HAPPY READING.......
****
kring.....kring.....kring.....
alarm itu bangunin gue dari mimpi yang indah, gue buka mata gue dengan malas dan langsung beranjak untuk melakukan rutinitas gue, gue bukan tipe orang yang sulit untuk bangun pagi
setelah memakai seragam gue yang baru gue turun untuk sarapan
setelah dibawah yang gue temuin ada ayah dan bunda
baik gue kenalin mereka, ayah gue namanya Putra Eko, sekarang sudah berkepala empat, ayah memiliki usaha sendiri
Bunda gue namanya Eka Diana, bunda ibu rumahtangga, dan umur bunda tidak terlalu jauh dari ayah
di bawah bunda sedang masak di dapur dan ayah mengerjakan sesuatu di laptopnya
"hai ayah, bunda pagi...."
"pagi sayang" kata mereka kompak, gue duduk disebalah ayah
"din, kamu gk mau bantu bunda masak didapur" kata ayah yang madih fokus dengan pekerjaannya
sebelum sempat menjawab ada suara yang memotong "Dina jangan ke dapur, bukannya bantuin malah ngerecokin, klk pagi pagi dina jangan kedapur, klk senggang ya gpp" ujar bunda
"nah, tuh bunda tau" kata gue santai
"bunda ini anak perempuanya udah besar, masa gk mau diajarim masak, kalau udah berkeluarga trus gk bisa masak gimana? masa suami sama anaknya gk di kasih makan?" ayah sudah mengalihkan pandangannya ke arah bunda
gue menghela nafas pelan "ya kalau umpamain jangan sejauh itu juga yah, aku masih sekolah belum mau berkeluarga"
"hehehe..." ayah menggaruk kepalanya yang tidak gatal "iya sayang, tapi maksud ayah itu kan klk kamu belajar dari sekarang kedepannya lebih enak kan sayang" mengelus rambut gue dengan lembut
"iya nanti bunda ajarin Dina masak tapi gk sekarang, kalau sekarang kita gk jadi sarapan dan kalian gk sekolah"
bunda kembali kedapur melanjutkan kegiatan masaknya
beberapa lama kemudian datang wanita yang lebih tua dari gue, ya itu adalah kakak gue
dan di susul adik gue yang berada dibelakang kakak tapi dia belum menandakan akan pergi kesekolah alias dia masih setia dengan baju piamanya
ampundah punya kakak adik sama aja, jam segini masih belom mandi
"loh, kakak sama mela masih blm mandi?"
ok, sekarang gue ngenalin kakak dan adik gue
kakak gue namanya Ila Eka Sari, dia kuliah udah semester tua.
adik gue namanya Mela Tri Putri, dia masuk menginjak sekolah dasar
untuk sifat mereka jauh banget sama gue"belom" serentak
ok itu jawaban yang singkat padat dan jelas
"yaudah klk gitu dina berangkat duluan ya, dina mau berangkat pagi di hari pertama dina sekolah"
"kamu mau berangkat naik apa?" tanya bunda
"naik sepeda motor aja bun, boleh kan?"
"iya"
sebagai anak yg baik dan berbakti sama kedua orang tua gua berpamitan dan mencium tangan mereka agar mendapat berkah dari mereka.
"Bye bun, yah......"
*****
jangan lupa vote dan commennya....buat penyemangat :v
YOU ARE READING
Snehita
Historical FictionSahabat tidak untuk dicari seseorang yang datang disaat kita membutuhkan, maka disaat itulah kita tahu siapa sahabat kita sebenarnya. semuanya akan mudah jika kita lakukan bersama, jika kita saling mendukung satu sama lain Mari kita sukses bersama w...