11

2.2K 231 239
                                    

At toko perhiasan

"Ahjumma apa disini menjual kalung dan gelang liontin?" tanya chnyeol pada ahjumma pemilik tokoh

"Tentu saja ada... Memang nya kau akan memberikan ini untuk siapa?"

"Untuk istri ku, dia sedang marah kepada ku"

"Jja ini apa kau menyukai nya"

"Waah ini bagus sekali, baiklah aku akan mengambil nya"

Setelah membeli liontin itu untuk y/n, chanyeol segera menancap gas mobil nya dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai di rumah.

Sesampai nya di rumah, nyonya park sudah memarahi chanyeol habis-habisan karena sudah membuat menantu kesayangan nya menangis.

"Hei park! kau apakan menantuku?"

"Eomma aku tidak berbuat apa-apa"

"Jangan berbohong kau, tadi aku melihat y/n pulang dalam keadaan menangis. saat aku tanya kenapa, dia malah tidak menjawab"

"aahh sudahlah eomma, yeollie ingin ke kamar"

"yak dasar anak kurang aja!"

Ceklek

"Baby!! apa kau sudah tidur?"

Chanyeol berusaha membangunkan y/n tapi si empu enggan untuk bangun.

"Pabbo pasti istri cantik mu ini masih marah dobby" gumam chanyeol pada diri nya sendiri

Y/n berusaha mati-mati an agar tidak tertawa mendengar suami nya menggerutu sendiri, sebenar nya dia tidak marah pada chanyeol hanya sedikit kecewa.

"hhmm aku akan memberikan hadiah ini besok saja sekaligus minta maaf kepada nya"

"Yeobo kau membeli apa" tanya y/n yang langsung bangun dari tidur nya saat mendengar kata hadiah, bahkan dia tidak sadar telah memanggil chanyeol dengan sebutan 'yeobo' lagi.

"Kau belum tidur baby?"

"aku hanya pura-pura tidur tadi, kau membawa hadiah apa?" ujar y/n dengan nada dingin

"Mm..aku... aku membelikan mu kalung liontin baby di dalam nya ada foto ku juga" 

Canyeol lalu mengeluarkan kalung it dari kotak perhiasan dan langsung memasangkan nya di leher y/n

"wahh indah sekali, kau cocok memakai kalung ini baby" puji chanyeol yang membuat pipi y/n merona

"Benarkah??"

"aku selalu berkata jujur"

Grep

chanyeol memeluk tubuh y/n "Mianhe jika perkataan ku tadi menyinggung dirimu"

"tak apa, tapi kau harus berjanji untuk tidak mengulangi nya lagi"

"Baiklah aku berjanji, aku berkata seperti itu karena aku kasihan melihat kondisi kai. meskipun aku masih marah kepada nya, tapi dia tetap dongsaeng ku yang tidak luput berbuat salah" jelas chanyeol

"aku mengerti perasaan mu apalagi kalian sudah bersahabat sejak lama. sebenci apapun dirimu  kepada nya kau pasti akan memaafkan semua kesalahan yang pernah dia perbuat"

"lalu bagaimana dengan mu?"

"ada apa dengan ku oppa"

"apa kau akan memaafkan kai juga"

Y/n melepas pelukan chanyeol dan berjalan ke arah jendela "aku belum bisa memaafkan nya"

"Hm aku tidak pernah memaksa mu untuk memaafkan nya, tapi coba berikanlah sedikit perhatian mu kepada kai, aku tidak tega jika dia sampai depresi"

Marriage √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang