Yugyeom baru aja sampe rumahnya, dia ngehela napas. Niatnya mau duduk disofa dan rebahan bentar baru doi bersih-bersih, eh suara emaknya mengintrupsinya buat berhenti ngelangkah.
"Kenapa baru pulang?" Yugyeom naikin sebelah alisnya, kok tumben mamahnya nanyain hal Yang jarang dilontarkan Kalo Yugyeom pulang malem.
"Ini baru mau masuk jam makan malem kan, mah?" Tanya Yugyeom balik, mamahnya Yugyeom keliatan beda banget dan gatau kenapa Yugyeom ngerasa gak nyaman. Dia Kaya berinteraksi Sama orang lain, apa janjan mamahnya kerasukan?.
"Ganti baju, Mamah mau bicarain sesuatu" Yugyeom ngangguk Dan jalan menuju kekamarnya, masih masang muka bingung tiba-tiba Jungkook nyolek Yugyeom.
"Bang, Mamah aneh ya?" Yugyeom ngangguk cepet Karna tau Kalo Jungkook juga nyadar mamahnya aneh.
"Tadi temen cewek Lu, Yang namanya Tzuyu, dateng. Kayaknya Mamah yang bawa kesini selesai jalan. Terus Pas gua kebawah, gua sedikit sedikit denger dia ngomongin lu. Tapi gua gatau apa Yang di omongin" ujar Jungkook Yang juga merasa ganyaman sama sikap dingin mamahnya. Yugyeom kaget, pasti Tzuyu ngomongin sesuatu Yang gak bener ke mamahnya.
Dengan cepet Yugyeom ganti baju Dan langsung nyamperin mamahnya ofc.
Dia duduk disofa bareng Sama mamahnya ditemenin tv yang Nyala tapi mamahnya Yugyeom gak fokus kesitu. Melainkan kemanik Mata Yugyeom.
"Gyeom, Mamah mau Tanya. Hubungan kamu Sama Tzuyu itu apa?" Mamahnya Yugyeom masang muka seriusnya, Yugyeom nervous sendiri jadinya.
"Ya sekedar temen doang, mah" jawab Yugyeom seadanya. Mamah Yugyeom cuma ngangguk aja, diliat TV yang Nyala itu.
"Mamah Denger, kamu deket Sama cowok. Dan hubungan kamu Sama dia lebih Dari sekedar temen" Yugyeom Diem, sedikit kaget Karna mamahnya bisa tau sejauh itu.
"Iya, ada temen cowok. Tapi enggak lebih Dari temen, mah" jawabnya, Mamah Yugyeom natap anaknya dengan tatapan memelas.
"Mamah gak pernah ngajarin kamu bohong, gyeom. Mamah tau, kamu suka jalan Sama dia, layaknya pasangan kekasih. Bahkan kamu nolak ajakan main Mamah demi dia, iya?" Yugyeom gaberani natap Mata mamahnya, dia ngebuang muka biar ganatap langsung manik Indah milik mamahnya.
"Yugyeom gak bohong, mah. Yugyeom emang gapunya hubungan apa-apa—"
"Tapi kamu suka kan, Sama dia?" Kaya ada Yang nyetrum jantung Yugyeom sesaat setelah mamahnya ngomong gitu tepat didepan mukanya. Yugyeom bungkam, dia gabisa ngelak dengan bilang dia gasuka Sama Bambam. Satu orang Yang tau keadaannya Dan Bambam, adalah Tzuyu. Dia yakin, Tzuyu cerita semuanya ke mamahnya.
"Jawab Mamah"
"Iya, Aku suka Sama temen Aku, mah" Yugyeom natap mamahnya dengan pandangan Yang gabisa diartiin.
"Yugyeom! Kamu tau kan itu gak bener"
"Iya tau, tapi Yugyeom gabisa nahan, mah! Mau siapapun dia, mau apapun jenis kelaminnya, Kalo didasarin Cinta Dan sayang, ya Aku gabisa ngapa-ngapain, mah!" Kali ini doang Yugyeom ngebentak mamahnya, dia nyaris aja nangis Karna harus ngegas Sama mamahnya.
"Mamah tau kamu anak Yang nurut gyeom, Mamah Mohon. Jauhin dia, Mamah yakin banget, kamu bisa kembali normal" Yugyeom gak percaya dengan apa Yang mamahnya bilang. Dulu, Yugyeom boleh milih apa Yang dia suka, sekarang? Ngedukung aja enggak.
"Mah?? Mamah ga bisa ngedukung Yugyeom gimanapun Yugyeom sekarang?" Tanyanya dengan nada kecewa.
"Semua orang tua mau anaknya terlahir normal Dan baik-baik aja, gyeom. Dengan begini Mamah gagal jadi orangtua kamu, hiks" Yugyeom terdiam saat mamahnya mulai terisak, demi apapun Yugyeom gabisa ngeliat cewe nangis, apalagi mamahnya. Dia ngerasa durhaka dengan nentang omongan mamahnya, Yugyeom meluk mamahnya, ngusap punggung mamahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]hyperactive;➻yugbam
Fanfiction《complete!》 "Lu samaan sama indomie. Sama Sama seleraku"-kyg ⚠️warn: boyxboy, cheezy af, harshword