1

1.5K 119 28
                                    

Pair : tobinaru & lzurumi

Tokoh cerita ini punya MK saya cuman meminjam tokohnya. 
Selamat membaca...

Oooooooo

Rumah sakit konoha merupakan rumah sakit terbesar yang berada di konoha.  Rumah sakit ini memiliki fasilitas terlengkap di konoha.

Sebagai rumah sakit terbesar di konoha pastilah rumah sakit ini dibanjiri banyak pasien yang ingin berobat disana. 

Dalam sebuah ruangan terlihat seorang gadis cantik bersurai pirang yang mengenakan jas puţih tengah sibuk memeriksa kondisi pasiennya. 

Sesekali dia tersenyum lembut mendengarkan celotehan anak itu. Dia senang mendengarkan celotehan dan tawa dari anak-anak membuatnya semangat dalam menjalani  harinya. Malaikat kecil itu sangat lucu, polos dan bermangat sangat berbeda dengan orang dewasa yang terlalu serius.

Gadis cantik itu berjalan menuju ruangannya untuk menulis laporan perkembangan pasien. Sesekali dia menyapa orang orang yang berpapasan dengannya senyum lembut selalu terpasang pada bibir merah alaminya.

"Dokter! Dokter narumi! "

Gadis itu menoleh untuk melihat seorang wanita berpakaian perawat menghampirinya terlihat peluh membanjiri keningnya. Nafas putus- putusnya membuat sulit untuk bicara. Rumi hanya memandang heran pada suster itu.  Memberikan botol air mineral yang selalu dia bawa kemana -mana yang langsung ditenggak habis sang suster.

"Dokter narumi di panggil dokter kabuto ada pasien bersalin dengan kala dua lama takut bayinya mengalami afeksia saat ini dokter anak yang lain sedang sibuk"
Jalas sang suster dengan satu tarikan nafas. narumi mengangguk dan berjalan menuju bangsal bersalin diluar gadis pirang itu melihat seorang pria bersurai hitam gondrong tengah menunggu diluar rungan.  Dari sikap gugup dan tegangnya sepertinya dia suami pasien. 

Saat pandangan tajam pria itu terarah padanya gadis itu tersenyum lembut dan mengangguk sebelum masuk keruang bersalin.

Setelah berganti pakaian dan menggunakan alat pelindungan diri. Narumi segera pergi keruangan bersalin terlihat seorang wanita berambut ungu gelap terngah kehabisan nafas terlihat peluh membanjiri tubuhnya.

  Setelah meminta suster untuk mempersiapkan alat untuk bayi sang ibu.  Narumi ikut dengan dokter kabuto dalam proses persalinan. 

Sesampainya di meja bersalin wanita berambut ungu itu meraih tangan narumi menggenggam erat seolah hidupnya tergantung dengan itu. 

Tersenyum menguatkan dan mengganggam balik narumi memberi semangat sang ibu.  Setelah memakan waktu 15 menit dan di bantu dengan episiotomi pada jalan lahir ibunya.  Bayi laki-laki berambut hitam lahir kedunia.

Namun bayi laki laki itu lemas hanya merintih kulitnya pucat agak kebiruan pada bagian ekstrimitas.  Melihat itu dengan cepat narumi melakukan pembersihan jalan nafas bayi sambil memiringkan bayi itu.  Satu menit belum ada kemajuan.

Narumi membawa bayi itu ke meja resusitasi setelah memotong tali pusat sang bayi.  Setelah satu menit melakukan resusitasi terdengar tangis  bayi tersebut tubuhnya merah muda.

Senyum lega terpancar pada paras cantiknya.  Sambil mengangkat bayi itu narumi memperlihatkan pada sang ibu. 

"Bu selamat... Bayi ibu laki-laki... Tapi tadi ada masalah pada pernafasannya..  Sehingga saya akan membawa ke rungan bayi untuk menstabilkan adenya ya..  Ibu bisa mencium dede dulu ya"

Setelah mengecup dahi sang buah hati. Wanita itu hanya mengangguk dan tersenyum syukur terlalu lemas setelah melahirkan. Matanya berkaca melihat sang buah hati dalam pelukan sang dokter.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pengen KawinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang