Cemas
Wawas
Tak bernafas
Hingga lemas
Itu yg ku rasa kini
Menunggu kabar terkini
Dr lelaki yg ku ingini
Sejak sajak ku rangkai ini
Tak juga balas kudapati
Hanya notifikasi
Hanya pemberitahuan pesanku sudah kau dapati
Tanpa ada balas yang kuingini
Bukan balasan yg kuingi
Membuatku membangun opini
Jikau kau tak peduli lagi
Tp kupasrah mengimani
Apa yg kuyakini dalam hati
Merindu dan menanti
Kuyakin kau kembali
Entah dalam mimpi atau menungguku mati

KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
Puisitentang rindu yang katanya tak serindu itu tentang rindu tapi katanya aku tak sepenuh hati merindunya pasrah dan menyerah menyerah pada jarak yang menumbuhkan kerinduan pasrah dan basah terhadap waktu kini menjauhkan kita