Cahaya matahari menembus jendelaku tepat bersinar di dahiku yang kumal turun terus ke arah mataku membuatku terbangun dari rasa lelahku.aku bangun dari ranjang seorang puteri bukan seperti ranjang puteri sebenarnya melainkan seperti ranjang seorang budak yang diberi upah kecil di peru untuk mengambil dan mengeruk kotoran guano.aku sangat kaget karena menemukan diriku telanjang dan ada seorang pria yang tak kukenal berada di kamarku telanjang pula dan kami berada dalam satu ranjang.
"hey siapa kau?apa yang kau lakukan di ranjangku? aku ini seorang puteri tidak sopan sekali kau ya?!"bentak ku.
Ia hanya tidur terlentang dengan sebotol whiskey buatan desa kami.badannya seperti beruang besar dan berbulu begitu juga aromanya tidak sedap seperti aroma ketiak orang barbar.kepalanya mengkilat karena rambutnya sudah rontok mungkin sudah tua atau itu keturunan dan anehnya kemaluanku penuh berisi cairan sperma dan pantatku perih sekali rasanya.beginilah rasanya jadi perempuan di desa ku tidak ada harganya hanya sebuah budak untuk memuaskan seksual dan hanya kepala suku yang dihormati dan keluarga kepala suku diperlakukan sebagai rakyat biasa.
Aku biarkan ia tidur toh kalau aku menuntut juga tidak bisa karena itu wajar di desa kami walau sakit sekali rasanya jalan pun aku susah karena kemaluanku sangat sakit karena usiaku baru 17 tahun dan kelaminku baru tumbuh dan berkembang dan diadu oleh kuda perkasa miliknya yang lebih besar dari lubang punyaku.
seperti mau mati saja,kepalaku pusing dan tidak bisa berfikir jernih kupakai segera baju tidurku tanpa menutupi kemaluanku dengan sehelai benang.aku berjalan menuju kamar mandi dan menatap kearah depan wastafel.aku merenung sampai kapan aku begini? menderita dan tidak memiliki hak walau sebagai puteri raja,dan mungkin suatu saat nasibku mungkin akan jadi seperti ibuku yang diperkosa oleh sesosok setan yang memasuki badan ayahku.aku berfikir aku harus berubah dan harus berubah biarkanlah suku ini punah pokoknya biar aku keluar dari suka ini dan bebas hidup bahagia di luar sana.
"selamat pagi tuan puteri"sapa remaja laki - laki disana berdua
"selamat pagi"jawabku
"bolehkah kami membawa tuan puteri ke taman untuk jalan - jalan?"tanya mereka
Aku penuh dengan rasa curiga kepada kedua remaja laki - laki itu.Mungkin aku diperkosa ramai - ramai disana dan setelah itu ditinggalkan tanpa membantuku dan mengajakku pulang lagi tapi karena aku selalu berfikir positif tentang suam hal maka aku mengiyakan saja permintaan mereka.
"baiklah"jawabku
(di taman)
Taman ini mengingatkan aku kepada ibuku yang bercerita bahwa ia diperkosa oleh ayahku dan menghamilinya agar bisa menikahi ibuku.ayahku yang licik kemudia melakukan pdkt kepada kakekku yang merupakan kepala suku terdahulu yang memimpin desa ini dengan tentram dan damai dan dahulunya suku kami memuja dewa bukannya setan tapi karena ayahku berhasil membunuh kakekku dan menjadi kepala suku maka ia akan membunuh siapa saja yang memuja dewa akan dibunuh dipenggal kepalanya dan tubuhnya dimakan oleh harimau karena dianggap suatu perbuatan yang kotor dan hina.
"kita sudah sampai tuan puteri"
"indah dan bagus sekali pemandangannya"
"tuan puteri kami ingin menunjukan sesuatu"
Dibukalah jubah para remaja laki - laki itu dan terlihat seperti remaja laki - laki di desa kami yang memiliki tampang kumal,berbau darah rusa,memiliki kulit sawo matang dan juga wajah bringas.Dua remaja itu berambut putih halus dan juga memiliki wajah yang bersinar.
"tampaknya kalian bukan dari desa kami.kau ingin memperkosaku?"tanyaku
"tidak kami merupakan malaikat yang datang dari surga,kami mendapat tugas dari nenekmu"
"iya nenekmu"
"aku membawakanmu sebuah pesan darinya dan sebuah jimat yang akan memberimu satu nyawa setelah kau panggil nama nenekmu dengan perasaan tulus dan tidak main - main"
"nenekku yang mana aku tidak tau nama nenekku jangankan nama wajah pun aku tidak mengenalnya"
"namanya puteri Andora dewi penguasa tumbuh - tumbuhan"
"hah nenekku seorang dewi"
"iya waktu kamu tidak lama sebelum kamu diketahui oleh orang - orangmu segera baca surat itu"
{Untuk cucuku
ini aku nenekmu yang berada di belahan jagad raya yang lain,aku
selalu memperhatikanmu dari sini dan tampaknya kaulah yang
akan kuberikan misi untuk merubah desa kau itu menjadi seperti
dulu dengan cara mencabut dan membakar Black Rose milik ayahmu
karena itu satu - satunya kekuatan yang dimiliki oleh ayahmu yang
harus segera di bakar sampai habis agar desa ini kembali normal.
aku akan memberikan kamu jimat jika kamu sampai tertangkap pasti
engkau akan dibunuh maka dari itu panggilah namaku tiga kali dan kau
akan hidup didunia ini di tempat yang acak,kau harus membantu nenekmu ini
dan jika kau tidak memenuhi tugasmu ini kau hanya akan dibunuh dan tidak
dihormati,karena ayahmu tau kamulah satu - satunya yang bisa membunuhnya
karena kelembutan hati yang kau miliki,sehingga kau bisa menyentuh kelopak
Black Rose yang dijaga oleh kekuatan sihir yang dashyat}
"baik tugas kami sudah selesai kami akan kembali"
"ucapkan salamku kepada nenek"
"baik tuan puteri"ucapku
Mereka pun pergi dengan sayap mereka ke atas.aku heran dengan nenekku kenapa aku yang harus mengubah desa ini yang penuh dengan kemaksiatan.kenapa aku tidak dibawa langsung ke negerinya yang mungkin indah dan bersahaja.

YOU ARE READING
Black Rose
HorrorAna merupakan seorang anak perempuan yang hidup dalam keluarga yang melakukan pemujaan terhadap setan.ia merupakan penerus dari keluarga itu bersama tiga saudara laki - lakinya tapi ia tidak mau menjadi penerus karena ia harus melakukan ritual pemuj...