02ㅡHeal Me

3.9K 930 114
                                    

Sebelumnya, gadis berparas cantik itu yakin kalau dia punya Ayah yang kelewat menyebalkan, namun sekarang ketika dia mengetahui fakta apa yang terjadi sekarang, dia salah besar.

Ayahnya benar-benar orangtua paling menyebalkan di seluruh jagat raya.

Gadis tersebut tidak bisa berhenti menggigiti kukunya dan menghentakkan kakinya, sedang tangan kanannya memegang handphone yang menempel pada telinga kanannya.

Ia tengah mencoba menghubungi Ayahnya dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun yang menjawab selalu saja operator yang mengatakan bahwa nomor tersebut sedang tidak aktif, padahal beberapa saat yang lalu ia mendapat pesan dari Ayahnya. Tidak menyerah, ia mencoba menghubungi sekali lagi.

"Maaf, nomor yang anda tujuㅡ"

"Brengsek." Bersamaan dengan umpatan tersebut, ia melemparkan handphone-nya di sofa yang berada di sampingnya. Sontak saja, Taehyung yang tengah duduk di sofa langsung menyunggingkan senyum kemenangannya.

"Tidak diangkat?" tanya Taehyung sembari melipat kedua tangannya, masih dengan senyum kemenangannya.

Raheal terduduk di samping Taehyung, ia memejamkan matanya sembari menyandarkan tubuhnya yang terasa lemas.

Mereka saat ini berada di ruang tengah, ruang yang cukup luas dengan sofa yang tertata rapi. Tepat di samping TV, terdapat pot bunga berukuran sedang.

Cukup lama ia bergumul dengan hati dan pikirannya, akhirnya Raheal membuka matanya. Ia memperhatikan rak bewarna putih yang berada tak jauh darinya. Untuk sejenak ia termenung memikirkan nasibnya.

"Ini tak mungkin terjadi padaku, bukan?" tanyanya dengan suara kecil nyaris tak terdengar, namun Taehyung tentu saja mendengarnya.

"Ayahmu sengaja memblokir nomormu, agar kau tidak terus-terusan merengek padanya tanpa henti," ujar Taehyung yang tiba-tiba mengeluarkan handphone-nya, ia mencoba menghubungi Ayah Raheal dari handphone-nya. Tentu saja panggilan tersebut langsung tersambung, dalam hitungan detik.

"ApㅡApa? Bagaimana bisa?" pekik Raheal tak percaya saat ia melihat Taehyung menunjukkan layar handphone-nya.

"Ya, aku sudah menemukannya." Taehyung berekspresi serius kala berbicara dengan orang di seberang sana, yang tak lain adalah Ayah gadis bernama Raheal Yuzuhira itu.

"Ia akan baik-baik saja, percayalah padaku. Aku yakin iaㅡ" Kalimatny terpotong.

Raheal buru-buru merampas handphone Taehyung dan memposisikan benda tersebut di telinga kanannya.

"Kalau begitu aku akan tenang di sini, tolong jaga dia baik-baik, Kim Taehyung."

"APANYA YANG TENANG?!" pekikan Raheal tersebut sukses memenuhi ruangan, membuat  Taehyung tak bisa menahan tawanya saat melihat wajah gadis tersebut memerah.

Sepertinya bentar lagi ia akan berubah menjadi power ranger merah.

"Oh, kau baik-baik saja, sayang?"

Raheal mendengus, "Ayah, aku butuh penjelasan."

Mata Raheal menatap Taehyung tajam sebelum akhirnya ia bertanya, "Siapa Jiji sepertimu ini? Mengapa ia tiba-tiba ada di apartemenku dan mengaku sebagai orang suruhan Ayah?"

Taehyung mengernyit. Tunggu sebentar. Apa kata gadis pirang di hadapannya ini? Jiji? Apa ia tak salah dengar atau apa? Ia tahu persis bahwa Jiji berarti pria tua.

Dasar bocah sialan. Apa dia pikir dengan mengganti bahasanya, aku tidak akan tahu apa yang ia ucapkan?

"Dengarkan Ayah baik-baik, pria tersebut adalah Taehyung, Kim Taehyung. Orang pilihan yang akan menjaga dan mengurusmu, karena Ayah tidak ingin kau membuat masalah lagi."

Heal MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang