Chap 12

449 38 11
                                    

Normal pov
.
.

Setelah selesai makan dan mandi jisung turun dengan keadaan yang lebih segar, baekhyun eomma langsung memeluk jisung, takut sakit katanya

"Jisung kamu ga papa kan? Ga sakit kan? Aduh bunda khawatir banget kamu kenapa napa nak, kamu beneran ga papa kan?" Jisung hanya senyum mengetahui bunda nya ini sedikit posesif ah posesif banget malah, tapi itu hanya kepada jisung. Maklum anak terakhir seme pula, kan kakaknya uke semua

" Jisung sehat kan nak?" tanya appa chanyeol

" Jisung sehat ko yah, jisung ga papa" katanya dengan senyuman

"Ayo kayanya tadi mau keluar, ga mau?" tanya suga, weh menantu idaman emang yah

"Ya mau lah, jisung pengen es krim hyung" kata jisung sambil nyengir ganteng

"Ya udah ayo, ajak kedua hyung mu sekalian" kata suga

"Hyung kajja kita beli es krim!!!" teriakan jisung menggema satu rumah, disusul dengan dua namja manis yang turun dari tangga

Jimin terlihat cute dan manis yang memakai hodie oversize berwarna merah, celana jeans hitam dan sepatu sneakers putih

Sedangkan jihoon juga terlihat cute dan manis yang memakai sweater pink sampai paha, celana jeans hitam, dan sepatu sneakers hitam juga

"Kajja kita berangkat!!" teriakan suga dan mereka pergi dari rumah, sedangkan tuan dan nyonya park hanya tersenyum melihat keakraban mereka

Jisung pov
.
.

Aku bimbang antara memilih pergi membeli es krim/author lgi pingin makan es krim/ atau ke rumah sakit

Haa... Aku bingung ingin kemana, jadi ku putuskan kita akan me rumah sakit saja

"Emm suga hyung kita ke rumah sakit saja ne?" tanyaku takut

"Waeyo? Bener nih ke rumah sakit?" tanya suga hyung memastikan mungkin?

"Ne hyung, kita ke chenle saja, jebalyo" kataku memelas

"Ok, kalian berdua tidak apa kan?" tanya nya pada kedua hyung ku

"Tidak masalah, aku juga ingin melihat kondisi chenle" jawab jimin hyung dengan senyum agelicnya

"Ne aku juga" jawab jihoon hyung

Suga hyung pun memutar balik arah dan melanjutkan perjalanan menuju rumah sakit

Eh iya aku mau tanya, jadi gini, chenle hyung kan sudah bukan siapa-siapa lagi dihidupku tapi aku sangat mengkhawatirkan nya. Aku sudah bilang kalau dia hanya pelarian ku, tapi menurutku ini agak beda, apa aku sudah jatuh hati pada dia ya? Entahlah aku tak tahu, yang tahu hanya author dan tuhan saja

Karena aku melamun aku tidak sadar bahwa sudah sampai di rumah sakit

"-RK!! PARK JISUNG!!! WOY NGOMONG SAMA CANDI!!!" /lupakan kalimat janggal di atas/

Aku tersadar dari lamunan ku dan melihat jihoon hyung memasang tampang seolah ingin membunuhku, emang aku salah apa sih?

"Jisung kamu tadi kenapa hm?" tanya jimin hyung lembut banget

"Ga papa kok, hehe maaf yah" jawab ku

"Iya, mari kita masuk" kata suga hyung, dan kami masuk kedalam rumah sakit

Jisung pov end
.
Normal pov
.
.

Mereka masuk dan mencari nomor kamar 502, jimin sempat berfikir nomor 502 kan tanggal lahir jisung? Ah sudah lupakan

Kini mereka sudah sampai didepan kamar chenle, suga membuka kamar itu perlahan dan tampaklah chenle yang masih terbaring lemah, tuan dan nyonya kim yang tengah menonton televisi/vip bro/ dan renjun yang tengah tertidur disamping chenle

"Permisi, kami boleh masuk?" tanya jimin dengan suara yang lembut banget, duhh bikin meleleh

"Nak jimin?" tanya seokjin

"Ne?" tanya jimin bingung

Seokjin langsung memeluk jimin, katanya kangen gitu, setelah jin melepaskan jimin dia kemudian melihat suga, jihoon dan jisung secara bergantian dan tersenyum manis sekali

"Suga, bisa kau periksa dia sebentar?" tanya jin

"Ne" jawab suga, kalian jangan heran meskipun suga adalah seorang rapper dan komposer lagu tapi dia sebenarnya lulus jurusan kedokteran umum, jadi jangan ragukan kemampuan nya

"Bagaimana?" tanya jin

"Dia baik, tapi yah dia masih koma untuk beberapa saat, jadi tunggu ke ajaiban yang akan datang, sabar yah" kata suga sambil menepuk bahu namjoon yang sudah bergabung dengan yang lain

Jin kembali menangis mendengar suga berkata demikian, jimin yang tahu langsung memeluk ibu dari sahabat seper popok an nya

"Mianhe, jebal mianhe, hiks mianhe" Jisung menangis dan terus menggunakan kata maaf, namjoon langsung merangkul namja tersebut, dia termasuk namja yang pandai sekali mengatur emosi, jadi namjoon agak heran saat dia menangis

"Hei, kau tidak salah apa-apa, tapi kami harap kau harus bisa membuat dia bahagia saat dia sadar nanti, kau tidak salah jisung" jawab namjoon sambil memeluk namja tersebut

"Aku akan berusaha membuat dia bahagia setelah dia sadar appa" jawab jisung

"Gawat tekanan jantungnya semakin turun!!! Jihoon cepat kau panggil dokter, aku akan menangani ini semampu ku!!!"


Tbc
Gimana ga jelas? Emang iya
Abaikan kata-kata unfaedah dari saya di atas
Sekian paipai~~
Voment kalo bisa yah.....

Gomawo And Mianhae (chensung/sungle) Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang