JANGAN BUKA PINTU!

27 8 5
                                    

Tephanoy story

Seorang gadis bernama evangeline yang berumur 16 tahun tinggal bersama ayahnya di sebuah rumah di pinggiran kota. Semenjak ibunya pergi meninggalkan nya, evangeline selalu mengandalkan ayahnya untuk segala urusannya. Mereka memiliki hubungan saling menyayangi satu sama lain.

Suatu pagi, ayah Evangeline pergi untuk bekerja. Saat mereka sarapan, ayah Evangeline berkata "ayah akan pulang malam, jangan menunggu ayah pulang ayah membawa kunci cadangan". Setelah itu, ayah Evangeline mencium kening nya, mengambil tas dan pergi bekerja.

Kemudian pada hari itu, ketika Evangeline pulang dari sekolah, ia mengerjakan pekerjaan rumah sambil bermain handphone. Jam menunjukan pukul 00:00 , dan ayahnya masih tetap belum pulang sehingga ia memutuskan untuk pergi tidur.

Saat ia tidur, ia mengalami sebuah mimpi. Ia melihat bahwa dirinya sedang berdiri di tepi jalan raya yang ramai. Mobil dan truck melaju dengan kecepatan tinggi. Dia memandang ke seberang jalan dan melihat seseorang yang ia kenal, yaitu ayahnya. Evangeline membentuk tangannya menjadi sebuah corong disekitar mulutnya dan ayahnya terlihat berteriak ke pada Evangeline, tetapi dia tidak bisa mendengar suara ayahnya.

Saat mobil melaju dengan sangat cepat, ia berusaha mendengar apa yang ayahnya katakan. Ayahnya tampak putus asa untuk mengatakan kepadanya. Setelah itu ia berhasil mendengar apa yang ayahnya ucap "jangan buka pintunya jika ada yang mengetok pintu"

Tiba-tiba, Evangeline terbangun dari mimpinya oleh suatu suara yang aneh. Ia keluar kamar dan mencari tau asal usul suara aneh itu.

Kemudian ada seseorang yang mengetok pintu.

Knock..! Knock..! Knock..!

Ia memakai jaket dan lari menuju pintu bawah. Lalu dia kemudian mengintip memalui lubang pintu untuk melihat siapa yang datang. Ia melihat ayahnya sedang berdiri diluar sambil menatap mata Evangeline. Ia sangat senang karena ayahnya datang.

"Tunggu sebentar ayah! Aku datang!" Katanya dengan teriak.

Ia kemudian membuka kunci pintu. Saat hendak membuka pintu, ia menutupnya kembali. Ia kembali mengintip ayahnya melalui lubang pintu. Ekspresi ayahnya berubah menjadi aneh, matanya terbuka sangat lebar sampai membuat evangeline ketakutan.

Ia kembali mengunci pintunya dengan rapat

"Ayah!" Katanya dari bali pintu "Apakah kau lupa meletakan kunci mu di tas? "

Knock..! Knock..! Knock..!

"Ayah, jawab pertanyaan ku!"

Knock..! Knock..! Knock!

"Ayah, jawab aku! Aku perlu kau menjawab pertanyaan ku!" Tanya nya dengan ketakutan

Knock..! Knock..! Knock..!

"Apakah kau membawa temanmu?"

Knock..! Knock..! Knock..!

"Aku tidak akan membuka kan pintu jika kau tidak menjawab pertanyaan ku!! "

Bunyi ketukan pintu itu terus terdengar, tetapi kenapa ayah tidak menjawab pertanyaan dari anaknya.

Semalaman, gadis yang bernama Evangeline ketakutan ia terus menangis ketakutan di pojok kamarnya. Tak berdaya ia terus mendengar bunyi ketukan pintu yang membuatnya semakin takut. Hal itu berlangsung selama beberapa jam, dan akhirnya ia tertidur saat ketakutan.

Saat matahari terbit, ia terbangun dengan bunyi alarm dan sadar bahwa segalanya begitu tenang dan ia mengira kejadian semalam hanya mimpi. Ia turun mencari ayahnya namun tidak ada jawaban apapun dari ayahnya.

Ia mengintip lubang pintu, dan ayahnya sedang melihat kearah lubang pintu. Dia membuka pintu dengan hati-hati, dan saat ia membuka pintu ia terkejut.

Kepala ayahnya tergantung. Didepan rumahnya terdapat banyak darah, terdapat potongan jari tangan dan badan ayahnya. Ia menangis karena ada orang jahat yang memuntilasi ayahnya.

Kemudian ia menangis, dan membunuh dirinya sendiri. Kemudian, ibu Evangeline pulang dan terkejut melihat anak dan suami nya telah meninggal

End.

credit to the owner-

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 27, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Creepypasta [Fictional]Where stories live. Discover now