9

1.1K 28 2
                                    

Fanny berlari agar cepat cepat bisa melihat atallah lomba.
Saat atallah melihat kedatangannya Fanny ia tersenyum lega, dan kembali semangat.
Fanny dan atallah saling tatap, Fanny mengangkat tangannya untuk menyemangati atallah
"Semangat tal" Ucap Fanny tak menghiraukan orang orang yang menatapnya.

3 jam berlalu....

"Gimana tal lo bisa nggak" Tanya Fanny

"Lo nggak papa fan? " Tanya atallah

"Susah nggak? " Tanya Fanny mengalihkan pembicaraan

"Fan! Gue tanya lo nggak papa kan?! " Tanya atallah sambil memegang ke dua lengan Fanny, membuat Fanny kesakitan dan atallah yang melihat itu langsung kaget ia mencoba membuka lengan Fanny untuk melihat apa yang membuat dia kesakitan.

"Ya Allah fan tangan lo" Ucap atallah panik
Tiba tiba atallah menyobek bajunya yang ada di lengannya dan mengambil air putih untuk membersihkan luka Fanny.

"Makasih tal" Ucap Fanny sambil menahan perih

"Ya udah yuk pulang" Ajak atallah

Sesampainya mereka di mobil dan masuk.
"Oh iya tal jangan bilangin nenek soal ini ya, gue gk mau nenek khawatir" Ucap Fanny

"Iya, tenang aja" Ucap atallah sambil mengacak rambut Fanny

"Duh inget ya masih ada orang di sini" Ucap faren dengan memantulkan bibirnya menandakan dia sedang kesal

"Eh iya ngomong ngomong makasih ya udah tolongiin gue ren kalo nggak mungkin gue udah m.. " Belum sempat mengucapkan itu faren sudah membekap mulut Fanny

"Lo tuh kalo ngomong asal aja, omongan tu doa" Ucap faren

"Iya iya sekali lagi makasih ya" Ucap Fanny

"Iya, makasih juga sama atallah kalo gk ada atallah mana mungkin gue bisa nolong lo" Ucap faren

"Ya pokoknya untuk kalian berdua makasih ya... " Ucap Fanny

"Iya sama sama" Ucap mereka berdua

***

"Assalamualaikum nek" Ucap mereka bertiga

"Wa'alaikumussalam gimana lombanya atallah? " Tanya nenek Fanny

"Lancar nek,besok pengumumannya" Ucap atallah

"Alhamdulillah ya udah atallah sama faren makan dulu sana tadi nenek udah makan,nenek mau ngomong sama fanny" Ucap nenek Fanny

"Ya nek" Ucap mereka serempak mungkin nenek sama Fanny butuh privasi.

"Eh fan, atallah itu ganteng, baik, pinter kamu gk pacaran sama dia? " Tanya neneknya

"Belum nek" Ucap Fanny keceplosan
"Eh maksudnya nggak nek" Ucap Fanny

"Oh belum ya... Jadi mau nih" Ucap nenek menggodanya

"Ih apaan sih nek" Ucap Fanny dengan semburan merah di pipinya

"Ih buktinya pipi kamu merah, nenek juga pernah muda Fanny" Ucap neneknya

"Iya deh nenek yang pernah muda" Ucap Fanny sambil tersenyum
"Ya udah nek Fanny makan dulu ya... " Ucap Fanny lagi sambil mencium pipi neneknya

***

Keesokan harinya.......

"Gimana tal pengumumannya? " Memang pengumumannya juga bisa di lihat melalui online dan nanti malamnya adalah pemberian sertifikat.

"Alhamdulillah fan ren gue masuk 3 besar "ucap atallah senang

" Bentar gue mau telpon mama gue"ucapnya

"Ma.. Aku masuk tiga besar" Ucap atallah dengan terharu ia menangis bahagia

"....... "

"Iya ma paling lusa aku pulang ma" Ucapnya

".......... "

"Kenapa ma?"

"........ "

"Ha letta sakit? "

"............... "

"Tapi ma dia bukannya di sini? Ya"

"............. "

"Nggak ah ma"

"......... "

" iya tau dia emang sepupu aku tapi kan

Tiba tiba telpon dimatikan sepihak...

***

Apa yang akan terjadi ya guys. .. Maaf yang guys.. Kalo menurut kalian mbulet atau typo bertebaran juga jangan lupa vote anda coment makasih guys.. 😊😊

putih abu abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang