Cinderella

5.2K 440 14
                                    

taehyung X joohyun



Wajah gadis remaja itu dari tadi cemberut, tidak ada lagi senyuman di wajahnya setelah mendengar pengumuman dari pihak sekolah tentang pertunjukan drama untuk minggu depan.

Pengumuman itu berisi tentang voting terbanyak untuk peran drama yang akan dipentaskan. Awalnya memang gadis itu sangat bersemangat ketika sekolah ini akan mengadakan pertunjukan drama, tapi setelah mendengar hasilnya hatinya langsung mencelos tak suka. Tiba-tiba saja dia benci dengan pertunjukan drama ini.

Laki-laki yang sebaya dengannya mendekat, dan duduk disamping gadis itu, dia Kim Taehyung. Dan gadis yang sekarang mood nya sedang tidak baik itu adalah Bae Joohyun.

Yang semua murid disekolah ini tahu, mereka adalah sepasang kekasih yang saling melengkapi satu sama lain. Mereka juga tidak pernah membuat drama-drama pertengkaran dalam hubungannya. Selalu bersikap natural, dan baik-baik saja. Mungkin itu yang diketahui mereka semua. Walau sebenarnya Bae Joohyun ini tipe orang yang gampang sekali badmood, dan Kim Taehyung harus bisa sesabar mungkin menghadapinya.

"Kenapa wajahmu begitu? ...apa aku berbuat salah?" 

Gadis yang sedang cemberut itu menengok kearah Kim Taehyung, lalu menatap lurus lagi ke depan.

"Aku, benci Cinderella!"

Kim Taehyung tertawa kecil. "Kenapa, tiba-tiba? Uhm, bukankah.. kamu sangat menggilai Princess dongeng itu? ...atau—" Perkataan yang menggantung dari Kim Taehyung jadi membuat Bae Joohyun menoleh kearahnya lagi. "Karena, peranmu?"

Bae Joohyun mendesah, percuma saja dia tutup-tutupi bahwa dia ikhlas mendapatkan peran ibu tiri, padahal yang dia inginkan adalah pemeran utamanya, princess dari kisah dongeng itu, Cinderella. Iya, dia ingin menjadi Cinderella-nya.

"Kenapa harus Sooyoung yang mendapat peran itu?"

"...kenapa semua orang banyak yang voting Sooyoung, untuk menjadi Cinderella?"

"...apa aku kurang cantik?"

"...atau, aku kurang menarik?"

Lagi, lagi, dan lagi Bae Joohyun mendesah, menahan emosinya yang sudah meluap-luap hingga sampai ke ubun-ubun, karena mengingat peran pangerannya adalah Kim Taehyung, kekasihnya sendiri.

Kim Taehyung menggeleng tersenyum, pria itu tidak menginginkan drama ini. Bahkan yang mendaftarkan dirinya kedalam pemilihan peran itu adalah Bae Joohyun sendiri.

Karena harapan awal Bae Joohyun adalah dirinya yang akan menjadi Cinderella, sedangkan kekasihnya itu yang akan menjadi peran pendamping, Pangeran-nya. Tapi ternyata, semua itu hanya angan-angan.

"Apa peran dongeng penting untukmu?"

"...apa menjadi Cinderella bisa membuatmu bahagia?"

Bae Joohyun diam seribu bahasa karena jika menjawab pun tidak akan merubah posisi perannya, lagi pula dia juga tidak mengerti apa yang kekasihnya maksud.

"...lepaskan flatshoes mu, Joohyun."

Dengan bodohnya Bae Joohyun menurut, melepaskan kedua flatshoes yang tidak bersalah itu. Raganya seperti terhipnotis dan langsung melakukan perintah kekasihnya itu. Sekarang, kaki mungil itu tanpa alas, bahkan dia juga melepas kaos kakinya. Dia tidak menaruhnya sembarangan kok, dia taruh di samping kakinya, sedangkan kedua sepatu itu ada di depan kakinya. Entah, Bae Joohyun tidak terlalu paham apa yang Kim Taehyung inginkan.

Laki-laki bermarga Kim itu bangun, lalu langkah kakinya berhenti saat dirinya sudah berada di depan Bae Joohyun yang sedang duduk. Laki-laki itu tersenyum sangat manis menatap Bae Joohyun, kemudian berjongkok dihadapan gadis itu.

"Kamu... Bae Joohyun—"

"...bukan Cinderella, yang hidup dicerita dongeng."

Tangan Kim Taehyung mengambil salah satu pergelangan kaki Bae Joohyun, mengangkat kaki gadis itu pelan-pelan sambil memasangkan flatshoes pada kaki halus Bae Joohyun.

"Cinderella, punya pangeran. Bae Joohyun, juga punya Kim Taehyung."

Bae Joohyun dari tadi hanya melongo karena fokus menatap Kim Taehyung yang sedang memasangkan flatshoes pada kakinya.

"Peran apalagi yang ingin kamu dapatkan dari Cinderella, hm? ...aku akan mewujudkannya sekarang."

"Uhm," gadis ini nampak berpikir, wajahnya sudah kembali ceria. Huh, syukurlah. Taehyung sedikit lega melihatnya. "...aku ingin pujian manis, apa itu ada?"

Dalam posisi berjongkok, Kim Taehyung mengambil kedua tangan Bae Joohyun. Menggenggam tangan mungil itu dengan sangat lembut. Matanya tidak teralihkan dari wajah berparas cantik milik kekasihnya.

"Tidak perlu pujian manis, wajahmu saja sudah terlihat manis dimataku."

"Itu kan dimatamu, bagaimana dimata yang lain? Bahkan peran Cinderella saja didapatkan oleh Sooyoung. Itu berarti dia lebih menarik, kan?"

Kim Taehyung menggeleng tersenyum, mengelus lembut punggung tangan gadis itu. "Aku akan mengundurkan diri dari peran itu,"

"...dan menjadi pangeran, untuk Bae Joohyun."








FIN.

ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang