Abang ust.

Assalamu'alaikum, katanya..

Hari Jum'at . . .
Seperti biasa pagi-pagi sekali Dira sudah berada di sekolah dan sudah berdiam diri di depan gerbang sambil membawa buku besar berwarna hijau pegangan nya di osis.
Tidak lama kemudian adik kelas perempuan yang sama sebagai sekbid keamanan juga di osis namanya Elia, datang menemani Dira.. kemudian datang pak. Fahim ntah mau ngapain tapi yang jelas setiap hari jum'at dan sabtu pak. Fahim memang selalu ikut membimbing siswa siswa baca Asmaul-husna dan Al-qur'an setiap pagi nya

10 menit kemudian sudah banyak siswa yang berdatangan dan rutinitas yang ada di Sekolah nya itu di mulai seperti membaca asmaul-husna dan membaca Al-Qur'an di mulai..

Seperti biasa hampir tiap pagi nya ada saja siswa/siswi yang kesiangan. Dan itu menjadi tugas Dira untuk mencatat dan mendampingi mereka mengerjakan hukuman dari guru tertentu.

" yaudah kalian yang kesiangan baris semua di depan ! Baca Asmaul-husna 2 kali putaran ! Sekarang dipimpin sama siapa aja terserah, mulai... "
perintah Dira dengan tegas namun tetap dengan suara khas nya yang lembut..

Setelah selesai membaca Asmaul-Husna..

" untuk hukuman nya yang cowo bersihin toilet bawah, dan yang perempuan nyapu ruangan Aula sama perpus . "

Siswa siswi yang kesiangan pun mulai bergegas mengerjakan masing-masing hukuman yang di berikan kepada mereka..

"Aku ke kelas duluan yahh " pinta teman sekelas dira.. dia juga menjabat sebagai osis

"Eh, tunggu terus aku sama siapa ?! "

"Sendiri ajalah, yah yah.. aku duluan " ucap teman nya itu sebari meninggalkan Dira yang sedang mendampingi siswa/i yang kesiangan ..

Lama sekali dira mendampingi mereka hingga Dira tertinggal satu pelajaran pertama di kelas nya . . .

" ka ini udah " ucap siswi yang sudah mengerjakan hukuman nya membersihkan aula sekolah

" beneran ?! Mana liat.. hmm yaudah kamu boleh masuk kelas "

" makasih ka' "
"Iyah"

Dira mulai meninggalkan ruangan Aula dan beranjak pergi melangkahkan kaki nya menuju kelas nya yang berada di lantai dua paling pojok. baru saja dua, tiga Dira melangkah tiba-tiba..

" udah ?! " tanya pak.Fahim yang ternyata beliau sudah berdiam tepat di belakang Dira bersama siswa X

" udah pa, Dira pamit ke kelas duluan pak " tak lupa dira melemparkan senyuman kecil nya sebagai tanda hormat pada seorang guru dan beberapa detik Dira sempat beradu pandang dengan Uts.Fahim

" cie pandangan-pandangan.. awas lho jangan lama-lama nanti zina. Hhaha " sahut siswa kelas X tadi

Mendengar perkataan itu, keduanya Dira dengan Ust.Fahim tersipu malu.. segera Dira melangkahkan kaki nya pergi menuju kelas. Baru saja dua tiga langkah tiba-tiba

" kak , Assalamu'alaikum katanya " ucap adik kelas Dira yang sedang bersama ust. Fahim yang berusaha menyampaikan Salam dari ust. Fahim untuk Dira di pagi itu..

Pada langkah ketiga Dira berhenti namun masih enggan untuk menoleh ke arah ust.Fahim dan Adik kelas nya itu. Lama kelamaan dira memberani kan diri untuk menoleh nya dan menjawab salamnya sebari melontarkan senyum kecil nya kembali

" wa'alaikumussalam "

Setelah itu dira kembali melanjutkan dan sedikit mempercepat langkah nya. Ntah kenapa.. mungkin karena Dira mengalami detak jantung yang sangat hebat..

Sesampai nya di kelas suasana kelas sudah ramai saja kerena pelajaran pertama memang sudah selesai dan memang belum ada guru lagi yang masuk.
Dira duduk di bangku nya dengan tergesa-gesa, kemudian menceritakan apa yang telah terjadi barusan kepada teman dekat nya itu..

"Dhea, barusan yah aku dapet salam dari guru yang kemarin, itu lho guru yang kemarin ngajar BTQ. "

" serius ? Ko bisa gimana ceritanya " sahut dhea mulai penasaran

" iya, tadi kan aku mau ke kelas eh, malah di tegur adik kelas, katanya gini tteh ada yang titip salam dari pa. Fahim. Gitu katanya, "

" cieee... pertanda akan ada pendekatan nihh " goda dhea pada sahabat nya ..

" ihh apa'an sih ko' malah di cie-cie, lagian tuh yaa aku kurang suka sama guru baru itu, orang nya so tegas tapi emang tegas sihh, kalo belajar juga suka bikin tegang, jadingak nyaman, serasa ke kekang gitu ya sih ? Kamu ngerasain gak ? " celoteh Dira yang tidak mengenal titik koma saat berbicara

" gak ah, yaa mungkin kamu belum terbiasa dgn kehadiran pak.Fahim itu, "

*sepulang sekolah di rumah..
Kelihatan nya Dira mulai memikirkan dan masih kebingungan dengan kejadian tadi pagi saat di sekolah.

" aneh banget sih, ngapain guru itu tiba-tiba menyapa ku dengan ucapan Assalamu'alaikum ?! Tapi... sebenar nya dia itu siapa yahh ? Ko tiba-tiba ngajar di sekolah ku, kelihatan nya kyak anak pesantrenan.. tapi gak tau ah, knapa jadi mikirin guru baru itu sih ? Ngawurrr "

Dira mencoba mengalihkan pikiran yang tidak jelas itu, Dira mengerjakan beberapa tugas sekolah nya.
Dira bisa di bilang bukanlah siswi yang berprestasi, namun untuk masalah setiap tugas sekolah nya selalu Ia kerjakan..
Dan memang Dira lebih suka belajar di rumah sendirian ketimbanh belajar di kelas, memang Anehhh !!

Apa sih maksud sapaan dari pak.fahim ?
Apakah beliau tertarik terhadap Dira ? Ato hanya iseng saja ?
.
.
.
.

masih ada kelanjutannya, happy reading 📖 maafin author jika ceritanya masih banyak yang kurang.. 🙏🙏 maklumi saja yaa masih belajar 😊🙏

... selamat malam ...

Author
22:51
19 November 2018