part 1

168 17 13
                                    

"Diraaaa bangunnn udah mau jam 6! kan hari ini hari pertama lo sekolah,emngnya lo mau apa telat di hari pertama lo sekolah?!" teriak Dero kakak Nadira.

Ah iya jadi Dero adalah kakak satu-satunya Nadira,nama kepanjangan nya adalah Nadero Pratama Putra,umurnya sudah menginjak 20 tahun,dia sangat menyayangi Nadira,bahkan dia akan melakukan apapun demi melihat adik satu-satunya itu bahagia.

"Diraa woyy bangun elah,kebo banget sh lo jadi cewe"
Teriak dero sekali lagi karena adik nya itu msh belum bergerak sama sekali dari tempat tidurnya.

"Aishhh paan si lu kak?! Ganggu orang tidur aja,pergi sono dari kamar gua!" Nadira Berkata sembari menutupi tubuh dan wajahnya dengan selimut.

"lah kok malah selimutan,bangun bego udh jam 6 ntar lo telat sekolah nya" kata Dero Sembari menyibakkan selimut itu dari tubuh dan wajah adiknya.

"Aishhh iya iya gua bangun,ribet banget dah lo jadi kakak! Yudh sono gih keluar,gua mau siap siap dulu" setalah Nadira mengatakan itu Dero hanya terkekeh melihat adiknya dan segera  keluar dari kamar nadira,di susul oleh Nadira yg beranjak dari tempat tidur nya dan mulai bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

Pukul 06.20

Nadira menuruni anak tangga dengan perasaan malasnya,hingga akhirnya sapaan datang dari bundanya.

"Pagi putri kesayangan bunda yg paling cantik,kok mukanya di tekuk gitu sih?Ntar cantiknya ilang loh,ayo sayang kita sarapan dulu" ucap Luna Ibunda dari Nadira,dan tanpa menjawab sapaan dari bundanya Nadira berjalan ke arah kursi Kosong yang berada tepat di samping Dero kakaknya.

Dero yang melihat wajah adiknya yang terus saja di tekuk pun bertanya pada Nadira.

"Widiii itu muka kenapa di tekuk mulu sh?Udah gtu gk ngucapin selamat pagi lagi" ucap Dero

Dira yg mendengar ucapan Dero pun langsung berkata
"Selamat pagi bunda yang paling cantik,selamat pagi ayah yg paling ganteng,dan selamat pagi kak Dero yg ganteng ya walaupun masih gantengan Jefri nichol sih"

Dero yg mendengar ucapan adiknya itu pun langsung menjitak kepala Nadira sambil berkata
"Yaelah dasar lo adek terlaknat,selalu aja banding-bandingin gua sama dia"

"Sakitttt oncom,gk usah pake jitak-jitak kepala orang dong,lagian kan emng bener kalo masih cakepan dia dari pada lo" Dira berucap sambil mengusapi kepala nya.

"Heyy udah-udah kalian ini berantem mulu kerjaannya,bikin ayah pusing aja,ayo cepat makan" ucap Danu ayah dari Nadira.
Akhirnya mereka pun diam dan mulai menghabiskan sarapan nya.

Setelah 15 menit Nadira pun sudah selesai sarapan dan langsung berpamitan kepada bunda dan kakaknya.

"Bun,kak dira berangkat ya assalamuallaikum" Dira berucap sambil menyalami  bunda dan kakaknya.

"Waalaikumsalam belajar yang rajin ya sayang,jangan lupa makan siang" ucap Luna

"Okesiap bun,ayo yah kita berangkat" ucap Dira

"Bun,ayah sama dira berangkat ya,asalamuallaikum" ucap Danu.

"Waalaikumsalam mas"

Nadira pun masuk kedalam mobil ayah nya dan mobil mulai melaju.

selama di perjalanan tidak ada percakapan sama sekali hingga Mereka sampai di depan sekolah Nadira yg bernama "SMA Trisakti" dan mobil berhenti tepat di depan gerbang sekolah itu,Nadira pun segera menyalami ayah nya dan segera turun dari mobil.

"Nanti ayah jemput jam 1 ya" ucap Danu

"Okee yah" ucap Dira dan mobil ayah nya pun segera melaju meninggalkan sekolah Nadira

____________________________________

Haii ini cerita pertama aku loh jadinya maaf ya klo ada typo atau ceritanya jelek😂aku harap kalian semua bisa suka sma cerita pertama aku ini❤😘
Jangan lupa vote and komen ya😘😘lavyuuu😚

My Curt PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang