04:00 AM.
"Taxi is not my style." kata seorang pria jangkung—setinggi tiang listrik dengan wajah putih pucat dengn style pakaian di atas rata-rata itu—dengan nada congkak alias nyombong.
Kris menjentikkan jari-jarinya, tanda dia gak mau naik taxi yang sudah capek-capek di carikan oleh sang meneger sepagi buta itu. Karena menurut Kris itu sangatlah bukan style dia.
"Kris! Ayolah. Kita harus sampai tepat waktu ke acara pemotretan lo." mohon sang meneger pada tuan muda Kris Songong Kamvret. Sebenarnya sekarang mereka tenggah terjebak(read:nyasar) di jalanan yang cukup sepi dengan pohon rimbun di sekeliling. Kalo telp supir lain buat nyemput mereka bakalan lama, kalo nungguin mobil mogok bener malah makin lama lagi.
Okey, salahin Kris yang beli rumah di atas gunung. Dan, salahin juga si meneger–Kang Bonyeok–yang sok-sokan ambil jalan pintas.
"No! No! No! No! No! No! .... BMW is my style, taxi is not my style." kata Kris. Dengan masih fokus ke handphone Apple di gigit itu. Ayolah. Acara itu gak penting-penting amat buat Kris. So...?
"Ogeb lo. Elo mau naek mobil mogok. Hah?" Kata Bonyeok hilang kesabaran.
"Lo kan meneger gua. Seharusnya lo udah cek tu mobil jauh-jauh hari sebelum gua pakelah!" kata Kris balik emosi.
Alhamdulillahirrabilalamin. Akhirnya ada kata lain yang keluar dari mulut seorang Kris Songong Akut. Selain Is not my style, is not my style, is not my style dan bla bla bla lainnya yang 100% gak ada yang ngarti...
Supir taxi yang menyaksikan seorang pria tiang dan menegernya berdebat itu hanya bisa menunggu keduanya selesai dan memutuskan, jadi naek apa ngak/?/!, kalo jadi. Yaaa nyok! Kalo kagak. Yaaa uweis, soalnya mau pulang ugha. Ngantuk, baru selese lembur, mau bogandu (bobo ganteng dulu.)
"Udaaahlaaah! Sama-sama jalan juga ini." kata sang manager rada frustasi. BMW jalan pake roda. Taxi juga jalan pake roda. Ye kan?
Kris mendeal no telp seseorang bernama 'H. Kim Suholkay Songong Diningrat'.
"Hyung! Gua mau ganti meneger." kata Kris santai. Sedangkan orang yang berdiri di sampingnya syooookkkk berat setengah isdet.
"Elo udah ganti meneger delapan kali dalam sebulan Kris!" sahut orang di seberang telp.
"Pokoknya gue mau ganti! Gak mau tau. Meneger yang ini gak bisa di andelin. Plus nyebelin." Kris terus mengoceh panjang kali lebar hinga berrsegi-segi di samping menegernya. Sungguh TER-LA-LU!
"Oke. Nanti gue atur, sekarang gue lagi ngurusin hal yang lebih penting daripada lo."
"Good job brother. Btw, siapa yang lebih penting dari adek lo yang guanteng sejagad ini?"
"Kepo lu."
"Pak. Berangkat!"
"Lah, Aden-nya yang ini gimana Mas?"
"Dah. Tinggalin aja."
"Oke. Siap Mas."
Bang Bonyeok. Meneger Kris— ralat, Mantan meneger Kris. Ninggalin Kris sendirian di jalanan yang agak sepi tempat mobil mereka mogok tadi.
"Emang lo lagi ngurusin apaan sih hyu—-- Eh-eh-eh-eh! Syalan! Gue di tinggalin!" Heboh Kris setelah menyadari dirinya ditinggal sang mantan... Meneger.
Kalo Author gak salah inget ya. Bukannya tadi Kris yang bilang ogah naik taxi?
"Moga lo di culik mbak-mbak Kunti Kriiiiiiiiissss!"
Kata hati seseorang.
***
07:00 AM.
Layla sudah menyelesaikan semua perkerjaannya. Sekarang tinggal nungguin penggunjung dateng.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIVERSE [Drama EXO Salah Gaul OT12]
Hài hướcI'll search the universe! "Meski gue playboy. Tetep You mine." ChanBaek. "Gapapa babak belur. Yang penting love me." TaoRis. "Gara-gara lo. Harta gue gak abis-abis!" SuLay. "Rapopo banyak utang. Yang penting jatah lancar." KaiSoo. "Sekarang ato 50 t...