15. Yang di tunggu

18 1 0
                                    

Karna sudah lama bermain di danau, Dafid pun mengajak Airana untuk kembali ke kampus 



" Ai , udahan main nya ya , balik lagi ke kampus yuk ! "



" Tanggung nih masih ada dua batu lagi fid, yang belum di lempar"



" Yaudah nanti aja ngelemparnya, udah satu jam loh kita disini , lu kan abis ini mau ada kelas lagi kan ? jadi sekarang mendingan kita balik ke kampus "



" Terus ini batunya gimana ? "



" Lu kantongin aja ga papa "



" Kantongin ? "



" Iya buat obat sakit perut "



" Obat sakit perut ? ada ada aja lo ahh "



"  yaudah yuk buruan berdiri, tar lo keburu masuk "



" Iya "



Airana pun menaiki motor gedenya Dafid, meluncur membelah macet nya ibu kota jakarta tak butuh waktu yang lama Airana pun sampai ke kampus Idaman semua orang, perlahan Airana turun dari motornya Dafid dan berjalan menuju ke kelas nya, nampak nya gadis itu lupa mengucapkan terimakasih karna mengingat kelasnya sebentar lagi akan di mulai.

Setelah kelasnya selesai Airana memutuskan untuk ke kantin untuk bertemu sahabatnya karna dia tau kalau sahabatnya itu sedari tadi mencarinya

Tari sedang duduk di kantin dia sedang  asyik memakan makananya sampai tidak mengetahui kalau orang yang dia cari saat ini sudah berada di depan nya, disitu timbul lah sifat jahil Airana untuk membuat teman nya terkejut



" Tari ... (mengeluarkan suara yang lebih keras untuk membuat Tari terkejut ) "



" Ya ampun Ai lo kemana aja sih dari tadi ? gua nyariin lo kemana- mana , di telfon Handphone nya ga aktif, udah kayak anak ilang tau gk sih gue ! anak ayam mencari induk nya , ihh nyebelin banget sih lo  "



" Iya..iya sory "




" sory..sory emang di kira lagunya justin beiber apa ? "



"iya.. iya deh maaf , maaf ya cantik ...uhh Tari cantik deh maaf yah "



" gak.. gak gua maafin, lu cerita dulu baru gua maafin "




" Lah kog gitu sih ? "



" Iya buruan cerita ( melihat Airana dengan tatapan yang mengintimidasi ) eh tapi tar dulu itu mata ngapa sembab ?  lu abis nangis ya ?"



" Oh ini ga papa kog ri , tadi mata gua kelilipan terus gua kucek-kucek eh malah jadi gini"



" kelilipan apanya ? mata lu bengkak gini ! lu gak usah bohong sama gua, siapa yang udah bikin lo nangis hah siapa ? bilang sama gue Ai "



" enggak ri gua gak nangis kok , ini tadi beneran abis kelilipan "



" Udah ya Ai lo temenan ama gua berapa lama, masih aja ngebohong , lo gak bisa bohongin gua Ai, kenapa sih Ai ? coba cerita geh ada apa ? "




" Iya jadi sebenernya tuh tadi gini ... "




Belum selesai Airana berbicara tiba-tiba datang seseorang yang mencoba menarik paksa tangan Airana orang itu membawa pergi Airana ke suatu tempat yang hanya mereka berdua yang tau




--------------------------------------------------------------------------



Hayoo mau dibawa kemana tuh Airana ? Siapa orang yang tiba-tiba datang itu ?


Ada yang tau gak jawabannya kawan ? yang tau boleh coment di bawah ini


mau tau kelanjutan ceritanya jangan kemana- mana ya kawan tetap di cerita yang sama 


okeh Maacih

phobia pacaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang