Bagian 15

18 1 0
                                    

Apa kau sudah tak mau menyapaku lagi?
Apa kau sudah tak mau memberiku seulas senyum lagi?
Apa kau sudah tak mau tertawa bersamaku lagi?

Hei, mengapa aku masih saja bertanya, padahal aku sudah tahu jawabannya. Tidak, tidak, dan tidak.

Aku sadar, namun aku masih tak ingin beranjak.
Ya, kata orang kita terlalu dekat sampai dikira terikat. Namun, nyatanya takdir Tuhan telah digariskan bahwa kamu dan aku terbatasi oleh ruang. Aku tak pernah menyalahkan takdir. Aku hanya bingung saja, mengapa saat aku sudah jatuh kamu malah pergi meninggalkanku sendirian di bawah angan yang kamu beri.

-fauziahdy-

Aku, Kamu dan Bait TentangmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang