y/n, nanti kalau dia masuk kampus kita akan ngeliat bakat dia, dan jika semuanya berbeda dengan apa yang kalian bicarakan. Gua akan bejek-bejek lu DK” Ucap Hoseok. “Tenang aja hyung, lu gag akan nyesel dengerin ucapan gua dan Jungkook” Ucap DK yakin.

#Y/nPov

Setelah berada cukup lama di rumah sakit Y/n akhirnya diizininkan kembali ke rumah. Chorong membereskan pakaian-pakaian Y/n selama di rumah sakit, sementara Mark mengurus administrasi.

“Chorong” Ucap seorang pria yang baru saja masuk dalam ruangan. Chorong dan Y/n menatap ke arah pria itu. “Baekhyun” Ucap Chorong sembari tersehyum, “Taehyung oppa” Ucap Y/n sembari menampakan senyumannya yang indah.

“Baekhyun lu ngapain kemari ? Tanya Chorong. “Gua mau nemenin lu ngantarin Y/n balik” Ucap Baekhyun. “Yaelah, lu gag usah repot-repot gitu. Gua tahu lu sibuk” Ucap Chorong. “Gua sengaja ngosongin waktu gua buat ketemu lu, soalnya lu gag lama lagi disini dan bakal ninggalin gua lagi” Jelas Baekhyun.

“Semerdeka lu ajalah” Ucap Chorong. “Eh Taehyung lu juga datang, sih Y/n pasti seneng banget tuh” Goda chorong sembari melirik sang adik yang tengah malu-malu anjing eh salah maksudnya malu-malu kucing. “Eonni” Rengek Y/n. “Hahaha sorry sorry” Ucap Chorong sembari tertawa.

“Gua yang minta Taehyung buat ikut, karena biar gimanapun Taehyung dan Y/n itu sekampus” Jelas Baekhyun. “Syukurlah kalau Taehyung ikut lu, karena Y/n pasti pengen pulangnya bareng Taehyung” Ucap Chorong.

Taehyung yang mendengar ucapan Chorong terkejut, karena apa yang dia lakukan disini disalah artikan. “Eonni, berhentilah menggodaku” rengek Y/n. “Tapi lu senangkan ? Goda Chorong sembari mencubit pipi sang adik pelan. “Chorong eonni jangan seperti ini, nanti Taehyung oppa merasa kurang nyaman” pinta y/n

“Iya iya., maafkan nuna yah Tae” Ucap Chorong, Taehyung menganggukan kepalanya dengan senyum di wajahnya.

“Gua udah beresin administrasinya, gimana kalian juga udah selesai ? Tanya Mark yang baru saja datang. “Udah, ayuklah kita pulang” Ucap Chorong.

y/n nampak kesulitan untuk berjalan, mungkin karena berminggu-minggu dia menghabiskan waktu di tempat tidur. “Tae lu bantuin Y/n gih” Pinta Baekhyun. “tapi hyung” Ucap Taehyung. “Sesekali lu bantuin orang gag apa-apa Tae” Ucap Baekhyun. “Iya deh” Ucap taehyung pasrah.

“Biar gua bantu” Ucap Taehyung sembari memegang pundak Y/n. y/n menatap ke wajah Taehyung dengan detak jantungnya semakin cepat. “Biar gua aja yang bantuin y/n” Ucap Mark. Tapi chorong dengan cepat menarik Mark untuk menjauh dari Y/n dan Taehyung diikuti oleh Baekhyun.

“Tae, lu pake mobil gua aja buat ngantarin y/n. biar gua bareng Mark dan Chorong” Ucap Baekhyun. “Lu gila hyung” Ucap Taehyung. “Gag apa-apa oppa, biar saya naik mobilnya Mark oppa saja” Ucap Y/n. “Gag Y/n, karena gua pengen ngebicarain banyak hal dengan Mark dan Chorong jadi gua naik mobil Mark aja. Dan jika lu gabung sama kita bertiga pasti lu bakal sakit kepala jadi lebih baik lu ama Tae naik mobil gua” Jelas Baekhyun.

y/n menatap ke arah Taehyung yang nampaknya tidak menyukai keputusan dari Baekhyun. “Gua harus bagaimana, kalau gua nolak permintaan Baekhyun hyung bakal panjang urusannya. Yaudah deh gua turutin aja kali ini lagian gara-gara gua juga y/n masuk rumah sakit” Batin Taehyung.

