TAKE HERE TO THE MOON FOR ME

LITTLE OF DIKA

Pada awalnya kehidupanku sama seperti anak-anak lainya hobby ku bermain, apa saja yang menurutku menyenangkan yaaa tak jauh berbeda dengan masa-masa kecil kebanyakan orang, dipenuhi senyum canda gurau dan lain sebagainya akupun tipe anak yang cukup pendiam tak banyak bicara dan tak terlalu banyak memiliki teman, selain bermain waktuku banyak kuhabiskan dengan menonton tv, membaca dan lain sebagainya, tak banyak yang ku ketahui sampai tiba saatnya aku mengalami berbagai kejadian tak mengenakkan yaaaaa benar berbagai umpatan itu mulai keterima, pada awalnya aku tak mengerti apa yang mereka ucapkan namun semakin usiaku bertambah aku semakin membenci mereka, manusia manusia dewasa bagai hewan yang kapan saja bisa mengumpat menertawakan apa saja yang menurut mereka itu layak untuk dihina

Hari demi hari ku lewati berbagai prasangka baik maupun buruk berjalan beriringan aku tak peduli. Aku anak kecil yang hanya mengerti senang. Apapun yang membuat ku tertawa itu aku suka. Sederhana memang, namun pada kenyataannya itu sulit. Berbagai ocehan cemoohan mereka terus terucap hingga aku terbiasa menganggapnya sebagai motivasi terkadang ketika mood ini sedang buruk perkataan mereka ku balas Dengan lemparan batu, sambil sedikit mengumpat, ketika mengejar aku lari hahahaha sambil tertawa nakal, saat itu yang kurasakan mereka pantas mendapatkanya, hingga beranjak remaja diriku mulai sedikit diam dan penyabar namun terkadang tetap saja rasanya ingin ku tusuk mereka dengan bilah pisau dari belakang, namun jujur saja aku tak berani melakukanya, hehhehe bukan karna mereka jauh lebih besar dan kuat, hanya saja ada beberapa aturan tak tertulis yang membuat hati ini menahan diri, menahan untuk tak melakukan apa itu yang disebut buruk, padahal umpatan tertawaan dan cemoohan mereka sama saja seperti apa yang ingin ku lakukan, tapi entahlah mengapa mudah sekali mereka berkata kasar, apakah sudah tak ada lagi rasa saling menghargai.? rasa saling mengayomi.? rasa layaknya manusia.? agama apakah hanya simbol supaya terlihat bak manusia yang taat, anjing memang masyarakat, aku mulai muakkk lihat nanti intinya kan ku balas mereka.