prolog

58 4 2
                                    

05:30

Hari kamis pagi ini, Dira sedang asik bercermin dan terus-terusan merapikan kerudung putih yang dibuat syar'i dengan satu jarum pentul putih kecil di bahu sebelah kiri dan seragam batik sekolah nya yang Ia kenakan. Dira juga disibukan dengan memasukan buku ke dalam tas kesayangan nya berwarna hitam untuk jadwal pelajaran hari ini. Tidak hanya alat tulis yang ada di dalam tas Dira tapi ada juga barang yang selalu di bawa nya yaitu Handphone, headsheet, Al-Qur'an berwarna pink , mukena dan tasbih.
Masalah make yang Dira gunakan,tidak muluk-muluk karena memang Dira bukanlah remaja yang suka memakai make up yang berlebih, bahkan bisa dibilang kalo Dira itu paling anti sama make up. Ia hanya menggunakan pelembab wajah saja dan bodi location, untuk minyak wangi Dira tidak memakainya. Setelah siap, Dira keluar dari kamar tanpa sarapan apapun Dira langsung saja memakai kaos kaki panjang selaras dengan warna kulit, kemudian menggunakan sepatu.

" mah, Dira berangkat yah.. Assalamu'alaikum "

pamit dira kepada ibu nya yang sedang berada di kamar. Karena kadang ibu nya Dira suka masih tidur kalo Dira mau berangkat sekolah

" iyah wa'alaikumsalam, hati-hati di jalan yahh, "

" iyah mah "

Setelah itu Dira pergi meninggalkan kamar ibu nya, dan segera berangkat sekolah sendirian dengan berjalan kaki. Jarak dari rumah dira ke sekolah memang tidak terlalu jauh sekitar 15 menit.
Pagi itu langit terlihat biru sempurna dan matahari bersinar cerah walau belum muncul sepenuh nya. Seperti nya ini hari yang akan cerah. sepanjang perjalanan Dira di suguhkan dengan hijau nya pesawahan dan empang milik penduduk sekitar, gunung yang terlihat jelas, ada juga pepohonan seperti pohon buah-buahan, dan tanaman sayuran, dan udara segar yang seakan tidak mau kalah untuk menyambut Dira di pagi itu. Memang Dira lebih memilih jalan kecil yang hanya bisa di gunakan untuk motor dan sepeda.
Sampailah Dira di depan gerbang sekolah, belum juga Dira masuk tiba-tiba . . .

" pagi Diraaa "

" iyah " dengan ketus Dira menjawab sapaan selamat pagi dari seseorang, lalu meninggalkan nya tapiiii

" eh Dira tunggu, emm hari ini ada PR gk ? "

" kayak nya enggak " masih dengan jawaban yang ketus

" oh, makasih yah "

seakan tidak mengerti akan raut wajah Dira, seseorang itu malah memberikan senyuman kepada dira.
Tidak mau merusak mood di pagi hari ini, dira langsung cepat-cepat masuk gerbang dan meninggal kan seseorang itu..

*seseorang itu.. siapa ?

Aditya juliansyah, Dia adalah teman sekelas Dira. Dia orang yang kesekian kali nya yang suka terhadap Dira, pernah juga Adit mengungkapkan perasaan nya lewat chat tapi dira langsung menolak nya. Adit yang ingin terus mendapat kan hati Dira walaupun sudah ditolak, selalu bertingkah caper di hadapan dira.

. . . Info . . .

Dira humaira azzahra, bukanlah remaja yang terbilang cantik ataupun pintar. Dengan perawakan nya yang munyil tinggi badan nya hanya 150Cm dan berat badan nya 45Kg. Memiliki kulit kuning langsat, wajah nya yang bulat, pipi chuby, dengan hidung dan alis yang minimalis, mata nya juga ekonomis atau sipit namun katanya terlihat bulat.

. . . . . .

Next Story >
Dira berjalan di halaman sekolah nya menuju kelas yang berada di lantai 3 paling pojok . Di pinggir-pinggir halaman ada beberapa adik kelas dira yang cukup akrab dengan Dira.

" pagi ka, ka nanti aku ikut jaga gerbang boleh yah "

" juga,iyah boleh tapi kakak mau ke kelas dulu nyimpen tas "
ucap dira dengan ramah

" iyah ka, aku langsung aja yah nunggu kaka di pinggir gerbang tempat biasa "
pinta adik kelas nya

" hmm iyah boleh nanti kakak nyusul, dahhh "

Dira segera melanjutkan langkah nya menuju kelas, sesampainya di kelas dira sebelum menyimpan tas di bangku tempat ia duduk Ia mengambil Al-Qur'an, buku besar khusus kesiangn dan pulpen standar.
Bukannya langsung keluar kelas menjaga gerbang, Dira malah asik bercermin dengan cermin yang berukuran sedang yang terpampang di dinding kelas nya.

" Assalamu'alaikum "

" eh iyah Wa'alaikumsalam "

Dira dikaget kan dengan ucapan salam dari teman sekelas nya perempuan. Lalu dira segera pergi jaga gerbang dengan membawa barang-barang tadi yang sudah



Gimana story nya ?
Penasaran kah atau Membosankan ?
Hehe... maafin author yah jika benar membosankan dan jika banyak penulisan yang kurang pantas🙏 maklumi masih belajar
Kritik dan saran nya ditunggu, vote nya juga di mohooon sangat.. makasiih




Abang ust.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang