Rindu?
Terlalu berat mengartikan rindu
Kupikir sebuah pertemuan saja kurang bisa membayar rindu
Pelukanpun tak cukup mengartikan rindu
Entah ingin mengatakan atau bersikap apa
Yang kutahu hanya rindu itu sangat berat
Hanya tumpahan air mata, sepoci teh hangat, hujan, dan secarik kertas beserta bolpoinnya
Yang mengerti keadaanku saat ini
Tidak lupa dengan tempat dan perasaan yang sama seperti setahun yang lalu
Sebagai saksi bisu air mataku.
—yang merindu dalam diam.
31 Desember 2016
YOU ARE READING
SCENARIO
Poetry; Greeting, Missing, Remembering, Memories fyi : Hanya sebatas goresan sajak dari gadis polos yang bodoh akan cinta. Jika berkenan, silakan menyempatkan waktu untuk sekedar memahami isi hati. Dunia itu berputar, seperti skenario yang telah dirancan...