Bab 1 : Awal cerita

12.3K 77 6
                                    

  "KAK ALE BANGUN ISH UDAH JAM SETENGAH TUJUH, NTAR KITA TERLAMBAT KAK ALE" suara menggelenggar dari luar kamar membuat pemilik kamar yang tertidur nyenyak kini mendengus kesal. Tapi tak berniat menjawab teriakan adiknya.

"IH KAK ALE KALAU NGGAK SIAP DALAM 15 MENIT AKU TINGGAL BIARIN AJA KAK DELVIN YANG JEMPUT KAK ALE" Teriak ai dari luar kamar sang kak yang kunjung tak bangun.

Mendengar nama delvin membuat ale yang tadinya memejamkan mata kini membuka matanya dengan sampurna sambil menahan kesal.

"IYAIYA TUNGGU KAKAK BIAR KITA BARENGAN AJA KESEKOLAH" Teriak ale yang tak kalah lantang dari dalam kamar.

***

  Aleandra Alano. Cewek yang kini sudah menginjak umur 17 tahun. Ia sangat bodoh dalam bidang akademik tapi dia lumayan pintar dibidang non akademik. Ia memiliki satu adik yang bernama Aisyah Alano. Dan telah memiliki calon suami yang bernama Delvin mahesa.

Kok punya calon suami sih?

Sebab kedua orang tua antara ale dengan delvin terikat satu janji yaitu dengan menjodohkan anak mereka di masa yang akan datang. Dan saat inilah waktunya.

Delvin Mahesa. Cowok yang seumuran dengan ale. Yang sangat pintar dalam bidang akademik namun tidak pada non akademik. Ia merupakan anak tunggal dari keluarga maria hermansyah. Siapa yang tidak kenal dengan hermansyah? Sudah banyak kafe-kafe yang ia bangun di berbagai kota dengan nama berbeda juga.

****

 
  Kini waktunya jam istirahat. Seluruh siswa kelas XII IPA 1 menghela nafas lega. Akhirnya ia bisa beristirahat dari materi yang sangat membuat otak mumet.

" Ren,met kuy kekantin" ajak ale dengan nada semangat.

"Kuy kuy luh yang traktir yak" canda meta yang membuat ale mendengus sebal.

" Nggak usah ngantin kalau luh nungguin gue yang ngetraktir" jawab ale mendengus sebal dan berjalan mendahului meta dan rena.

Meta Andriana. Salah satu sahabat ale sejak SMA. Ia sangat baik dan humoris kepada orang terdekatnya. Tetapi ia kadang bego secara tiba-tiba dan pintar secara tiba-tiba juga. Meta adalah manusia yang sangat sulit ditebak.

Rena anjahermawan. Termasuk salah satu teman ale yang berbanding terbalik dengan sikap meta. Rena yang lebih pendiam dan kaku dan selalu berwajah datar.

"Eh le luh jadi nikah ama delvin"? Tanya meta sambil mensejejerkan langkahnya dengan ale diikuti rena yang masih dibelakang.

"Hooh tapi gue agak nggak setuju sih. Mana mau gue punya suami tolol kek dia" maki ale sarkas.

"tolol? Perasaan dia pinter deh le" ucap meta sambil menoleh kearah ale.

"Aelah pinter darimana coba? Hadeh" Jawab ale lelah. Lelah menghadapi hidup yang kejam.

Setelah berjalan menyusuri koridor akhirnya mereka sampai kekantin. Dan satu kata buat kantin 'ramai'.

"DUH WOI BAGIIN KITA TEMPAT DUDUK DONG SOALNYA GENG GUE LAGI LAPER NIH" teriak meta sambil menatap semua penghuni kantin.

Hening..

  Seluruh penghuni kantin beralih menatap meta yang kini berjalan mengambil tempat duduk yang kosong. Diikuti ale dan rena.

Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang