= Holleback

1.4K 196 22
                                    

"Hai Cilla."

"Hai Cath, kau belum tidur?"

Aku tertawa, seharusnya aku yang mengatakan hal itu pada gadis kecil ini. Ia sedang sibuk bermain dengan boneka-bonekanya di depan perapian.

"Belum, seharusnya aku bertanya hal ini padamu."

Cilla tertawa, sebelum menatapku dengan pandangan ingin tahu.

"Cath, kau terlihat rapi, mau pergi ke mana?"

"Oopss ketahuan deh. Aku ingin keluar sebentar."

"Kenapa tidak tunggu besok pagi? Dad dan mom mengatakan padaku, kalau malam hari banyak bahaya di luar sana?"

"Keperluan wanitaku sedang habis. Dan aku tidak bisa menunggu sampai besok pagi."

"Besar nanti aku ingin seperti dirimu. Kau terlihat cantik, sama persis dengan barbie ku."

"Kau juga cantik, dan terima kasih atas pujiannya. Silahkan lanjut main, aku pergi dulu."

"Hati-hati Cath!"

= = = = =

Udara dingin malam, masuk melalui celah kaca mobil, yang sengaja ku buka setengah.

Menatap sekelilingnya yang sepi, tapi aku sedikit tenang, karena kebutuhanku sudah di beli, dan sekarang tinggal pulang.

Satu hal mengusik pandanganku, berusaha memelankan laju mobil, aku mencoba mengamati dari jarak jauh.

Mataku tiba-tiba saja terbelalak kaget.

Di depan sana terlihat pamanku Billy, Jake dan Petter, mereka sedang menangkap 1 vampir yang tergeletak tak berdaya.

Oke, aku bisa menebak, setelah mematahkan kepala vampir itu dan mencabutnya dengan mudah, mereka pasti segera membakarnya.

Ketika aku ingin menginjak gas untuk berlalu pergi, suara itu berteriak kesakitan.

Tubuhku kaku.

Aku bahkan refleks menghentikan laju mobil, dan kembali menatap ke arah yang sama.

Aku mengenal suara itu.

Vampir yang menolongku beberapa hari yang lalu. Iya! Tidak salah lagi.

Pikiranku kacau, tanpa memikirkan konsekuensi apapun, aku segera berlari keluar dan menghampiri mereka.

"Cath?!" Petter yang pertama melihat kehadiranku begitu kaget.

"Apa yang kau lakukan di sini?! Pulanglah!" Teriak Billy.

Pandangan kami beradu, tidak kupedulikan mereka selain mataku seakan terkunci dengan sorot mata itu.

Dengan cepat, aku berhasil meraih tangannya dan membawanya berlari menuju mobil.

"Cathrie apa yang kau lakukan?!!"

Teriakan kemarahan Petter, Billy dan Jake masih bisa terdengar ketika aku mulai melaju pergi. Berusaha menutup kekuatan instingku dengan perisai, agar Petter tak melacak di mana keberadaanku. Bersusah payah dan berhasil!

"Mencoba berbalas jasa?"

Aku menoleh dan kembali fokus ke depan, "Apa maksudmu?"

SUNDERLANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang