Three

87.8K 369 0
                                    

Dirga yang sedari tadi belum memuaskan diri pun langsung mendorong Via dari posisi duduknya hingga terlentang. Ia pun langsung membuka bra Via seraya tertegun melihat Payudara Via yang sangat indah yang bergantung bebas di dada Via.  Nafsu Dirga pun semakin menjadi jadi. 

"napa lo?  Kagum sama tete gw yang besar ini?" pancingnya seraya menggoyang goyangkan payudaranya dan memencet tipis puting kecilnya.

Sedangkan teman temannya hanya melotot melihat Dirga yang sudah tidak kuasa menahan sangenya.  Nafsunya sangat tinggi.  Via pun berdiri dari tidurnya,  dan membuka celana dalamnya sendiri.

"Sini gw bukain baju lo.  Gw tau lo mau maen sama gw kan.  Liat nih tete gw minta temen,  mulut gw minta itu lo masuk ke mulut gw." Ucap Via semakin liar

"ANJIR!!"teriak lukas

"lo juga mau?  Keroyok gw dongggg!  Tapi junior gamaen vagina ya" godanya sambil berjalan kendekati lukas.

"santai woii! Dah malem ini,  lorang gapulang?" tanya Alfa tibatiba. 

"gak lah, gampang kos gw sma Safla aman!" yang dibalas ancungan jari Safla. 

"Gw sama Lukas kan emang pengen nginep rumah lo hari ini,  sanss ae" ucap dirga santai. 

"yaudah,  by kamu aku anterin ke kamar yuk.  Nanti lorang tanggubg jawab anter via ke kamar" ucap Alfa

"Udah lo sama Safla aja,  gw sama diaorang bedua. Kalo gw cape kan ribet bulak balik" tambah Via memastikan yang di balas oleh  pelototan mereka. 

Akhirnya Alfapun membawa safla ke kamarnya.  Sedangkan Via langsung berlari ke kamar yang lain,  yang disusul oleh Dirga dan Lukas. 

"By, mau tidur gapapa kan?" tanya Safla pada Alfa yang sudah berada di kamar. 

"mau main sama tete kamu" ucap Alfa manja

"Kalo aku cape udah ya" jawab safla. 

Alfa pun melakukan aksinya. Ia pun tidur di samping Safla dan menghadapkan badannya ke hadapan safla yang sedang miring. Ia pun melihat kedua payudara Safla.  Dilihatnya beberapa menit,  kemudian ia mengemut puting Safla dan jemarinya mencubit cubit kecil puting
Safla yang lainnya. 

"aghhh aghh aghh aghh" desah Safla kuat. 

"aghhh,  siap-siap by.  Banjirr" ucapnya lagi.

Alfapun meremas putingnya keras untuk yang terakhir kalinya hingga Safla menjerit.

Sedangkan di kamar yang lainnya, mereka bertiga,  Via, Dirga dan Lukas lagi lagi bermain ToD.  Tapi hanya 3 putaran.

Botol kaca itu berhenti di depan Dirga. 

"Dir,  Truth or Dare?" tanya Via

"Truth" ucap Dirga santai yabg dibalas decakan kesal Via.

"Lo lagi ngincer main berdua sama siapa?" tanya Via lagi. 

"Sebenernya Safla.  Itung itung masih termaksud polos anjir dari lo.  Dia juga kayaknya seru.  Jadi pengen gw pas ngeliat adegan dia sama Alfa tadi" jelasnya yang dibalas decakan Via lagi

"gaseru lah! Main Dare aja!  Gosah pake truth" Tambah Lukas bosan.

Dirga pun memutar botol itu lagi,  dan berhenti pada lukas

"kas,  cium ganas Via selama 5 menit" tambah Dirga santai. 

Lukas pun mencium Via dengan ganas yabg dibalas oleh Via.  Akhirnya putaran terakhir tiba.  Entah mengapa,  pada putaran ini lagi lagi mengarah pada Dirga.

"gampang aja,  lo puasin nafsu gw sampe gw puass banget! Lebih lebih dari yang pengen lo lakuin ke safla, yang gagal" ucap Via santai. 

"Kas, lo dikamar sebelah aja.  Gaenah gw sama lo.  Hahaha" kakak dirga. 

"Bangsat!" ujarnya dan meninggalkan kamar.

"jadi kapan mulai?" ujar Via yang sudah tiduran di ranjang kamar itu. 

"Nafsu gw dah tinggi nih Vi.  Gada kata cape pokoknya.  Gw lakuin apa yang gw mau" ucap dirga

"Siapa takut.  Jangan masukin penis aja. Selain itu its oke" jawab Via sambil memegang megang pentilnya sendiri

"Anjir. Selamat datang di penjara dirga!" Ucap Dirga mulai membuka bajunya.

"jangan,  sini gw aja yang bukain bajunya. Nanti lo kecapean" ucap Via langsung berdiri dan membuka baju Dirga dengan kehebatan nya.  Dirga pun yang mulai terpancing langsung mencubit kecil pentil Via.

Because of ToDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang