Chapter 27:Kekuatan dan dukungan dari semua orang

434 33 15
                                    

🔥Kekuatan dan dukungan dari semua orang🔥

"Gezzz....dasar lemah." Ejek Duzel datar hingga gadis kecil itu kesal dan ingin memukul dua bocah laki-laki tersebut tetapi lengannya ditahan oleh Akari.

"Bersabar Nashi." Ucap Akari dingin.

"Hn, Aku tahu itu." Ujar Nashi datar lalu menahan semua emosinya.

"Oke kalian siap?" Tanya wasit tersebut lalu diangguk oleh kedua tim itu.

"Pertandingan dimulai!" Teriak wasit itu sambil menembak pistol ke arah langit.

"Duar!"

"Aku tidak akan kalah dari orang sombong itu!" Batin Nashi bersemangat kemudian mengeluarkan sihir apinya.

"Hyaaaa...karyu no roar!"

"Dbuuaarrr!!!!!!"

My Love Is A Demon👿
~Chapter 27:Kekuatan dan
dukungan dari semua orang~

"Wah pertarungan yang luar biasa dari kedua tim tersebut apakah serangan Nashi berhasil mengenai Wiliam dan Duzel?, Mari kita saksikan!" Seru Chapati dengan bersemangat.

"Srak-zuurrr!"

"Serangan api jelekmu itu tidak akan mempan terhadap kami." Ujar Wiliam menyeringai sambil menangkis serangan Nashi dengan santai.

"Pertarungan yang sangat menarik." Ucap Yajima tersenyum.

"Iya kabo!" Teriak Mato girang.

"Cih jangan berlagak sombong kepala durian karena aku tidak akan kalah darimu!" Seru Nashi bersemangat dan diangguk oleh Akari.

"Orang yang sombong pasti akan mendapatkan kekalahan dari orang yang sudah kalian hina." Ucap Akari dengan ekspresi datarnya.

"Hah....aku jadi teringat kata-kata itu saat mengikuti turnamen sihir." Batin Gajeel tersenyum tipis dihadapan anaknya.

"Jangan banyak bicara bocah bodoh!" Teriak Wiliam menyeringai kemudian menyerang Nashi dan Akari.

"Duzel bantu aku!" Perintah Wiliam dan diangguk oleh Duzel.

"Seinaru shiroki sabaki!"

"Eiryu no zangeki!"

"Rasakan serangan dari kami!" Seru Wiliam dan Duzel lalu menyerang Nashi dan Akari secara bertubi-tubi.

"Duuuaaarrr-Boommm!!"

"Hehehe bagaimana sakitkan?" Tanya Duzel dengan terkekeh pelan.

"Tetsuryuuken!" Ucap Akari sambil menyerang mereka dari belakang.

"Trang!"

"Bhuak!"

"Ohok sialan kau bocah besi." Ujar Wiliam yang sudah terjatuh karena serangan tiba-tiba dari Akari.

"Beraninya kau menghajar kami!" Seru Duzel kesal lalu ia langsung menendang Akari tatapi serangannya dihalang oleh Nashi sehingga gadis kecil itu terpental.

"Dhuak!"

"Nashi!" Teriak Akari sambil menyelamatkan temannya.

"Bruukk!"

"Ngghh...aku harus menyelamatkan temanku dan memenangkan lomba." Ucap Nashi gelisah setelah ia diselamatkan oleh Akari.

"Geezz....kau ini menyusahkan saja." Ujar Akari kesal sehingga seringai kecil pun muncul di wajah gadis bersurai pink itu.

"Hehehe jika aku menyusahkanmu lebih baik kau saja yang keluar dari turnamen ini." Ucap Nashi menyeringai kemudian ia mendorong Akari ke arah gerobak kereta yang sudah disediakan disana.

My Love Is A DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang