Oleh Fiikoo
Assalaamualaikum wr. wb
Selamat malam
Hari ini kita mulai materi yaaa..
Tentang, 3 Cara untuk menulis Deskripsi novel.Sebuah deskripsi dalam novel menciptakan gambaran yang terang dan jelas tentang seseorang, tempat atau pun benda. Untuk dapat melakukan ini para penulis perlu untuk melukiskan perasaan atau emosi dalam kata-kata. Kunci dari deskripsi yang baik dalam cerita fiksi adalah dapat menangkap ‘mood’ melalui deskripsi detail – tidak hanya apa yang Anda lihat, tapi juga apa yang Anda dengar, cium, rasakan dan sentuh. Dibutuhkan teknik untuk menciptakan gambar ke dalam kata-kata.
1. Menggunakan kata-kata deksriptifGunakanlah bahasa deskriptif untuk mengekspresikan perasaan, emosi, dan untuk menciptakan gambaran. Kata sifat dapat digunakan untuk memodifikasi atau menambah detail pada kata benda.
Contoh:
Pria itu memakai jas rapi berwarna biru gelap yang mahal.Kalimat di atas menceritakan pada pembaca lebih dari sekedar tentang seorang pria dan sehelai jas.Bandingkan dengan kalimat ini:
Seorang pria memakai jas biru gelap. Kata keterangan juga dapat digunakan untuk menambahkan detail pada kata kerja dengan menceritakan bagaimana sesuatu hal terjadi.Contoh:
Wanita itu memikirkan semua pilihan dan konsekuensinya sebelum mengatakan dengan gugup pada suaminya bahwa dia ingin bercerai.Contoh dalam novel:
Bukankah ini wajah rembulan yang baru dilihatnya beberapa hari yang lalu? New comer dari Bandung yang langsung menjadi primadona? Dari titik acuan manapun dalam dimensi ruang dan waktu, dimata Jupiter, mahkluk yang berdiri dihadapannya ini cantik absolut! Tapi siapa sangka ia juga cerdas? (Tofi Perburuan Bintang Sirius, Prof Yohanes Surya, Ellen Conny, Sylvia).2. Menggunakan Indra Anda
Jika Anda ingin menciptakan sebuah gambar tentang apa yang Anda lihat atau sebuah pengalaman yang Anda alami, Anda perlu untuk menciptakannya kembali dengan sejelas-jelasnya. Dan cara terbaik melakukannya adalah dengan menggunakan kelima Indera Anda: *.Penglihatan*.Suara*.Sentuhan*.Rasa*.Bau/ penciuman
Ketika Anda makan sesuatu, Anda melihatnya, mencium wanginya dan merasakannya. Ketika Anda berjalan di pantai, Anda melihat ombak yang menderu, Anda merasakan pasirnya di kaki Anda, Anda mendengar deru angin dan ombak, mencium udara, danbahkan merasakan air garam ketika Anda berenang.
Contoh:
Ketika Anda memakan apel,
Anda:Lihat : Warna hijauatau merah.
Dengar : Suara renyah ketika Anda menggigitnya, mengunyah dan menelannya.
Sentuh : Kulit apel yang lembuh, halus, dan sarinya yang lengket.
Rasa : Rasa manis atau asam di lidah.
Bau/ Wangi : Wangi lembut dan segar khas buah.Contoh dalam novel:
Orion telah bersumpah untuk menutup mulutnya rapat-rapat, tapi pertanyaan pahit itu terlontar juga. Padahal selama bertahun-tahun, dia telah menguburnya dalam-dalam. Namun sebuah dorongan yang menyakitkan kembali mencuat. Dorongan untuk mencari tahu dan menggugat takdir. Dia ingin melemparkan pertanyaannya dengan tenang, tapi suaranya yang bergetar mengkhianatinya. Kini dia membenci rasa panas yang membakar sudut matanya, membenci rasa kehilangan yang masih memangsanya tanpa ampun.(City of Heroes, Ellen Conny, Sofie Madison)
3. Menggunakan MajasDeskripsi novel biasanya menggunakan majas simile atau majas perbandingan dan majas personifikasi. Majas simile berfungsi untuk membandingkan secara eksplisit atau langsung dua benda.
Contoh:
Sikapnya keras seperti batu. Atau Anda juga dapat menggunakan majas personifikasi. Merupakan Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberi sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia atau benda hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGUS [Materi Grup PS]
RandomRekap Materi Grup Pecinta Sastra [PS] Materi kepenulisan, graphic dan sastra.