Langkah kakiku berjalan cepat menuju parkir mobil. Entah kenapa, Malam ini aku merasakan perasaan cemas yang sangat berlebihan.
Venesia dan Marina pasti mencemaskan aku, karena pergi tanpa izin. Bukan tanpa alasan, toko roti malam ini sedang ramai-ramainya sedangkan tanganku terluka karena pisau pemotong bawang.
Aku begitu ceroboh, bahkan persediaan kotak obat saja sudah habis semenjak 1 bulan yang lalu.
Ketika mobil sudah terlihat di depan mata, sekelibat bayangan cepat melintas di hadapan.
Tubuhku berdiri kaku. Inikah perasaan cemas yang sejak tadi di rasa? Hingga 3 orang asing kini muncul tiba-tiba di depanku.
Was-was, aku mulai mundur secara perlahan.
"Apakah kau mencium bau darah segar?"
"Tentu aku menciumnya. Lezat dan sungguh menggoda."
Tubuhku menggigil ketakutan. Aku tidak pernah bertemu vampir secara langsung. Dan sekarang mereka tepat berdiri di hadapan.
"Siapa wanita cantik ini? Aku ingin segera mencicipi darah lezatnya, tapi sebelum itu aku ingin merasakan tubuhnya."
"HAHAHAHA!"
Hal yang aku takuti selama ini suskes terjadi. Aku ingin berteriak, tetapi lidahku terasa kelu. Mereka berdiri bertiga, menatapku dengan pandangan buas.
Ini menyeramkan.
Memutar tubuh, dan secepat itu aku berlari sekencang mungkin.
Titt..titttttttt!!!!
Suara nyaring klakson mobil, membuatku refleks berjongkok dan menangis kencang.
Aku akan tertabrak dan pasti mati. Ini lebih baik, ketimbang aku harus mati di tangan para vampir itu.
1 detik hingga 5 detik, aku tidak merasakan kesakitan. Mencoba berani, perlahan aku mengangkat kepala dan membuka mata.
Seseorang berdiri membelakangiku. Ia menatap ketiganya dengan tajam, dan lihat?
Ketiga vampir bodoh itu malah dengan mudah kabur.
Hey! Kalian tidak jadi menyantapku?! Tentu aku mengatakan hal itu di dalam hati.
"Mereka tidak akan mau menyantap darah kotormu."
Haha eh-apa?!
Aku refleks berdiri dan berkacak pinggang. Sosok bertubuh tinggi itu berbalik dan menatapku.
Aku gelagapan.
Bukan tanpa alasan. Wajahnya begitu tampan!
"Iya, aku tahu aku tampan."
SIALA-
"Jangan mengumpat, untuk ukuran wanita sepertimu tidak cocok."
"Kau siapa?!"
"Aku?"
"Iya!"
"Coba tebak?"
"Ja.. jang jangan bilang ka kau sama seperti mereka ta tadi?!"
"Iya, aku sebangsa dengan mereka."
Deg.
Tubuhku kaku, rasanya untuk berlari pergi terasa berat dan menyusahkan.
"Tenang saja, aku tidak akan meminum darahmu."
"Ka kau vampir? Ta tapi menggunakan mobil?"
"Hei! Apa Kau pikir hanya manusia saja yang boleh menggunakan mobil?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNDERLAND
VampireThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia ( Undang - undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014) =================================== Tinggal di wilayah yang sama dengan makhluk bergigi taring serta begit...