Alfa langsung menidurkan Safla dikamarnya. Baru saja Alfa ingin beraksi, Safla menghentikannya.
"Aku gamau junior kamu masuk ke vagina aku. Selainnya gapapa" ucapnya yang dibalas senyuman oleh Alfa.
"Aku juga gamau kok kalo junior orang lain masuk ke vagina kamu" Jawabnya dengan senyuman yang sangat manis.
"Aku cuma mau mainan sama tete kamu. Lucu keliatannya. Kamu gapapa kan?" tanyanya memastikan. Yang dibalas anggukan dari safla.
Alfa pun mengambil selai coklat kesukaannya dan menaburkannya ke payudara Safla. Dia pun memulai aksinya dengan menggigit dan menjilat jilat coklat yang ada di payudara Safla itu. Tak terasa cairan bening sudah keluar dari vagina Safla. Payudara sebelah kanan pun sudah bersih tanpa selai sedikit pun. Alfa pun melanjutkan ke payudara yang lainnya dan meremas remas payudara Safla sebelah kanan.
"Aghhh by aghhh aku aghh banjighhhh aghhh aghhh aghhhh. Stopit" desah Safla setengah sadar.
"yah by. Tete kamu masi bnyak coklat. Aku belum puas ihh, dikit lagi ya by" gerutu Alfa manja.
"lucu ihhh, liat muka kamu coklat semua. Aku cm mau bilang, kasur kamu banjir karena aku hehehe. Aku gaenak sama kamu" jawab lugu Safla
"aku boleh lanjut?" tanya Alfa
"boleh banget byy, tapi nanti bersihin cairan vagina aku ya. Isepin biar sekalian banyak hehehe. Soalnya vagina aku dikit lagi denyut denyut tapi jangan pake junior" ucapnya senang
"Woi udah 10 menit keluar lorang itu" teriak dirga kesal.
"Gw belum selesai anjirrr!" teriak Alfa dari dalam kamar
"diluar aja biar gw bisa liat "seru Lukas
Akhirnya Alfa menggendong Safla keluar dari kamar dan menidurkannya di karpet bersama 3sahabatnya.
"Gosah ganggu anjir lorang, tete Safla belum bersih" Jawabnya dengan kesal
"anjirrrr Safla banjir. Tetenya juga jadi lebih gede dikit" sahut dirga
Tanpa bas basi lagi, Alfa melanjutkan aksinya memakan coklat yang ada di payudara Safla. Dengan tangan kanannya berputar putar di puting Safla.
"aghh aghh aghh byy banjighhh aghhh aghhhh"
Alfa yang belum selesai dengan aksi pada payudara Safla langsung mengubah posisinya. Menghisap cairan dari vagina Safla dan meremas kencang serta sesekali mencubit pentil Safla hingga Cairan itu semakin banyak.
"aghh aghh aghh aghh"
"denyut denyutt byy. Udh aghhhh aghh aghh" ucap Safla setengah sadar.
Alfa tidak berhenti menghisap cairan itu hingga habis. Dan langsung kembali lagi di posisi pertamanya, menghabisi coklat yang ada di Payudaranya sembari mencubit cubit pentil safla. Safla hanya bisa mendesah hebat, cairan pun terus keluar dari vaginanya.
"aghh byy aghhh cape by aghhh" ucap Safla lagi.
Aklhirnya alfapun menyelesaikan aksinya dengan menggigit kecil pentil Safla lalu menciumnya ganas.
Safla kini duduk lemah disamping Afla dengan posisi badan yang masih sama--telanjang. Sayangnya payudara Safla sudah merah merah, semakin besar dan pentilnya tegang. Sesangkan bagian selangkangannya basah kuyup.
"Anjir lo Fa, ganas banget" ucap Via
"lo pengen tah digituin, btw buka aja baju lo. Gaguna lo buat diaorang bedua kepo sama tete lo" balas Alfa.
"bilang aja lo yang kepo" balas Via
"sinilah gw bukain kelamaan" ucap Dirga kesal. Seraya membuka bra dan celana dalam Via.