“Yaudah, mana kunci mobil lu hyung” Ucap Taehyung. Baekhyun memberikan kunci mobilnya ke Taehyung. “Lu jaga y/n baik-baik yah” Pinta Baekhyun. “Y/n jangan bawel, Taehyung gag suka cewek bawel” Ucap Chorong dengan senyuman menggoda. “Eonni” Ucap Y/n.

Taehyung membantu Y/n masuk ke dalam mobil, kemudian diikuti oleh Taehyung yang duduk di depan kemudi. Taehyung mengemudikan mobilnya menjauh dari area rumah sakit, di sepanjang perjalanan mereka hanya terdiam tanpa ada percakapan di antara keduanya.

“Tumben nih cewek gag bawel” Batin Taehyung.

“Gua gag bisa lama-lama diem, tapi gua takut salah ngomong” Batin Y/n.

“Lu beneran udah baikan ? Tanya Taehyung memulai pembicaraan. “Iya oppa” Jawab Y/n. “Ternyata karakter pendiam gag cocok buat lu” Ucap Taehyung masih fokus mengemudikan mobilnya.

Y/n hanya terdiam dan memikirkan arti ucapan Taehyung. “Eh lu gag bosen apa diem mulu, pasti lu gag bisa diemkan ? Tanya Taehyung. “ Oppa, saya pikir oppa itu pendiam dan cuek tapi ternyata oppa juga banyak tanya” Ucap Y/n. “ Gua gag biasanya kayak gini, sebenarnya gua malas nanya tapi gua rasa lu bosen” Ucap Taehyung.

“Apa ? Taehyung oppa mikirin gua. OMEGAT apa yang harus gua lakuin. Haruskah gua teriak tapi gag, entar Taehyung oppa malah risih” Batin Y/n. “Iya oppa, saya memang gag suka diem kelamaan” Ucap Y/n sembari tersenyum. “Kalau bisa lu pake, gua lu aja jangan saya saya gitu. Gua dengar lu pake gua lu juga ke sahabat dan sodara lu” Ucap Taehyung.

“Iya oppa” Ucap Y/n. “Lu sakit karena habis kehujanan yah ? Tanya Taehyung. “Gag oppa, gua sakit karena fisik gua aja yang lemah” Ucap Y/n. “Tapi lu sakitnya abis kena hujankan ? Tanya Taehyung. “Gag koq” Ucap Y/n . Y/n tidak ingin Taehyung merasa bersalah karena dia pernah meninggalkan Y/n dan mengakibatkan Y/n terkena hujan dan sakit.

“Gua tahu lu bohong, biar gua gag ngasihanin lu dan merasa bersalah. Tapi gua udah tahu dan gua harus ngebayar kesalahan gua” Batin Taehyung.

“Besok lu kuliah ? Tanya Taehyung. “Iya oppa” Ucap Y/n. “Sebaiknya lu gag usah ke kampus dulu, nanti aja pas lu benar-benar udah baikan” Ucap Taehyung. “Gua udah baikan oppa, gua udah rindu sama sahabat gua dan kampus. Lagian gua juga baru masuk sekali selama jadi mahasiswi” Jelas Y/n. “Yaudah besok gua jemput lu, gua juga ada kuliah” Ucap Taehyung.

“Hah seriusan, gua gag salah dengarkan” Batin Y/n.

“Kenapa ? lu gag mau yah ? Tanya Taehyung. “Eh gag oppa, gua mau koq. Tapi oppa gag apa-apa kalo ngejemput? Tanya Y/n. “Santai aja, rumah kita gag jauhan. Rumah gua ada di komplek sebelah jadi gua bisa jemput lu” Ucap Taehyung. y/n hanya tersenyum mendengarkan ucapan Taehyung. Entah perasaannya sangat bahagia sampai dia tak bisa membahasakan kebahagiaan itu.

KTH "FAKE LOVE" IMAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang