bagian 6

1.5K 74 17
                                    

Dikafe

Author pov

" eum..Raihan" ucap mama Vina

" ya tante? " jawab kak Raihan

" Sar, kamu yang ngomong deh" ucap mama Vina

"LAH KOK AKU ?! " ucap tante Sari

• Sari itu nama tante aku yang rumahnya aku tumpangi

Dan mama Vina pun memberi kode agar tante Sari menurutinya

"eumm jadi gini, semalem kamu abis telfonan sama Vina ya? " tanyanya ke kak Raihan dan kak Raihan mengganguk

" nah abis telfonan sama kamu Vina itu nangis, dan pas tante masuk ternyata Vina lagi pegang kotak yang isinya foto dia sama Vano. Jadi tante rasa dia belum bisa ngelupain Vano" lanjut tante Sari

Seketika wajah kak Raihan berubah, pucat.

" aku tau, Vina masih belum bisa ngelupain Vano. Aku bakal iklasin dia sama Vano, tapi kabar Vano sekarang gimana? " tanya kak Raihan dengan mata berkaca-kaca

"tante dengar dari mama nya Vano, dia udah sembuh. Tapi tante udah keburu bilang kalau Vina udah sama kamu" ucap mama Vina

"LOH!! kenapa tante gak bilang? Vano udah sadar?! " ucap kak Raihan

"ya tante liat Vina udah gak kenapa-napa" ucap mama Vina

" jadi aku bakal iklasin Vina, tan" ucap kak Raihan

"kamu yakin?!" ucap tante Sari

"yakin tan, Vina juga belum bisa ngelupain Vano jadi percuma kalau aku sama Vina" ucap kak Raihan dengan nada lemas

Dan akhirnya mereka pulang, tante Sari dan mama Vina kerumah tante Sari sementara kak Raihan langsung ke indo karna gak mau putusin Vina secara langsung,bukannya gak berani tapi dia takut gak kuat :D

                                   ...

"kok tumben kak Raihan belum nelfon ya? " tanya Vina yang sedang memegang hp nya di kamar

"mungkin sibuk kali" jawab teman Vina yaitu Aurel

"maybe.."

Dan tiba-tiba kak Raihan telfon

"hallo kak" sapa Vina seketika
"halo Vin" balas kak Raihan
"kakak kok tumben telfon nya telat" tanya Vina
"iya tadi ada urusan sebentar, Vi aku mau ngomong serius " jawab kak Raihan
"oh, ngomong apa? Ngomong aja, soal lamaran ya kak? " tanya Vina
"bukan Vi, sebelumnya aku mau minta maaf" jawab kak Raihan
"lah terus?! Kok kakak kayaknya serius banget, vidcall ya?" ucap Vina
"eh jangan, aku lagi gak bisa vidcall" jawab kak Raihan
"jadi gini Vi, aku gak jadi ngelamar kamu dan hubungan kita cuma bisa sampe sini" lanjutnya
"HAH?!! KENAPA?!" tanya Vina
"gapapa Vi, intinya hubungan ini gak bisa dilanjutin dan kamu harus tau..aku sayang banget sama kamu Vi" ucap kak Raihan
"kalo kakak sayang sama aku,kenapa gini?! Dan kakak tau kan betapa sakit hatinya aku pas kak Vano ninggalin aku" ucap Vina yang sudah mulai meneteskan air mata
"nanti kamu bakal tau Vi, siapa yang tinggalin kamu Vi? Gak ada yang ninggalin kamu kok Vi. Kamu harus perjuangin dia ya Vi" ucapnya

Tuttt....telfon terputus

"kenapa Vin?! " tanya aurel

"aku diputusin." ucap Vina dengan tangis nya dan Aurel pun berusaha untuk menenangkan nya

"eumm Vi, daripada kamu nangis kayak gini mending kita ke kafe yuk " ajak Aurel

"buat apa?" tanya Vina

"ya buat nenangin kamu, dan bikin kamu lupa soal ini" ucap Aurel dan menarik tangan Vina keluar kamar

                                     ...
Dikafe

"kamu tunggu sini ya, aku mau pesan dulu" ucap Aurel dan Vina pun mengganguk

Tak lama didepan Vina duduk seorang laki-laki muda dan tampan

"excuse me" ucap nya

"ya? " balas Vina

"may i sit here?" tanya nya dan Vina hanya mengganguk

Kebetulan meja yang ia duduki terdapat empat bangku

"why do you look sad? " tanya cowok itu

'dia kan bule yak? Kalo gue cerita pake bahasa indo dia gak bakal ngerti yak? Ahh gue curhat ama dia aja deh pake bahasa indo'

"jadi gini, saya punya temen masa kecil dan saya sempet pacaran sama dia waktu SMA. Tapi takdir berkata lain, kita gak berjodoh..dia kecelakaan pesawat dan terbaring koma terus ngilang entah kemana. Terus saya pacaran sama kakak kelas waktu SMA,namanya kak Raihan nahh dia bilang mau lamar saya tapi barusan dia mutusin saya terus saya sekarang stress karna dia" ucap Vina dengan nada sedih namun terkekeh

"nama temen masa kecilnya siapa?" tanya cowok itu

'MATI AKU!!! KOK DIA NGERTI?!!ADUH JANGAN BILANG DIA ORANG INDO'

"loh kok gak jawab, Vano? " tanya nya lagi

'nahh kok dia juga tau? Aduhh dia siapa?'

"aduhh kok bengong? Oh iya kita belum kenalan, nama aku Vano" ucapnya lagi dan Vina masih kaku dihadapannya

"Vin aku lupa nanya, kamu mau pesen apa? " tanya Aurel yang baru datang

"gak usah, kita pergi aja dari sini yuk" ucap Vina sambil berdiri dan lari dari kafe itu meninggalkan Vano

"kenapa sih? Kok langsung pergi, mana aku ditinggal." ucap Aurel

"kamu inget kak Vano yang aku ceritain kan?" tanya Vina dan Aurel pun mengganguk

"barusan itu kak Vano, dan bodohnya aku curhat sama dia pake bahasa indo. Aku kira dia orang sini" ucap Vina

"bodoh kamu, emangnya kamu gak ngeliat mukanya?! " tanya Aurel dan Vina pun menggeleng

"aku liat sih dikit, dan agak mirip kak Vano tapi aku kira itu cuma mirip" jawab Vina

NAHH VINA PUTUS SAMA KAK RAIHAN DAN ADA KAK VANO LAGI.

MAAF KALO GAK JELAS DAN MENGECEWAKAN.

JANGAN LUPA VOTE YA KALO SUKA

BAD BOY VS KETUA KELAS [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang