One

115K 638 3
                                    

"shitt"
Kini Perempuan yang baru berkata tadi sudah tidak berbusana lagi. 

3 lelaki di depannya hanya melotot melihat payudaya nya yang berayun bebas tanpa dibalut kain apapun.  Sedangkan perempuan disampingnya hanya terkekeh melihatnya.

"gausah melotot melotot galucu tau ga" dengusnya kesal.

"udah lah Saf,  terima aja toh itu juga karena ide buruk lo.  Kalo lo ga ngusulin maen ToD lo gabakal kayak gitu.  Hahaha" jawab perempuan disampingnya.

"ya tapikan dia orang jadi ngeres karna ngeintipin lo lagi mandi.  Hahaha,  gue juga liat sih" Jawab perempuan yang bernama Safla itu.

"Iya anjir,  lo seksi ternyata Vi, tadi gw ngeliat tete lo.  Besar ya ternyata,  lebih besar dan lebih indah dari punya Safla"  Ujar laki laki di depannya itu.

"Anjir. Gedean tete gw ya dari pada Via"
Jawab Safla gamau kalah.

"Woi ayo lanjut,  udah sange nih gw. Gakuat gw liat Safla kayk gitu,  sayang kalo ga di pake" tambah dirga.  Yang di diserbu dengan tawa keras teman temannya.

Botol kaca itu pun berputar cepat melewati Safla, Via  Dirga.  Dan berhenti didepan Lukas. 

"Truth or Dare" tanya Via mantap

"Dare"jawabnya lebih mantap lagi.

"buka baju dan celana Vua, terus buat dia mendesah kuat" Ucap Safla santai yang di balas oleh pelototan Via. 

"Oke dengan senang hati" jawabnya.

Lukas pun langsung melahap bibir Via,  tangannya dengan lincah membuka kancing kemeja Via. Via pun dengan senang hati membalas lahapan bibir Lukas Seraya berdesah kecil.  Pinggulnya naik tak kuasa menahan cairan yang keluar dari vaginanya.  Sedangkan Lukas dengan senang hati membuka celana dan menyisakan bra dan celana dalamnya.

Tetapi aksi lukas tak sampai situ saja,  walau belum telanjang bulat,  Lukas membuat Via mendesah kuat karena sembari melahap bibir nya dengan nafsu,  lukas juga memasukkan tangan nya kedalam bra Via dan Meremasnya hingga celana dalam Via basah, dibasahi cairan yang keluar dari vaginanya.

"Udah udah udah,  gausah ngiriin gw lo kas" jawab Dirga.

"Anjir kolor Via basah" Tambah Alfa

"Gila, ternyata Via bisa ngebales ciuman gw juga. Jadi sange gw anjir.  Coba lo suruh telanjangin Via bisa lebih leluasa gw" kesal Lukas.

Mereka pun melanjutkan permainan mereka itu.  Putaran botol lukas sangat kuat dan berhenti pada Alfa.

"Fa,  Truth or Dare" tanya dirga mantap

"Dare" Jawab Alfa santai.

"Gw tau lo suka sama Safla.  Jadi mudah aja,  tembak Safla.  Kalo di ga diterima lo cium dia dengan gairah lo.  Kalo diterima lo bisa ngelakuin apa aja sama Safla dalam waktu 10 menit" Jelas Via santai. 

Alfa pun berdiri dan mengajak Safla berdiri.  Seraya memegang tangannya

"Saf, lo mau ga jadi Pacar gw?" hanya dibalas dengan senyuman manis Safla

"Jawab gee" tambahnya lagi

"Mau anjir.  Ternyata lo suka juga sma gw ya,  ga bertepuk sebelah tangan berarti gw." Jawab safla senang.

Alfa pun langsung menggendong Safla kekamar rumahnya dan menguncinya. 
Sedangkan temantemannya dibiarkan diruang keluarga. Memang Alfa tinggal sendiri dirumahnya.  Jadi dia bebas ingin melkukan apa saja karena orang tuanya sedang bekerja di luar negeri.

Because of ToDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang